Share

BAB 119

"Jahit dulu lukanya, Dek!" Titah salah seorang perawat IGD pada Heni.

Heni hanya mengangguk, handscoon sudah terpasang di kedua tangan, siap melakukan perintah yang diberikan untuk menjahit luka robek di dahi anak sepuluh tahun itu.

Beginilah nanti kerja Heni sampai beberapa tahun ke depannya mungkin. Tapi apapun itu, demi gelar yang begitu dia impikan selama ini, apapun akan Heni lakukan.

Heni tengah serius, beberapa koas yang lain masing-masing punya pasien yang harus mereka pegang dan urus untuk kemudian mereka konsulkan, ada beberapa bahkan yang langsung didampingi residen sambil menunggu konsulen datang ke IGD. IGD penuh hari ini! Saat ini! Kutukan macam apa ini? Baru pertama kali koas dan kondisi IGD macam ini?

Heni begitu serius, di saat yang sama sosok lelaki dengan snelli lengan panjang dan setelan scrub warna biru melangkah masuk ke dalam IGD.

Ia mengedarkan pandangan ke sekeliling hingga kemudian matanya membelalak ketika m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
Yuli Defika
cocok Brian ma heni
goodnovel comment avatar
Anita Ratna
Tuh kan beneran sesuai dugaan, Brian orangnya wk Ternyata Brian emg somplak ya, kemakan omongannya Heni. Sejak kapan anak seni tari bisa koas haha jdnya dikerjain tuh si Heni.........
goodnovel comment avatar
Firly Muhammad
duo somplak.ney di BH............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status