Share

Catatan Keseratus Tiga Puluh Empat : Jati Diri Asnee yang Sebenarnya

Kembali ke pohon yang serba berwarna merah muda itu kecuali bagian batangnya. Khalua meminta Asnee untuk memanjatnya dan menggigit buahnya yang masih tergantung. Sebenarnya Asnee kesal, rasanya itu susah sekali. Lagipula tujuannya apa dia juga tidak paham.

"Tapi baiklah akan aku lakukan."

"Bukannya di bawah ada banyak buah yang terjatuh, Khalua. Maaf jika aku lancang untuk urusan ini."

"Khasiat buahnya berbeda dengan yang masih tergantung, Purnama. Kau akan melihatnya sendiri."

Memang awalnya Asnee kesal. Tapi saat memanjat dan buahnya nampak bersinar, dia jadi tergiur untuk menggigitnya. Baru satu gigitan saja tiba-tiba dia mengeluh kepalanya pusing.

"Gawat! Sepertinya dia mau terjatuh!"

"Tangkap dia, Artemis!"

"Hei, jangan menyuruhku saja! Kau juga Dova... uwoow!"

"Syuut!"

"Apa yang uwaaa...!"

"Bruuk!"

"Biar aku saja!"

Sialnya, aku dan Dova terpeleset buah Kuula yang bertebaran dibawah. Ketika teri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status