Share

91. Perkara Perempuan

Jakarta, 13 April 2018

Kejutan ulang tahun yang Bram terima hari ini belum selesai. Setelah berpamitan pada Amara, lelaki itu langsung meluncur ke rumah ayahnya. Arya sudah mengatur jadwal pertemuan mereka. Memang agak sedikit larut karena semua anggota keluarga baru kembali dari aktivitas masing-masing.

Rupanya, kakak-kakak ipar dan ibu tirinya sudah menyiapkan acara syukuran kecil-kecilan. Kekosongan yang merasuk karena ketiadaan Hapsari dan Talitha sedikit terobati. Jika mereka tidak ada, mungkin perayaan ulang tahun untuknya tidak pernah ada.

Seketika, Bram menyadari sesuatu. Sebuah keputusan yang sedang diambilnya sudah tepat. Bram memang membutuhkan kehadiran seorang perempuan dalam hidupnya. Makhluk sensitif dan lembut yang menyadari hal-hal kecil yang luput dari perhatiannya. Yang memberi sedikit warna bagi hidupnya yang abu-abu. Bram sudah menemukan perempuan itu.

Seusai acara, Bram meminta izin untuk bicara dengan sang ayah. Dia juga mengajak kedua kakak dan pamannya. Par
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nisya Kharem
akhirnya Bram sudah bertekad.. apa ini sudah melewati puncak konflik???
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status