Share

Bab 17

Angkasa merasa familiar dengan gelang yang dipakai Bintang. Cewek periang ini tengah membantunya menyelesaikan PR yang tak sempat ia kerjakan karena kerja sampingannya. Bintang menjelaskan layaknya guru Biologi dengan lancar. Angkasa tersenyum tipis, pintar sekali kau Bintang. Kepala Angkasa berdenyut nyeri, sekelebat bayangan melintas. Dirinya tengah memakaikan gelang berbandul kerang yang ia ambil dari pantai dan memakaikannya dengan anak perempuan yang wajahnya masih belum jelas.

Seorang cewek lugu tersenyum senang melihat gelang berbandul kerang tersebut telah dipasangkan oleh Angkasa.

"Makasih yah Angkasa, gue janji bakalan jagain gelang ini."

Angkasa kembali menatap Bintang, apakah dia? Ah, semuanya yang jelas belum tentu pasti.

"Selesai, kalau yang gue kerjain ini ada yang salah, lo tinggal benerin aja yah. Gue ngantuk, bay Angkasa." Bintang beranjak dari meja belajar Angkasa, cowok itu tak membalasnya.

Drrtt

Angkasa meraih ponselnya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status