Share

Bab 4 MENOLAK

Penulis: Nabill
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-04 23:20:51

Aku terus menangis di dalam kamar, bagaimana aku tidak menangis mama memaksaku untuk menerima perjodohan ini, aku tidak mau jika harus menikah di usia muda.

Bagaimana nasibku di masa depan, di saat teman-temanku sibuk hangout sedangkan aku sibuk mengurus suami dan anakku, dengan baju daster layaknya ibu-ibu yang sering aku temui, oh my gosh jangan sampai.

Sebenarnya aku sudah menolak nya beberapa kali, tapi mama tetap kekeh menyuruh ku untuk menerima perjodohan ini, bahkan mama sudah berbicara pada keluarga Reonaldi jika  aku menyetujui perjodohan ini, padahal aku sama sekali tidak pernah menerima perjodohan ini.

"Ka... Udah yah jangan nangis terus, aku jadi ikut sedih" Mohon Zahira yang sedari tadi menemani ku.

"Aku gamau nikah zah ... Gimana dong"

"Gima ... " Ucapan Zahira terpotong saat tiba-tiba seseorang masuk kedalam kamarku, saat tau siapah yang masuk aku langsung  berlari dan memeluk nya sambil menangis sesenggukan.

"Bang, jihan gamau di jodohin ... Hiksss" Aduku pada bang deril, dia mengusap punggung ku beberapa kali, mencoba menenangkanku, setelah di rasa cukup tenang, dia menyuruh ku untuk kembali duduk

"Tenang abang gaakan ngebiarin itu terjadi ko" tuturnya  sambil memegang tanganku dia sudah berjongkok di hadapan ku.

"Jangan berani-berani kamu deril, mama sudah memutuskan itu jadi tak ada seorang pun yang dapat menolaknya" Kata mamaku yang sudah berdiri di ambang pintu, setelah itu mama berjalan masuk kedalam kamarku.

"Enggak mah aku gak setuju, masa depan jihan masih panjang, kalau misalnya dia menikah di usia muda mungkin ajah masa depan yang dia inginkan akan hancur, mama tau kan resiko nikah muda itu banyak banget" tolak bang deril.

"Dengan melihat kelakuannya yang seperti ini saja, sudah keliatan jika masa depannya sudah hancur. Lagi pula umurnya susah cukup untuk menikah jadi tidak ada masalah" Jawab mama yang membuatku kembali menangis.

Bagaimana bisa seorang ibu berbicara seperti itu pada anaknya sendiri, itu sama saja dia mendoakan masa depan anaknya sendiri hancur, kenapa mama selalu mengeluarkan kata-kata yang menyakiti seperti itu.

"Emang mamah Tuhan?, yang bisa mengetahui masa depan, mah masa depan tuh gabisa di ukur dengan nilai yang kita dapatkan saat sekolah, jihan memang selalu mendapatkan nilai kecil tapi bukan berarti masa depan dia akan hancur ma."

" mama tetep akan menjodohkan jihan dengan Calvin." Kekeh mama ku, Jika sudah begini tidak ada yang bisa menolak.

"Jihan mamah rasa sudah waktunya kamu membanggakan orangtua kamu meskipun hanya sekali, kamu harus nya sadar selama ini kamu gak selalu mengecewakan mama, mulai dari tidak naik kelas 2 kali, dan di tambah nilai-nilai ujian kamu yang gak ada bagus-bagus nya itu" Aku menatap mama, apa maksud ucapannya?.

"Dengan cara kamu mau menikah dengan keluarga Leonardi itu bisa membuat kita bangga dengan kamu, dan itu juga bisa menutupi rasa malu mama karena telah melahirkan putri yang tidak berguna seperti kamu"

Mendengar itu aku langsung berdiri, setelah itu aku berlari keluar dari kamar, aku tak perduli zahira dan bang deril udah manggil-manggil aku.

Aku masih tidak menyangka ternyata alasan mama menjodohkan ku karena itu, aku rasa tidak pantas seorang ibu berbicara seperti itu pada anaknya sendiri hal. apa segitu memalukan nya aku di hadapan mereka, Apa mama tau perasaan aku sebenarnya setiap mama mengucapkan kalimat seperti itu.

Aku juga sangat sedih dan menyesal telah lahir kedunia ini, aku lahir hanya untuk menerima cacimaki dari orangtuaku sendiri, hanya karena aku bodoh mereka seenaknya bersikap seperti ini.

Dan mama selalu membandingkan aku dengan orang-orang di luaran sana, apa mama tau aku selalu menangis setiap dia membanding- bandingkan aku dengan oranglain, aku ini anak mereka tapi kenapa dia hanya membanggakan bang deril dan Zahira, kalau pun aku bisa memilih aku tidak mau hidup menjadi orang bodoh. tapi mau bagaimana lagi meski aku sudah berusaha untuk menjadi lebih baik lagi, dia tetap tidak menghargai perjuangan ku, aku selalu kurang di mata mamaku.

Hari semakin gelap aku masih enggan untuk kembali ke rumah, aku hanya duduk di halte busway, aku tidak tauu harus pergi kemana, aku memperhatikan kaki ku, aku baru ingat kalau aku sama sekali tidak memakai alas kaki, dan aku hanya memakai kaos hitam polos dan celana di atas lutut.

Bodoh!! Kenapa aku keluar dengan keadaan seperti ini, aku baru menyadari sekarang, dan hari semakin malam dan semakin dingin.

Jika aku pulang sekarang pasti mama akan mengomel lagi.

"Argghhh" Teriak ku sambil mengacak-acak rambut dan menghentak-hentakan kaki dengan kesal, kenapa harus seperti ini sih.

Orang-orang yang ada di halte busway ini langsung menatap ku dengan bingung aku bisa mendengar mereka membicarakan ku.

"Apa dia gila"

"Kesian mana masih muda"

Aku sudah tidak perduli dengan ucapan mereka, dan tatap mereka, aku hanya memikirkan bagaimana nanti aku menjalani hidupku.

Aku merasa hidupku akan hancur jika harus menikah di usia 17 tahun, bagaimana nanti pernikahanku akan putus di tengah jalan, aku gamau yah di usia yang masih mudah sudah menjadi janda.

"Tidak baik mengubar aurat seperti itu, kamu itu perempuan harusnya menjaga aurat kamu dari laki-laki yang bukan mahrom kamu" Ucap seseorang sambil menutup kakiku dengan kain berwana crem.

Aku mendongakkan kepalaku dan melihat orang yang memberiku kain ini, sontak aku berdiri sambil menutup mulutku saking terkejut nya.

"NGAPAIN ELU DISINI" Tanyaku dengan suara yang cukup keras

"Suttt ... Jangan berisik" Katanya sambil menaru telunjuk di bibirnya

"Bagaimana bisa kamu keluar dari rumah dengan cara berpakaian seperti ini ... tidak baik mengumbar aurat, yang boleh melihat tubuh mu hanya suamimu nanti" Katanya sambil menyelimuti tubuh ku dengan kain yang tadi.

Suami your eyes, dengan santainya dia bicara seperti itu, dasar pedofil, Meskipun wajahnya tampan aku sama sekali tidak mau menikah dengannya.

Saat aku ingin melepaskan kain yang dia pakaian tadi, namun laki-laki itu segera menahannya.

"Jangan. Emang nya kamu tidak liat mereka menatap kamu dengan tatapan menjijikkan" Katanya sambil menujuk dengan dagunya ke arah laki-laki yang berdiri tak jauh dari tempatku berdiri.

Apa yang dia bilang benar, jadi selama aku duduk laki-laki itu terusan memperhatikanku, dasar mata keranjang.

"APA LU LIAT-LIAT MAU GUA COLOK MATA LU" Sinisku pada laki-laki mata meranjang itu,dia segera membuang muka dasar tak tau malu.

"Sekarang lebih baik kamu masuk" Titahnya, Aku hanya diam, kalau aku masuk gengsi tapi kalau di sini terus bisa masuk angin.

