Share

Bab 706

Tiba-tiba muncul sekelompok orang berpakaian jas di luar pintu. Wajah Alex dan Chandra tampak terluka. Ekspresi mereka serius dan berdiri dengan hormat di belakang Harvey.

Harvey berperawakan tinggi. Ada bekas luka di bagian alisnya, tetapi sikap dinginnya tidak berkurang sedikit pun, apalagi aura kuat yang menyelimuti dirinya.

Seakan tidak percaya, mulut Wiliam sampai menganga, "Bagaimana bisa? Bukankah kamu ... "

Harvey berjalan ke depan sambil mengangkat kepalanya tinggi-tinggi. Wajah tampannya tampak sedingin es. Dia mempercepat langkahnya dan hanya dalam dua atau tiga langkah, dia sudah tiba di depan William.

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Harvey langsung mengangkat tangannya dan mencekik leher William.

Dibandingkan dengan Harvey, William lebih kurus dan lemah. Serangan Harvey membuatnya dirinya tampak seperti mangsa yang diterkam pemburunya.

William refleks mundur ke belakang, tetapi langkah Harvey makin cepat. Melihat menara sampanye di belakangnya itu, Jesika langsung bert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Popon Ponirah
satu kata puas ... buat wiliam & jesika buat naufal juga menyesal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status