Share

Catatan Kesembilan puluh Lima : Madeline dan Kakek Z

Madeline celingukan mencari tempat duduk. Ada bangku kosong didekat tempat bertuliskan "Taman Kota". Ia menunjuk pada kami untuk duduk disana saja. Dova sebenarnya sudah malas, ia masih kesal dengan Madeline karena diledek "mata satu" tadi.

"Kau saja, Artemis! Tadi kan namamu yang disebut."

"Eeh, temani aku Dova! Siapa tahu kita bisa minta bantuan untuk...."

"Aku butuh bantuan kalian bertiga."

Raut wajah Dova nampak semakin kesal sembari menunjuk kakek tadi dengan semua tangannya. Seolah dari gerakannya dia ingin berkata "Tuh kaan" padaku yang artinya bukan kami dapat bantuan malah membantu. Madeline berkacak pinggang melihat sikap Dova. Daripada mendengar keributan Dova lagi dengan cucu kakek itu, lebih baik segera kutanggapi saja.

"Anda butuh bantuan apa? Ee... maaf jadi saya panggil anda siapa?"

"Ehehe... orang biasa memanggilku, Kakek Z."

"Nama kakekmu hanya satu huruf saja?"

"Orang di X-Marank City lebih mengenalnya dengan nama itu. Jadi, jangan protes!"

"Kalian berdua berhentilah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status