"Dia memang bilang begitu, tapi hanya kalau Michelle nggak mau minta maaf. Padahal, waktu itu Michelle sudah meminta maaf, 'kan?"Chandra menggelengkan kepalanya. "Apa menurutmu Michelle benar-benar tulus meminta maaf waktu itu?""Kayaknya nggak masalah deh. Kalau benar Vanessa yang melakukan semua ini, apa yang harus kita lakukan?"Chandra menghela napas. "Siapa pun yang memulai suatu masalah, dia sendiri yang harus menyelesaikannya. Biarkan Michelle pergi meminta maaf secara langsung pada Nenek Wilma dengan sungguh-sungguh."Setelah berkata demikian, Chandra masuk ke dalam kamar. Harvey sedang berbaring di tempat tidur karena fisiknya yang lemah. Dia tidak mengetahui apa yang terjadi di luar sana.Setiap kali masuk, Chandra selalu memberitahukan dirinya terlebih dahulu, "Bos, ini aku.""Aku tahu." Harvey bisa mendengar suara langkah kaki kedua orang itu. Dia tidak selemah yang dibayangkan Chandra."Bagaimana keadaanmu hari ini, Bos?"Harvey memejamkan mata dan mengerutkan kening. "Ng
Pikiran Harvey penuh dengan kenangan akan tiap detail dari diri Selena pada hari itu. Tiba-tiba saja, muncul suatu pemikiran di benak Harvey.Bagaimana jika yang kemarin itu bukan mimpi, melainkan kenyataan yang benar-benar ada dan terjadi?Jika demikian, wanita yang ada di depan Harvey sekarang adalah Selena!Memikirkan hal tersebut, Harvey merasa begitu bersemangat hingga darahnya mendidih.Selena menggunakan stetoskop untuk memeriksa detak jantung Harvey.Selena mengerutkan kening dan bergumam dalam hati, "Kenapa detak jantungnya begitu cepat?"Selena menyelimuti Harvey. Kemudian, dia duduk di kursi dan menarik keluar salah satu lengan Harvey."Bernapaslah seperti biasanya, aku akan memeriksa denyut nadimu."Selena tidak tahu jika Harvey tengah diliputi kebahagiaan saat ini.Harvey mulai memikirkan segala sesuatu yang terjadi. Kenapa dokter terkenal ini datang tepat waktu, membantunya tanpa syarat apa pun dan bahkan rela bergadang selama tiga hari tiga malam guna meracik obat untuk
Saat saling cinta, dulu keduanya akan bergandengan tangan dengan erat, tidak menghiraukan penampilan, sifatnya bisa berubah, bahkan tatapannya pun saling terhubung tanpa orang lain sadari.Namun, satu-satunya hal yang tidak bisa diubah adalah ukuran tangan.Bagaimana bisa dia lupa dengan tangan yang sering digandengnya itu?Di telapak tangannya yang besar, tangan kecil Selena terasa sangat pas.Namun telapak tangan Selena tidak sehalus dulu, ada banyak kapalan, mungkin beberapa tahun ini hidupnya sulit.Tiba-tiba, Selena melepas tangan Harvey dengan kasar, sementara Harvey tampak merasa bersalah, "Maaf kalau aku melakukan sesuatu yang nggak sopan padamu, barusan aku teringat mantan istriku," jelasnya.Sambil menatap wajahnya, Selena mendapati bahwa ekspresi Harvey tidak berubah banyak, bahkan matanya juga tidak bersinar.Mungkin dirinya terlalu banyak berpikir."Nggak apa-apa.""Sebenarnya aku ini kenapa?""Kemungkinan besar efek sampingnya muncul karena dosisnya terlalu tinggi. Mulai
Usai meraih tangannya, Selena memeriksa jari Harvey dan mendapati sayatan panjang di ujung jarinya."Ini bukan apa-apa, aku sudah sering luka-luka, ini cuma luka kecil saja," ujar Harvey yang tidak peduli seraya menarik tangannya."Bentar."Selena buru-buru mengambil kotak obat dan menghentikan pendarahan."Selesai, usahakan dua hari ini nggak kena air. Sini aku bantu ke kasur.""Nggak usah, aku bisa sendiri kok."Harvey mendorongnya, kemudian kembali ke kasur dengan menyeret tubuhnya yang lemah.Sebenarnya dia juga ingin tetap dekat dengan Selena, tetapi Selena terlalu cerdas, karena dia akan mengetahuinya hanya dengan sedikit saja kecerobohan, makanya Harvey hanya bisa berusaha keras menahan diri, berpura-pura tidak mengenalnya dan sengaja menjaga jarak.Dengan kesal, Selena mengernyit, "Mau laki-laki atau perempuan itu sama saja, di sini cuma ada dokter dan pasien. Kalau kamu bersikeras menjaga jarak denganku, aku nggak akan mendetoksifikasi racunmu," jelasnya.Sementara itu, Harvey
