Share

151. Di Mana Arnon?

Paramedis dengan sigap memberi pertolongan pada Fea. Mereka membawa Fea masuk keruang bersalin. Di tengah rasa sakit yang terus datang, kontraksi kandungannya makin kuat dan sering, Fea masih terus menanyakan Arnon.

"Soraya, di mana Arnon?" Sambil meringis, kedua tangan meremas kuat bajunya sendiri, Fea menatap Soraya.

"Iya, aku akan pastikan dia sekarang datang," ucap Soraya dengan sedikit cemas.

"Dia janji akan ada di sampingku, menyambut bayi kami sama-sama. Uuuffhh ..." Fea memegang perutnya yang lagi terasa melilit.

"Iya, oke." Soraya bergegas keluar ruangan. Dia mencoba menghubungi Arnon. Sayang, tidak ada balasan. Bahkan ponsel Arnon tidak aktif. Aneh.

Soraya mendekati Lika. Wanita itu berdiri memandang ke dalam ruangan Fea, dengan tatapan gelisah.

"Bu, Pak Arnon ga bisa aku hubungi. Apa ada nomor lain?" tanya Soraya.

"Ga ada, Mbak Soraya. Mungkin hubungi Pak Lukman saja." Lika mengusulkan. Sangat mungkin Lukman bersama

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status