"udah ayo masuk"ucapnya kemudian membuka pintu mobilnya.

Aku memperhatikannya sedari tadi, aneh sekali kenapa dia bisa tau kalau aku sedang ada di halte, aku yakin ini bukan suatu kebetulan.

"aku tau aku ganteng jadi stop perhatiin aku kaya gitu, tidak baik seorang perempuan menatap laki-laki yang bukan mahromnya, nanti ajah kalau kita udah nikah"

Mampus...aku langsung memalingkan wajahku karena malu.

"kamu ngapain diem di sana kaya orang stress?"tanya dia, aku bisa dengar dari nada bicaranya sepertinya dia sedang meledekku.

"iya gua stress mikirin perjodohan ini" jawabku sinis.

"oh gitu toh" dia menjawab dengan santaai,apa mungkin dia gak merasa keberatan dengan perjodohann ini.

"udah kali nikmatin aja gausah di bawa susah, meskipun kamu menolak mereka tetap akan melakukan itu semuah"

Apa yang dia bilang ada benarnya, meskipun aku menolak tapi mama akan tetap melakukan apa yang mereka mau.

"tapi gua gak yakin sih kalau nanti kita menikah elu bakal tahan sama sikap gue, mungkin dalam hitungan  waktu satu bulan elu bakal nyersh sama pernikahan ini,karena ngeliat kelakuan dan sikap gue" Tuturku, semoga ajah dengan cara aku ngomong kaya gini dia mau deh batalin pernikahnnya,Tapi dia malah memberikan jawaban yang membuat jantungku berdebar.

"Aku memang tidak bisa janji karena jika aku janji aku takut akan mengingkari, tapi aku akan membuktikan kalau aku tidak akan pernah meninggalkan kamu apapun yang terjadi, jadi aku harap kamu percaya itu"

Bab terkait

  • Annoying couple   Bab 5 TERJADI

    Hari yang paling aku takutkan telah tiba, dimana aku sudah memakai gaun pengantin, dengan wajah yang sudah di baluti make up, memang sih aku sudaah keliatan cantik dan anggun.Bahkan aku sampai terheran-heran melihat diriku dari pantulan cermin, ini tidak seperti aku. julukan badbgrl dalam diriku seakan hilang saat aku berpakain seperti ini.Sejujurnya di acara pernikahan ini aku di suruh mengenakan pakaian yang lebih islami tapi aku menolak, jelas lah aku menolak bukan apa-apa aku hanya merasa aneh, masa perempuan bar-bar seperti aku harus berpakaian yang islammi, aku merasa belum siap dan merasa kurang pantas.Wajar saja sih keluarga calvin meminta ku mengenakan pakaian seperti itu, karena hampir seluruh keluarga nya terlihat begitu agamis, mungkin hanya aku saja yang paling bar-bar."mbak nanti saat di pelaminan senyum yah, biar kelitan bahagia, kalau kamu pasang muka datar seperti ini nanti di sangka d

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-04
  • Annoying couple   Bab 6 ORANG ASING

    Aku takut ... Ini benar-benar menyeramkan, bagaimana bisa aku hidup bersama dengan laki-laki yang sama sekali tidak aku kenal,Apalagi sekarang setelah acara pernikahan Calvin langsung membawa ku entah kemana.Sedari Tadi aku hanya memandang jalan yang tidak aku kenal, aku benar-benar takut bagaimana jika ternyata Calvin adalah psikopat, biasanya kan psikopat itu orangnya keliatan baik dan soft seperti Calvin ini, aduhh... Kalau bener bisa mati aku.Tapi aku masih bingung sama perjanjian yang di buat bang deril ke Calvin, soalnya sebelum kita pergi bang deril bilang gini.'inget perjanjian yang kita buat'Dan kenapaa juga bang deril tiba-tiba ngebiarin aku buat nikah sama Calvin, biasanya dia kalau sudah memutuskan sesuatu gabisa di ubah lagi, tapi kenapa ini tiba-tiba ..."Ayo keluar" Titah Calvin yang udah membuka pintu mobilnya untuk