Selama ini, Harvey menganggapnya seperti anak kecil, dia menjaga sebisanya. Waktu itu, dia tidak sengaja menyelamatkannya, tidak disangka malah akan terlibat dengannya.Dulu saat hendak pergi bertugas, Winnie bersikeras ingin ikut. Waktu itu karena melihatnya masih muda dan berpikir dia ingin berlatih demi mempersiapkan promosinya di masa depan, dan juga karena dia melakukan transfusi darah pada saat-saat kritis, Harvey berniat untuk membantunya.Seiring bertumbuh dewasa, perasaan Winnie terhadap dirinya menjadi semakin jelas, kemudian Harvey pun memberitahunya bahwa dia sudah menikah.Sesudah berusaha untuk tenang selama beberapa tahun, Winnie mulai mencari masalah lagi semenjak perceraiannya menjadi perbincangan hangat.Mau sekeras apapun Harvey menolak, dia tetap mengikutinya.Kesabaran Harvey kali ini sudah habis, bahkan perasaannya yang menghargai Winnie karena telah menolongnya juga dihiraukannya."Bos, sakitnya sudah separah ini, kalau nggak diobati dan cuma diantar pulang, damp
Sebelum masuk ke gua, Harvey berkata pada Chandra, "Kamu sudah dengar, kan? Aku harus tinggal untuk membersihkan racunnya. Di luar sudah kacau balau, bawalah orang untuk membereskannya, masalah Michelle juga nggak terlalu serius, antar saja dia pulang."Bibir Chandra berkedut. Kalau sudah ada istrinya, Tuan Harvey ini benar-benar melupakan saudaranya, bahkan dia buru-buru menyuruh mereka pergi agar bisa berduaan dengan Selena."Baik, Bos. Kalau begitu tinggallah, biar Nolan yang menyampaikan pesannya."Tanpa adanya koneksi internet di desa ini, kontak dengan orang lain masih menggunakan cara kuno, yaitu menggunakan merpati untuk mengirim surat."Hmm, uruslah, rahasiakan keberadaanku.""Aku mengerti."Dengan alasan pekerjaan, Harvey sebenarnya tidak ingin diganggu saat berkumpul kembali dengan istrinya.Namun jika Harvey dan Selena benar-benar kembali bersama, itu akan menjadi hal yang membahagiakan untuk mereka.Chandra yang begitu memahami situasinya pun segera pergi.Sesudah menambah
Selena kaget, sementara Harvey menambahkan, "Kalau bukan karena bantuanmu kali ini, aku mungkin sudah mati. Kamu adalah penyelamatku, aku sangat berterima kasih padamu. Nanti kalau aku sudah sembuh, aku pasti akan membalas kebaikanmu."Entah mengapa, Selena teringat akan cerita tentang pangeran yang menyelamatkan sang putri dalam benaknya. Wanita akan selalu mengatakan bahwa dia hanya bisa mengabdikan hidupnya karena tidak mampu membalas kebaikannya.Padahal keduanya sudah bercerai dan bersepakat untuk tidak berhubungan lagi.Saat membayangkan Harvey menikah lagi di masa depan, hati Selena masih terasa mengganjal.Mungkin karena dia tidak rela.Semenjak masa sekolah, Harveylah orang yang dicintainya, hingga sering sekali dia membayangkan nantinya bisa menua bersama, memiliki anak serta cucu.Awal menikah dengan pujaan hatinya, tidak pernah terpikirkan bahwa suatu hari nanti mereka akan berpisah, akan ada orang lain di sisi Harvey.Namun kenyataannya memang demikian, begitu tidak terdug
Dengan jari-jarinya yang lincah, Selena membuatkan simpul kupu-kupu untuk Harvey. "Sudah selesai."Kemudian, Selena menarik ikat pinggang yang melingkar di pinggang Harvey dan membawa Harvey berbaring di atas kulit binatang. "Istirahatlah sebentar. Makanlah sesuatu untuk memulihkan kembali tenagamu."Kebutuhan sehari-hari di dalam gua ini cukup lengkap. Hal ini menunjukkan jika Selena sering tinggal di tempat ini.Harvey bertanya-tanya apakah penyakit Selena bisa disembuhkan di tempat ini? Bagaimana Selena bisa bertahan hidup selama beberapa tahun terakhir dengan membawa anak-anaknya?Ada terlalu banyak pertanyaan di kepala Harvey. Akan tetapi, dia tidak berani terlalu terburu-buru. Teka-teki pasti ini akan terpecahkan nanti.Baru saja tidur sebentar, terdengar suara lonceng yang jernih di telinga Harvey.Langsung terlintas di benak Harvey jika suara itu adalah Winnie.Meskipun belum mengetahui tanggal ulang tahun Winnie, Harvey sudah menganggap Winnie sebagai anaknya sendiri.Harvey b
Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t
Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da
"Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,
Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag
Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a
Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m
Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me
Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in
Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah