Share

Bab 30. Pendekar-pendekar Pengacau

Dua puluh orang pemuda sudah bersiap sudah bersiap, satu diantaranya adalah Mbayang, pemuda itu terlihat gagah memakai pakaian seperti Pangeran Gardapati. Candrawati sampai ternganga melihatnya, tapi gadis ayu itu buru-buru membuang muka saat Mbayang menatap ke arahnya. Mbayang hanya tersenyum melihat kelakuan Ndoro Putrinya yang pura-pura tak peduli itu.

Selain Mbayang, dianatara dua puluh pemuda itu terdapat dua senopati yang bergabung. Dia adalah senopati Ringkin, dan senopati Panuluh. Kedua senopati ini yang akan memimpin rombongan meninggalkan desa, sambil menunggu kabar gerombolan pengacau muncul. Sebelum berangkat, Mbayang turun dari kudanya berpamitan pada para junjungannya. Saat dia berpamitan pada Candrawati, terlihat jelas kalau gadis berat melepas Mbayang.

“Mohon Pamit, Ndoro!”

Candrawati terlihat khawatir, dengan nada ketus dia mengingatkan Mbayang untuk cepat kembali.

“Jangan kira setelah memakai pakaian kebesaran kau lupa aku ini Ndoromu. Kau harus lekas pulang dengan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status