Share

Catatan Kesembilanbelas : W115

Kurasa rumah adalah tempat ternyaman bagiku untuk beristirahat. Maksudku daripada tidur di hotel. Bebas mau bersikap seperti apa disini. W115 menyambutku, tapi aku jadi teringat akan apa yang dilakukan oleh Novan. Haruskah aku mengembalikannya ke setingan pabrik?

"Selamat datang, Tuan Artemis. Mau saya buatkan minuman?"

"Siapkan air hangatnya saja, W115. Aku mau mandi dulu, baru setelah itu kau boleh buatkan aku kopi hitam. Gulanya sedikit saja ya!"

"Baik, Tuan Artemis."

Sementara waktu dia sibuk dengan pekerjaannya, aku mengikuti robot itu. Sebenarnya tak tega juga mau melakukan itu. Ada banyak kenanganku bersamanya. Dia sudah seperti sahabat bagiku sejak kecil.

***

Jadi teringat kembali masa itu. Saat aku bosan di usia lima tahun, kalau tidak salah. Jangan kalian suruh aku mengingat soal umur. Terkadang umurku saat ini pun lupa sudah berapa tahun.

"Hei, Artemis! Kemarilah... aku membawakan sesuatu untukmu."

"Apa?"

Max si Ketua Laboratorium tiba-tiba masuk ke kamarku. Semua anak-anak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status