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-04
  • Annoying couple   Bab 7 PELUKAN DI PAGI HARI

    Aku membuka mataku saat mendengar suara bising yang berada dari handphone ku, dengan perasaan malas aku mengambil handphone ku yang berada di nakas. Saat di lihat ternyata itu telpon dari cinta, ck dasar pagi-pagi ganggu mulu."Hem" Jawabku dengan suara khas bangun tidur"Jihan elu mau sekolah ga sih?" Aku langsung menjauhkan sedikit handphone dari telingaku saat mendengar suara cempreng cintacinta."Gua tau elu itu pengantin baru, tapi kan kewajiban elu di hari senin itu sekolah,gua tau elu... " Aku langsung memutuskan telponya, bisa sakit telinga aku jika mendengar Cerocosan dari cinta yang ga tau mengarah kemana. emng yah di depan cinta aku gak ada harga-dirinya banget, padahal umurnya masih 18 tahun. Memng gak ada sopan santun nya.Aku segera bangkit dari tempat tidurku dan pergi ke kamar mandi, namun aku merasa sesuatu menahan ku, saat aku melepas selimut dari tubuh ku,

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-04
  • Annoying couple   Bab 8 FORMALITAS

    "Jihan bangun, solat subuh dulu"Ihh apaan sih masih ngantuk juga udah di bangunin ajah.aku masih memejamkan mataku dan pura-pura tidak mendengar ucapan Calvin, biarin ajah deh nanti juga cape sendiri"Jihan ayok solat subuh dulu"Tapi ternyata dugaan ku salah,dia masih terus memanggil namaku sambil menyuruh ku untuk solat subuh.".... ""Kalau kamu gak bangun, aku guyur yah" Aku sudah tidak perduli dengan ancaman dari Calvin, dan terus memejamkan mataku"1... 2...3" saat hitungan ketiga aku segera bangkit dari tidur ku."Nihh aku udah bangun" Jawabku dengan kesal"Yaudah sana ambil whudu setelah itu kita solat subuh berjamaah" TitahnyaAku pun berjalan menuju kamar mandi, saat di dalam kamar mandi aku hanya diam sambil menatap keran air, aku bingung apa yang harus ak

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-04
  • Annoying couple   Bab 9 CALVIN

    "jihan bangun" cinta sudah menggoyangkan tanganku dengan kasar,membuatku kesal .Dengan terpaksa aku membuka mataku, tapi saat aku membuka mata aku langsung melihat seseorang yang sudah ada di depan wajahku, jarak aku dan dia begitu dekat, awalnya aku hanya memasang ekspresi melongo tapi."assalamuaalaikum"Suaranya membuatku tersadar, aku benar-benar sangat terkejut sampai-sampai kursi yang aku duduki hampir terjatuh ke belakang, untung saja calvin dengan sigap menahan bangku itu."hampir saja" katanya sambil tersenyum kearah ku.Aku gak lagi mimpikan kenapa calvin bisa ada disini,atau mungkin aku masih mimpi kali yah,aku coba mencubit pipi ku."awww..." ini bukan mimpi"berhenti menyakiti diri sendiri" katanya saat melihat ku mencubit pipiku sendiiri, setelah mengucapkan itu calvin kembali berja

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-04
  • Annoying couple   Bab 10 MEMBOSANKAN

    Pagi ini aku sudah berada supermarket, sambil menunggu jam yang pas untuk berangkat ke sekolah, Lagi pula aku berangkat terlalu pagi hari ini, jadi aku memilih untuk belanja makannan kesukaanku.aku benar-benar bosan dengan makanan yang ada di rumah, tidak ada eskrim dan cemilan-cemilan seperti yang aku beli sekarang, yang ada hanya buah dan air putih, Calvin terlalu memikirkan tentang kesehatan bahkan aku selalu di larang untuk makan-makanan instan, Apa dia tidak merasa bosan dengan makanan yang dia makan.Kadang-kadang aku suka heran dengan kehidupan Calvin yang terlalu lurus, sampai-sampai membuat nya menjadi laki-laki yang terlihat membosankan.Memang sih di luar Calvin terlihat begitu tampan dan hebat membuat siapah saja terkagum-kagum, tapi di balik itu semuah Calvin memiliki kehidupan yang sangat biasa saja dan membuat nya menjadi laki-laki membosankan.Bagaimana

