Share

22. Pertengkaran Hebat

"Ya Allah, Nduk ... Ibuk benar-benar nggak ngerti sama semua yang kamu ucapkan," ucap Ibu seraya mencari topangan untuk berpegang.

"Ibu nggak papa, Buk?"

Sepertinya kenyataan yang terjadi ini berhasil membuat ibu pusing.

"Ibu nggak papa, Nduk. Tapi Ibu benar-benar nggak bisa mengerti tentang semua yang kamu ceritakan ...."

"Yasudah kalau Ibu nggak ngerti jangan dipaksakan. Di depan ada tamu Bu, tamunya itu orang yang kemarin Ibu tanyakan. Pak Fadly, majikan saya."

"Alhamdulillah, jadi beliau ikut menyusul, Nduk?"

"Iya, saya yang nelpon Buk."

"Apa sudah pasti Nduk, dia ayah kandungmu?"

"Tesnya memang belum keluar, Buk. Tapi kalau dicocokkan sama apa yang dilakukan Bu Siska dan ceritanya Pak Fadly serta Bu Dina, seratus persen saya yakin saya ini adalah anaknya, Bu."

"Jadi Ibu sekarang harus gimana, Nduk?"

"Nanti Sabrina bakalan jujur sama Pak Fadly tentang siapa yang datang ke rumah tadi. Ibu tinggal jawab yang sebenarnya aja ya, Buk. Terserah kalau Pak Fadly mau percaya atau nggak. Ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Suherni 123
kurang cerdas ngebongkar kebohongan nya
goodnovel comment avatar
Oliva Koneng
ya ampun Siska nekat nutupin kelakuannya
goodnovel comment avatar
Asnidar Ummu Syifa
Fadly ini dokter tapi gobloknya kebangetan, kok gak mau menyelidiki perbuatan Siska yg nyata² sdh sangat mencurigakan. saat melihat Siska di RSJ t4 Dina pernah di rawat trus tlp laki²,kemudian sering tdk ada dirumah & ketika pulang nampak kelelahan.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status