Share

Bab 708

Jesika terkejut dan menatap Harvey dengan mata terbelalak, seakan tidak percaya. Bagaimanapun juga, Jesika lebih tua darinya.

"Jesika!" Naufan segera menarik handuk dari mulutnya.

Jesika hendak melanjutkan tangisannya, tetapi tatapan dingin Harvey membuatnya seketika berhenti. Dia menunjuk ke arah William yang terbaring di lantai itu dan berkata, "Selamatkan putra kita dulu."

Naufan juga tahu ini bukanlah saat yang tepat untuk berdebat dengan Harvey. Yang paling penting adalah nyawa William.

"Sudahlah, jangan menangis lagi."

Naufan melepaskan tangan Jesika dan berjalan mendekati Alex, "Lepaskan dia."

Meskipun auranya begitu kuat, Alex juga bukan anak buahnya, mana mungkin dia akan menuruti perintahnya?

Apalagi, setelah Alex tahu Naufan memperlakukan Harvey seperti itu dulu, dia sudah kesal setengah mati. Seharusnya Naufan bersyukur karena Alex tidak memukulnya saat ini. Jadi, dia pun mengabaikan perintah pria itu.

Naufan kembali dipermalukan. Ekspresi wajahnya langsung menjadi dingin,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status