Share

Bagian 47

Ketika semua sudah berkumpul di kamar Evan, Bu Mery langsung mengambil map dari atas meja nakas, ia membuka isinya, ia mengambil kotak perhiasan yang isinya kalung, Celin dan Evan menatap dengan sendu kalung itu, ia ingat itu hadiah ulang tahun untuk Celin, Bu Mery pun berkata,

"Kenapa kau mengembalikan ini? Pakai saja kalau kau tidak ingin memakainya jual saja, kamu bisa menggunakan uangnya untuk biaya kehidupan,"

"Aku tidak membutuhkannya, Mah!"

Bu Mery masih memeriksa isi map, ia hanya menemukan kertas-kertas tidak penting dan buku nikah.

"Mana cincin pernikahannya?" tanya Bu Mery menatap Evan dan Celin bergantian. Ia melihat di jari Evan ada sebuah cincin tapi di jari Celin tidak ada bahkan bekasnya juga tidak ada. Celin menggeleng pelan sambil berkata

"Aku tidak memilikinya,"

Hati Evan benar-benar tidak tenang dan bersalah secara bersamaan, apa memang seabai itu dirinya terhadap Celin, bisa-bisanya benda sakral itu tidak ia berikan pada Celin.

"Di mana kau menyimp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status