Share

Bab 370

Selena segera kembali ke rumah sakit dan Maisha sudah dibawa ke unit gawat darurat.

Calvin berdiri di depan pintu ruang operasi dengan wajah pucat, sedangkan Selena masih memegang bungkus makanan. "Apa yang terjadi, Paman Calvin? Saat aku pergi kondisi ibu baik-baik aja. Ibu juga bilang mau makan pangsit, kenapa tiba-tiba dibawa ke unit gawat darurat?"

Calvin menatap Selena yang membawa bungkus makanan, lalu berkata dengan terbata-bata, "Dia ... dia tiba-tiba kambuh, darah bercucuran tanpa henti."

Selena segera meletakkan makanan yang dibawanya di atas kursi, lalu menggenggam telapak tangan Calvin yang kasar dan penuh dengan kapalan.

Sosok pria yang kuat dan tegar menjadi ketakutan sampai tubuhnya gemetaran. Selena berusaha menenangkannya. "Ibu bakal baik-baik aja, Paman tetap tegar, ya."

Ketakutan terlintas pada mata Calvin, lalu dia menggeleng berulang kali. "Kali ini beda, kamu belum lihat kondisi Maisha saat tubuhnya berlumuran darah. Kemungkinan besar dia nggak bakal bertahan."

Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status