공유

Catatan Keseratus Satu : Diantara Dua Pilihan

Kembali aku menelan saliva. Semua orang di ruangan ini menatapku dengan serius. Dova mendekatiku sambil menepuk pundakku. Kepalanya sedikit didekatkan pada telinga kananku.

"Kenapa kau lakukan ini, Artemis?"

"Hanya itu solusinya, Dova. Kurasa ini bisa menjadi penebus kesalahanku yang telah membuat kau memiliki mata siberkinetik itu."

Dova terkejut mendengarnya, ia kini menatapku lekat. Hanya senyuman yang kuberikan padanya. Maaf bukannya aku ingin mati, tapi setiap hal yang kita putuskan tentu memiliki resiko bukan?

"Kau akan mati itu resiko terburuknya. Bagaimana dengan Serenada? Dia pasti akan...."

Iya, bagaimana dengan Serenada? Kulihat raut wajahnya sedih. Akhirnya aku berjalan menghampirinya. Mengangkat sedikit dagunya dengan dua jari. Matanya sudah berkaca saat menatapku.

"Setelah sekian lama perjalanan ini haruskah aku kehilangan dirimu, Artemis?"

"Tidak, yakinlah padaku! Kau masih ingat apa kata peramal di Ichi Hana? Akan ada banyak rintangan yang harus kita lalui."

"Berjanjila
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status