Share
Bab 1654
Bab terkait
Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1655
Winnie mengangguk manis, tetapi dia menatap orang yang mendekat dengan waspada.Meski orang-orang di pulau ini sangat terpapar sinar matahari sehingga kulit mereka menjadi gelap, tetapi orang ini terlihat sangat aneh.Markus belum pernah menyapa anak kecil seperti ini sebelumnya, jadi dia mengeluarkan permen yang sudah disiapkan sejak awal. "Ini, untukmu."Tanpa disangka, Markus terlihat seperti seorang pedagang manusia di mata Winnie.Winnie bahkan tidak mau mengambil bolanya dan berbalik pergi."Nona, kenapa kamu lari? Aku nggak akan memakanmu, kok. Apa kamu nggak suka rasa stroberi?"Markus segera menangkapnya. Dia tinggi besar. Bahkan wanita dewasa saja terlihat kecil di pelukannya, apalagi anak kecil seperti Winnie.Dia mengangkat Winnie dengan satu tangan seperti mengangkat boneka, kemudian terburu-buru mengambil sebatang lolipop dari saku."Masih ada rasa semangka, mangga, dan jeruk. Ini semuanya untukmu."Pasha melihat pemandangan ini dari kejauhan dan berkata dengan putus asa,
Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1656
Markus mencoba menjelaskan, "Aku lihat gadis kecil ini lucu, jadi aku ingin memberinya permen."Selena tahu Markus tidak akan melakukan hal rendah untuk menyakiti putrinya. Dia muncul di sini jelas sebagai bantuan yang dicari Harvey.Orang bodoh ini masih sama cerobohnya seperti dulu. Dia hampir saja merusak rencananya. Kalau Shira dan lainnya menyadarinya, ini pasti akan menimbulkan masalah.Oleh karena itu, Selena memperlakukan Markus dengan sangat dingin dan menatapnya seperti melihat orang asing. "Tidak perlu, terima kasih."Dia berkata sambil menggendong Winnie, lalu pergi dengan cepat, dan sengaja berkata kepada Winnie, "Mulai sekarang, jangan dekat-dekat sama paman-paman yang aneh gini. Mereka akan menculik anak kecil."Markus terdiam.Selena menggunakan trik ini padanya.Dia tetap merasa sedih meski tahu Selena melakukannya dengan sengaja.Padahal dia tidak tidur semalaman karena memikirkan pertemuannya dengan Selena. Siapa sangka dia malah ditatap sinis dan Selena bahkan tidak
Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1657
Selena merasa seperti ditahan oleh harimau ganas di belakangnya. Kalau dia bergerak sedikit saja, harimau ini akan menggigit tenggorokannya."Markus!" Selena tidak tahu apa tujuannya. Dia hanya bisa tetap dalam posisi ini dan tidak berani bergerak sedikit pun.Kalau dipikir-pikir, dia pernah menipunya dan Harvey juga punya dendam pada Markus karena Markus pernah menculiknya.Dengan gaya keras kepala yang dimilikinya, Markus selalu membalaskan dendamnya sehingga Selena tidak berani menantangnya.Sebaliknya, dia mencari topik lain. "Apa sakit kepalamu sudah membaik?"Seperti yang diduga, mata pria berotot yang bodoh ini langsung berbinar saat mendengar kata-kata ini. "Kamu masih peduli dengan hidup dan matiku?"Selena merasa lega karena melihat Markus masih mudah ditipu. Dia mengangguk. "Ya, lagian kamu 'kan pasienku. Meski aku meninggalkan resep obat sebelum pergi, aku nggak tahu seberapa efektifnya karena aku nggak merawatmu secara langsung."Markus menundukkan tubuhnya. Bibirnya menem
Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1658
Selena mengerutkan keningnya. Meski dia tahu Markus selalu kasar, dia tidak bisa begitu saja menerima kata-kata seperti ini dari pria selain Harvey.Bagaimanapun juga, Harvey berasal dari latar belakang yang baik. Dia bahkan tidak pernah mengucapkan kata-kata seperti ini di saat dia bersikap paling dingin."Pakai kata-kata yang baik!" Selena memasang wajah serius.Selena tahu betul kalau Markus ingin bertindak, dia akan melakukannya dua hari yang lalu. Markus juga sedang menunggu Alan mengeluarkan serangga sihir darinya.Oleh karena itu, setidaknya sekarang dia aman.Markus melihat kalau dirinya tidak bisa menakut-nakuti Selena. Dia pun melepaskannya dengan agak kecewa."Kenapa? Semua orang juga gitu, kok. Cuma kamu yang terlalu peka kayak gini."Selena menatapnya dengan waspada. "Kenapa kamu menangkapku waktu aku mencari putriku?"Tanpa disangka, Markus menendang pintu lipat di dalam ruangan dan Winnie yang sedang duduk sambil makan yogurt buah terlihat di sana ."Aku yang membuatnya
Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1659
