Share

154. Keributan di Rumah

Waktu masih berjalan, alam masih menyiratkan kisahnya akan berlanjut. Senyum dan tawa masih terus bergantian datang menghiasi kehdupan anak manusia. Siap tidak siap, suka tidak suka, jalanilah ...

*

*

"Mama!!" Teriakan itu diiringi tangis meledak.

Fea seketika melompat karena terkejut. Gelas yang dia pegang hampir saja jatuh.

"Astaga! ada apa lagi, sih?" Sahutnya sedikit kesal. Fea meletakkan gelasnya, lalu bergegas menuju ke ruang tengah. 

Di sana, dua bocah kecil saling berhadapan. Satu mengangkat tinggi mobil-mobilan di tangannya, yang satu lagi menarik tangan saudaranya mencoba merebut mobil-mobilan itu.

"Aduh, kenapa lagi?!" Fea sedikit sengit menghampiri dua bocah ganteng dengan muka sama itu.

Mereka menghentikan gerakan saling berebut, menoleh pada Fea.

"Aku pinjam ga boleh! Arfen sudah pakai lama, aku mau gantian!" Bocah dengan kaos biru memandang Fea, bicaranya dengan emosi hampir me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status