Share

66. Musuh atau Teman?

Sebelum Vesa menjawab pertanyaan Inka, sebuah suara bariton berat terdengar olehnya dari arah tangga, "Kenapa bertanya soal photo itu?"

Stefan Aditama tengah menaiki tangga dengan tenang dan tersenyum pada Inka begitu dia melihat gadis itu.

"Paman sudah pulang?" tanya gadis itu terheran-heran.

"Kenapa, gadis nakal? Kau tak suka pamanmu pulang lebih awal?" tanya Stefan pura-pura tersinggung.

Vesa masih belum berbalik dan menatap photo itu dengan tatapan kosong penuh kebingungan.

"Ah, bukan begitu. Hanya heran saja tak biasanya Paman pulang di sore hari begini? Apa ada sesuatu?" tanya Inka balik.

"Yah, anggap saja urusan Paman berjalan dengan lancar jadi bisa cepat pulang," jawab Stefan sambil lalu.

"Tumben sekali kau membawa pulang temanmu, apa dia..."

Inka dengan cepat menyela, "Jangan berpikir aneh-aneh, Paman. Kami hanya mengerjakan tugas kelompok."

Stefan kemudian melirik ke arah pemuda yang masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status