Share

20. Jangan Ganggu Saya

Jakarta, 9 Oktober 2012

Suatu malam di lantai tujuh gedung Cakrawangsa Persada. Tiga orang lelaki keluar dari lift dan langsung menuju ke ruang procurement.

Yang seorang bertubuh tinggi besar, berusia pertengahan empat puluhan. Dia memakai kemeja bercorak cerah dan celana pantalon putih. Kalung rantai di lehernya tampak berkilauan. Di belakangnya berjalan dua orang pemuda dengan postur serupa. Hanya saja dengan penampilan lebih kasual.

Area procurement tampak remang-remang. Lampu yang masih menyala hanyalah yang berada di ruang kaca. Alunan Still Got The Blues dari Gary Moore samar terdengar dari sana.

Sekarang sudah lima belas menit menuju pukul sepuluh. Sebagian besar karyawan di gedung ini pasti sudah berada di rumah masing-masing.

“Masih punya harga diri kamu memilih bekerja di sini?!” cerca Rendra. Lelaki bergaya nyentrik itu menerobos ke ruangan Bram tanpa permisi.

“Anda punya masalah dengan saya?” Bram mengernyit dan balik bertanya.

Bram tahu apa yang menyebabkan Rendra b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Firly Hendranata
Kapan baku hantam lagi?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status