Share

Bab 1657

Selena merasa seperti ditahan oleh harimau ganas di belakangnya. Kalau dia bergerak sedikit saja, harimau ini akan menggigit tenggorokannya.

"Markus!" Selena tidak tahu apa tujuannya. Dia hanya bisa tetap dalam posisi ini dan tidak berani bergerak sedikit pun.

Kalau dipikir-pikir, dia pernah menipunya dan Harvey juga punya dendam pada Markus karena Markus pernah menculiknya.

Dengan gaya keras kepala yang dimilikinya, Markus selalu membalaskan dendamnya sehingga Selena tidak berani menantangnya.

Sebaliknya, dia mencari topik lain. "Apa sakit kepalamu sudah membaik?"

Seperti yang diduga, mata pria berotot yang bodoh ini langsung berbinar saat mendengar kata-kata ini. "Kamu masih peduli dengan hidup dan matiku?"

Selena merasa lega karena melihat Markus masih mudah ditipu. Dia mengangguk. "Ya, lagian kamu 'kan pasienku. Meski aku meninggalkan resep obat sebelum pergi, aku nggak tahu seberapa efektifnya karena aku nggak merawatmu secara langsung."

Markus menundukkan tubuhnya. Bibirnya menem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status