Share

Bab 196

Meskipun pernikahan Harvey dan Agatha sudah pasti, tetapi perasaannya sangat berbeda ketika melihat dengan matanya sendiri.

Selena terus menatap pria yang keluar dari ruangan itu, pandangan mereka saling bertemu.

Mata hitam Harvey terkejut, dia membuka mulutnya seolah-olah ingin menjelaskan sesuatu, tetapi pada akhirnya dia tidak mengatakan sepatah kata pun.

Maisha berkata, "Harvey, apakah kamu tidur nyenyak semalam? Kalian akan sering tidur di sini jika sudah menikah, kalau kamu nggak terbiasa dengan kasurnya, nanti aku akan memesan kasur yang sesuai untuk kalian berdua, anggap saja tempat ini sebagai rumah kalian sendiri, bilang saja kalau kamu butuh sesuatu."

Saat ini Agatha mulai memainkan adegan kasih sayang ibu yang penyayang, dia memasang senyuman lembut di wajahnya sambil berkata, "Ibu memang sangat perhatian, semalam aku dan Harvey memang nggak tidur nyenyak."

Agatha memasang ekspresi malu ketika mengatakan itu, yang jelas ada maksud yang tersembunyi di dalam kata-katanya.

Sel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status