Share

Bab 373

Harvey memberi beberapa instruksi pada Alex sambil membawa mangkuk sup yang sudah dingin untuk naik ke lantai atas dengan perlahan.

Suara air yang mengalir dari kamar mandi terdengar. Tak lama kemudian, Selena keluar dengan tubuh yang masih basah.

Tepat saat pintu terbuka, dia melihat Harvey. Tatapan mereka bertemu.

Rambutnya tidak dikeringkan dan tergantung basah. Wajah putihnya tampak kaku, hingga pakaian rumahannya juga memperlihatkan tulang selangkanya yang ramping.

Harvey berhati-hati memalingkan tatapannya. Tenggorokannya pun sedikit bergerak.

Selena yang seperti ini selalu mengingatkan dirinya pada mimpi indah itu, bahkan sentuhan kulitnya terasa begitu nyata.

Sebenarnya, hingga sekarang, dia masih mengingat suhu tubuh Selena dan suaranya yang menggetarkan hati.

"Supnya sudah matang. Kemarilah dan coba dirasa ada perubahan atau nggak," ujar Harvey.

Sejak pagi, Selena sudah bolak-balik hingga belum sempat minum seteguk sup panas saja, perutnya sudah mulai terasa perih.

Dia dibawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status