Share

32. Romansa di Kancing Baju

Kantor PT Pramita nampak minimalis jika dilihat dari luar. Tapi jika dilihat dari dalam, kantornya sungguh memanfaatkan setiap detil ruangan dengan seksama.

Misalnya saja rak buku di bawah tangga dan loker-loker para karyawan. Tertata rapi. Di setiap sudut ruangan juga ada tanaman hijau. Sedang di luar jendela, ditanam pohon cemara dan bambu.

Taman yang berada di samping dan belakang kantor juga selalu dirawat dengan baik. Itulah juga yang membuat Nicho betah berlama-lama di kantornya. Kantor Bu Pramita yang sementara ditempatinya.

Pukul 18.30. Kantor sudah sepi. Lampu di semua ruangan telah dimatikan, menyisakan lampu lorong.

Tapi untuk malam ini, lagi-lagi ruangan Nicho masih terang-benderang.

"Ada pekerjaan yang kamu nggak ngerti?" Nicho bertanya. Gracia duduk di meja pertemuan di dalam kantor Nicho. Dua tumpuk kertas mengelilinginya.

"Bukannya nggak ngerti. Tapi ini loh, mengapa rata-rata semua ingin bertemu kamu di jadwal yang sama. Hari Rabu puku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status