Share

152. Thank You, Dear

Arnon seperti orang kesetanan, berlari dengan secepatnya menuju ke ruang bersalin tempat Fea akan melahirkan. Dalam pikirannya dia melihat Fea menangis, kesakitan, dan marah. Arnon sudah berjanji akan di sisi Fea membawa kembar mereka melihat dunia pertama kali. Sial! Justru ponsel Arnon mati, dia tidak bisa dihubungi.

Sampai di depan ruang bersalin. Arnon berhenti, terengah-engah. Ada Soraya sedang berdiri dengan gelisah di depan ruangan itu.

"Soy ... Fea ..." Arnon mencoba menarik nafas, menetralkan detak jantungnya.

Soraya menoleh. "Pak Arnon, Pak, masuk. Ibu Fea ..." 

Soraya tersenyum lebar di tengah rasa cemas melihat Arnon muncul. Soraya dengan cepat menuju ke pintu ruangan, dia membukanya dan melongok ke dalam.

"Pak Arnon!" Terdemgar Soraya berseru.

"Arnon!" Fea yang ada di dalam menoleh cepat ke arah pintu.

Perawat dan dokter juga sama, mengarahkan pandangan karena teriakan Soraya. Arnon tepat di belakang Soraya. D

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status