Share

31. Nicho & Gracia Kecil

Daripada ia harus berdebat lebih jauh lagi. Nicho memilih untuk mengalah. Sebenarnya, ia agak kelewatan memberikan pekerjaan yang banyak.

Tapi, jika mau sukses, Gracia harus cepat belajar untuk melakukan pekerjaan ini semua, supaya kelak ia bisa menjadi pendamping hidup sekaligus partner kerjanya. Apalagi, ia masih mengingat dengan jelas cita-cita Gracia kecil.

Panas kian terik saat jam menunjukkan pukul 13.00. Gracia kecil yang saat itu duduk di bangku kelas 6 SD menunggu papanya untuk dijemput pulang. Ia menunggu di pos satpam. Semua teman sekelasnya sudah pulang semuanya. Tinggal kakak kelas yang masih belajar dan akan selesai setengah jam kemudian.

Nicho masih belajar di kelas. Pelajaran bahasa Indonesia. Pelajaran yang membosankan baginya. Kita sudah bisa berbicara lancar dengan bahasa Indonesia, untuk apa lagi belajar?

Nicho uring-uringan. Walaupun, ia duduk di pojokan paling belakang. Sesaat aja ia membenamkan wajahnya ke tangan yang ia lipat di atas me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status