Share

109. Ananta Menyusul Nicho ke Jakarta

Ananta masih di ekspedisi. Ia menelepon Pak Nicho. Mau nggak mau ia rela jika akan kena semprot oleh Pak Nicho. Karena itu murni kesalahannya.

"Hallo!" Pak Nicho menjawab dari seberang sana.

"Hallo, pak! Maaf pak. Saya sekarang di ekspedisi. Katanya jika dikirim hari ini, paling cepat besok malam sampainya,"

"Saya perlu dokumen itu besok pagi. Apa nggak bisa dipercepat?"

"Nggak bisa, pak katanya,"

"Baiklah. Nggak ada cara lain. Kamu yang antar ke Jakarta,"

"Ha?"

"Ha ... Hi ... Hu ..., kurang jelas? Kamu cepetan beresin barang kamu. Saya belikan tiket pesawat untuk kamu. Terserah kamu mau berangkat sendiri atau ditemeni pacarmu. Yang penting saya hanya beli 1 tiket untuk kamu kesini. Malam ini. Malam ini dokumennya sudah harus sama saya. Jangan ketinggalan!"

"Ngg ..., tapi pak ...,"

"Apa lagi?"

"Sekali lagi saya minta maaf, pak!"

"Saya tidak perlu ucapan maaf kamu ya. Jika kamu mau minta maaf, kamu kesini dan bawa dokumennya kesini,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status