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-04
  • Annoying couple   Bab 11 NASIB YANG SAMA

    Siang ini Aku sedang berjalan menuju rooftop, untuk bertemu Zahira, entah kenapa dia tiba-tiba ingin bertemu denganku, apa mungkin dia sedang ada masalah, karena sangat jarang sekali dia meminta ku datang menemuinya."Ada apa?" Tanyaku saat sudah sampai rooftopAku melihat Zahira sedang duduk di pinggir atap sambil tertunduk dan mengayunkan kakinya, posisinya itu loh bikin salah paham, Orang-orang pasti ngiranya Zahira mau bunuh diri."Kenapa sihh?" Tanyaku lagi seraya diduduk di sebelahan nya, dia beralih menatapku."Ka aku cape, kalau mati enak kali yah" Ucapannya dengan senyum sambil menatap ke bawah, tunggu... Jangan bilang Zahira berniat mengakhiri hidupnya di tempat ini"Ngomong apaan sih, jangan sembarangan" Omelku"Aku cape selalu di tuntut untuk selalu belajar,aku juga pengen seperti orang-orang yang hidup Dengan bebas tampa h

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-05
  • Annoying couple   Bab 12 TIDAK PEKA

    Malam ini aku hanya bisa duduk di sofa sambil di temani molli, kucing kesayangan Calvin.Malam ini benar-benar membuatku bosan, harusnya di malam minggu ini anak seusiaku nongkrong dan kumpul bersama teman-teman, bukannya malah duduk di rumah sambil nonton flm kartun kaya gini, ini bukan gaya aku banget.Sesekali aku menatap ruangan yang berada di sebalah kamarku, menunggu Calvin Keluar dari ruangan itu, Dari pulang sekolah Calvin terus berdiam diri di ruangannya, keluar hanya untuk mengajak solat setelah itu dia kembali ke tempat nya lagi.Ishh... Ini sangat menyebalkan, kalau tau begini lebih baik aku Terima saja ajakan Satria tadi, kenapa coba aku harus mikirin tentang Calvin yang belum tentu mikirin aku, buktinya sekarang dia nyuekin aku."Moli kamu bosen ga?" Tanya ku ke moli yang Sedang duduk di sebelah ku"Meongg" Jawabny

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-05

Bab terbaru

  • Annoying couple   34 selamat tinggal

    Pagi ini aku sudah memakai baju gamis berwarna mocca dengan jilbab warna hitam. Seperti yang kalian tau apapun warna bajunya jilbab nya tetap hitam. Karena pagi ini aku akan ikut Calvin ke kantornya jadi aku harus berdandan rapi dan dewasa di depan para karyawan Calvin, aku tidak mau jika nanti aku kelihatan seperti anak kecil. "Sayang" Panggil Calvin yang sudah berdiri di belakang ku. "Bang Calvin aku keliatan kaya anak kecil gak?" Tanyaku sambil mentap tubuh ku di pantulan cermin full body yang berada di kamar ku. "Kamu udah cantik ko, istri aku itu selalu cantik" Jawab Calvin yang masih fokus pada handphone nya. Aku tersenyum mendengarnya meskipun hati aku sedikit kesal karena melihat Calvin yang sibuk sendiri. kemudian setelah itu aku memutarkan tubuh ku menatap wajah Calvin"bang Calvin liat aku dong jangan fokus ke hape terus kesal ku. "Maaf sayang aku lagi ngir

