Share

Chapter 90 : Jangan Aneh-aneh

    "Richard, gimana kalau ayahmu tiba-tiba muncul dan menyuruhmu pulang?" tanyaku mendadak.

    "Firasat buruk?" Richard menatapku.

    "Kepikiran aja. Kan nggak lucu kalau serombongan orang mendadak muncul di depan rumah." Aku masih mengingat dengan jelas usaha Abram untuk menculikku dari apartemen.

    "Lihat situasi, nggak bisa dibicarakan sekarang." Richard tampak serius.

    Aku termenung. Ya betul, pada saatnya nanti Richard pasti akan kembali pada keluarganya. Tidak mungkin dia menjadi orang biasa sepertiku. Sial. Aku langsung merasa tidak percaya diri.

    Pagi ini Richard membantuku memotong rumput di pekarangan rumah yang mulai tinggi. Memakai baju kemeja lusuh peninggalan papa membuatnya terlihat seperti seorang suami yang baik.

    Aku menggelengkan kepala untuk mengusir imajinasi liar yang mampir di otakku. Bukan salahku, hanya saja Richard terlalu ganteng untuk ukuran s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status