Ekspresi Markus berubah seolah mendengar lelucon besar. "Dokter Selena, kamu lagi bercanda denganku, ya?"Wajah Selena tetap tenang dan dingin. "Kamu pikir aku akan bercanda dengan hal yang sepenting ini?"Setelah dipikir-pikir, itu tidak mungkin. Namun, karena Selena pernah menipunya, Markus tidak bisa sepenuhnya percaya padanya."Setelah aku mengeluarkan serangga sihirku, kita bisa membuktikannya dengan melakukan tes DNA, dan kebenaran akan terungkap."Setelah Selena mengatakan itu, dia menggendong Winnie dan pergi meninggalkan Markus yang bingung dan terdiam di tempat.Sekarang dia hanya teringat pada perkataan Selena kalau dia harus memanggil Harvey dengan sebutan kakak.Tidak. Mereka telah berseteru selama ini dan beberapa kali hampir saling membunuh.Sekarang dia tiba-tiba diberitahu kalau ada kekacauan besar di dalam keluarganya sendiri dengan konflik internal yang serius?Saat Pasha dan Pedro muncul, Markus berdiri di tempat dengan wajah kaku dan ekspresi tidak percaya.Pasha m
Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1660
Harvey mencari Selena ke segala penjuru. Dia merasa lega saat melihat Selena dan anaknya baik-baik saja. "Kamu pergi ke mana?"Selena melihat Shira yang berdiri tidak jauh darinya sehingga dia mencari alasan dengan asal. "Main sama Winnie sebentar.""Barusan Alan bilang kalau Shira sudah sembuh, jadi serangga beracunnya bisa dikeluarkan malam ini.""Akhirnya."Harvey menepuk bahunya. "Tenang saja, semuanya sesuai dengan yang diharapkan."Selena berjongkok dan berbisik kepada Winnie, "Kamu harus berhati-hati malam ini. Kedua orang itu bukan orang baik-baik. Nggak ada yang tahu apa yang akan mereka lakukan."Winnie mengangguk.Malam tiba. Langit malam ini tidak cerah. Awan hitam tebal menutupi bulan dan tidak ada satu bintang pun terlihat di langit.Sebagian besar penduduk di pulau ini sudah mematikan lampu mereka sejak awal. Hanya ada beberapa tempat bisnis dan pangkalan militer yang masih menyala.Terdapat cahaya lampu yang samar-samar di sekitar muara sungai sehingga menambahkan nuans
Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1661
Saat serangga sihir itu merobek kulit Selena dan perlahan-lahan keluar, rasa sakit yang luar biasa menyebar dari lengan ke seluruh tubuhnya.Selena merasa sangat kesakitan hingga hampir pingsan. Shira juga tidak jauh lebih baik darinya.Saat ini, Shira yang selalu nakal dan keras kepala tidak berani mengembuskan napasnya. Dia hanya bisa melihat dengan mata terbelalak bagaimana serangga sihir perlahan-lahan keluar dari tubuhnya.Serangga sihir merayap keluar dengan perlahan di atas darah segar.Selena sudah merasa sakit sampai seluruh tubuhnya gemetar. Dia menggenggam sudut bajunya dengan keras karena takut mengganggu serangga sihir.Itu adalah seekor cacing gemuk yang seluruh tubuhnya berkilauan cahaya hitam. Cacing itu menggeliat dan keluar dari lengannya.Saat pergi, cacing itu terus mengisap darah segar yang mengalir dari lengan Selena seolah-olah sebagai hadiah untuk mereka.Situasi di pihak Shira juga sama, hanya saja terlihat lebih besar dibandingkan dengan milik Selena.Setelah
Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1662
Langit dan bumi tiba-tiba berubah hanya dalam waktu singkat.Burung beterbangan di hutan. Ular, cacing, tikus, dan semut bermunculan di tanah. Bahkan ada makhluk hidup yang meliuk-liuk dan bergerak ke daratan dari laut.Pada dasarnya, semua ular laut itu beracun!Shira terkejut. Dia belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya.Bahkan Alan yang biasanya mengendalikan serangga sihir tidak pernah berpikir kalau pengendali binatang yang legendaris benar-benar ada dan itu pun anak kecil yang masih sangat muda.Mengendalikan binatang jauh lebih sulit daripada mengendalikan serangga sihir. Serangga sihir adalah makhluk yang dia pelihara sejak kecil sehingga punya hubungan yang hampir sama seperti kucing.Namun, Klan Pengendali Binatang adalah keturunan dewa gunung yang sangat selektif terhadap pewarisnya. Setelah berdirinya negara, anggota klan itu keluar dari pegunungan, menyatu dengan masyarakat besar, dan sudah lama berubah menjadi manusia biasa.Namun, kenapa dia bisa bertemu dengan p
Bab terbaru
- Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1674
- Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1673
- Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1672
- Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1671
- Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1670
- Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1669
- Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1668
- Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1667
- Antara Dendam dan Penyesalan Bab 1666