  • Annoying couple   Bab 33 Dunia harus tau kamu istri aku

    Assalamu'alaikum jangan lupa vote yah. "Kamu serius?" Suara bunda menggema keseluruh ruangan, saat mendengar kabar jika aku hamil. Mata mereka memancarkan kebahagiaan bahkan bunda sudah mengengam tangan ku sambil terus berterima kasih, aku ikut bahagia saat melihat ekspresi mereka. "Jihan ayah sangat bahagia mendengarnya, semoga kamu dan anak yang ada di dalam kandung mu, sehat yah" Ucap ayah seraya mengelus puncak kepala ku. "Amiinn, Jihan juga seneng ngeliat kalian bahagia" "Mama kamu apa sudah di kasih tau?" Tanya bunda. Mama

  • Annoying couple   Bab 32 berita gembira

    Saat aku membuka mata langsung melihat Calvin yang sedang menatap ku, melihat itu aku langsung tersenyum."Jihan kamu gapapa kan?, ada yang sakit gak?, kepala kamu masih pusing gak?" tanya Calvin tanpa jeda."Aku gapapa" Jawabku yang masih terbaring lemas di tempat tidur.Tak lama setelah itu, seorang dokter perempuan datang bersama perawatan nya, mereka tersenyum kearah kami berdua. Langsung saja aku meminta Calvin untuk membantu ku duduk."Dokter gimana istri saya? Dia gak apa-apa kan?, gak ada yang perlu di khawatirkan dok?" Tanya Calvin saat dokter itu datang menghampiri ku.Dokter itu kembali tersenyum. "Gimana ibu Jihan keadaan nya sekarang, apa masih terasa pusing?" Tanya dokter itu sambil memeriksa keadaan ku."Aku baik-baik ajak ko, cuma masih ngerasa lemas ajah" Jawabku.Kemudian bu dokt

  • Annoying couple   Bab 31 PERGI

    Zahira pov"Ini dimana??" TanyakuAku bingung saat aku membuka mata, aku sudah berbaring di tempat yang aku gatau ini dimana."Kamu di rumah sakit" Jawab seseorang yang sedang berdiri di samping ku , aku memperhatikan laki-laki yang memakai jas putih. sepertinya dia adalah seorang dokter."Ko aku bisa ada disini?" Tanyaku lagi"Apa kamu tidak mengingat kejadian itu?" Tanya doket ituAku langsung terdiam sambil mengingat apa yang telah terjadi padaku, kejadian apa yang membuatku masuk kerumah sakit.Yang aku ingat saat itu aku pulang sekolah dan setelah sampai di rumah aku langsung di marahi oleh mamahku.Flasback on"Zahira bagaimana bisa nilai kamu turun begini, bukannya kamu sudah janji pada mama akan berusaha untuk memperbaiki nilai kamu"&

  • Annoying couple   Bab 30 BIASA

    one week laterHari yang paling aku takutin akhirnya tiba juga, hari pertama ujian sekolah dan yang paling membuatku tersiksa adalah saat melihat jadwal pelajaran untuk ujian hari ini adalah matematika.Baru denger kata matematika ajah rasanya kepala aku udh pusing, apalagi kalau liat soalnya yang ada nanti aku pinsan lagi,Sebenarnya aku itu udah belajar cuma untuk pelajaran yang satu ini aku nyerah deh.'Anak mama yang paling mama sayang, tolong kerja samanya yah, bantuin mama kamu kerjain soal mati-matika ini' ucapku sambil mengelus perutku.Oh yah ngomong-ngomong soal anak, aku belum kasih tau siapaun termasuk Calvin, aku masih menunggu waktu yang tepat untuk membicarakan ini semua. Lagi pula aku tidak mau mengganggu Calvin nantinya.Dan aku juga sudah periksa ke dokter, dia bilang kandung ku sudah masuk 1 bulan. Meskipun aku bahagia saat mengetahui kal

  • Annoying couple   Bab 29 BERJUANG

    Hari ini aku sendang sibuk menempelkan kertas dinding rumahku dan kamar, kertas ini berisi tentang rangkuman pelajaran yang sengaja aku tulis.Sebenernya aku udah mencoba membaca dan memahami setiap pelajaran, namun sepertinya otaku tidak ada niatan untuk mengerti pelajaran ini.Aku sudah mencoba berbagai cara agar bisa mengerti tentang pelajaran yang aku pelajari, mulai dari menghafal setiap kalimat, hapal sih hapal namun saat hari berganti semuah hapalan yang aku hapalkan ikut hilang entah kemana.Sampai akhir aku memutuskan untuk menempelkan kertas yang berisi pelajaran, aku menempelkan kertas ini mulai dari ruang makan, ruang keluarga, Perpustakaan, dan kamar ku, bahkan rumahku sudah di penuhi dengan kertas² ini.Karena 1 minggu lagi kami akan menghadapi ujian jadi aku harus lebih kerja keras lagi, namun saat aku sedang fokus pada pelajaran tiba-tiba saja aku mendenga

  • Annoying couple   BAB 28 BERUBAH

    Aku terus memperhatikan diriku di depan cermin, aku memperhatikan perubahan yang terjadi pada diriku hari ini, aku memang sudah yakin memutuskan untuk berjilbab dan berpakaian sesuai ketentuan islam.dan aku juga memutuskan untuk mengganti baju-bajuku yang dulu, menjadi baju-bajuku yang sekarang, baju yang lebih tertutup dan sangat jauh berbeda dari baju yang aku pakai sebelumnya.Sebenarnya aku belum bercerita apapun dengan Calvin tentang keputusan aku ini, meskipun aku tau pasti Calvin akan bahagia melihat perubahan aku ini, tapi saat melihat Calvin sibuk dengan pekerjaan aku merasa ragu untuk membicarakan ini aku takut akan menggangu waktu Calvin.Dan akhirnya aku memutuskan untuk tidak memberitahu apa-apa pada Calvin, biar saja dia akan mengetahui dengan sendirinya."Jihan... Ayoo ini udah siang loh, nanti telat" Teriak Calvin dari balik pintu kamar mandiMendengar teriakan

  • Annoying couple   Bab 27 JAWABAN

    Haruskah aku berhijab?, haruskah aku merubah diriku sepenuhnya?, apa mungkin aku bisa?,Itu adalah pertanyaan yang aku tanyanyakan pada diriku sendiri, semenjak kejadian kemarin aku terus memikirkan tentang Itu.Aku memang sudah berniat untuk berhijab, dan merubah cara berpakaian ku namun ... Aku masih belum siap, dan aku merasa masih belum pantas untuk berpakaian seperti itu.Aku menoleh kearah ruang kerja Calvin, seperti nya hari ini Calvin sedang sibuk buktinya dia sama sekali tidak keluar dari ruangan itu, aku rasa Calvin pasti tidak menyadari kalau sedari tadi aku sedang menunggunya.Padahal hari ini aku ingin mengajak Calvin jalan, bahkan aku sudah membuat rencana yang akan kita lakukan di hari minggu ini tapi nyatanya itu di luar ekspetasiku, semuah rencana yang sudah aku atur sebaik mungkin gagal karena Calvin sudah masuk ke ruang kerjanya .Aku memang sengaja men

  • Annoying couple   Bab 26 PACARAN

    "Sat apaan sih lu, dari tadi ngikutin gua ajah terus" Kesalku Pasalnya sejak pagi tadi satria terus mengikutiku kemanapun aku pergi, saat aku menyuruhnya untuk pergi satria terus menolak, dan yang lebih anehnya dia seperti ingin mengucapkan sesuatu tapi selalu tertahan. Aku sampai bingung melihat tingkah satria, dan sekarang dia sudah duduk di sebelahku tampa mengucapkan apa-apa, sampai-sampai aku risi melihat tingakhnya yang begitu aneh. "Jihan gua mau ngomong sama elu serius" Katanya. "Yaudah cepet ngomong" Jawabku dengan malas Aku sangat malas jika harus menganggappi ucapan satria, bukan apa-apa hanya saja ini sudah ke 20 kalinya satria mengucapkan kalimat itu dan yang membuat aku kesal kalimat yang dia ucapkan selalu menggantung. "Jihan sebenarnya gua.. Emm... Gua... " Tuh kan apa aku bilang, ucapannya selal

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status