Share

71. Firasat Buruk

"Ah, ponselku tertinggal. Apa ada? Ada hal penting?" tanya Vesa sambil memasuki ruang kerjanya.

"Oh, itu. Tidak ada, Tuan. Hanya mencemaskan Anda saja. Kalau begitu saya permisi dulu," ujar Verylta dan gadis itu pun menghilang begitu saja.

Vesa mendesah kecewa. Dia mulai bisa memahami pelan-pelan sekarang. Di sekelilingnya ada begitu banyak kepalsuan hingga dia mulai merasa harus lebih waspada. Dia melirik ponselnya di atas meja dan tak berminat untuk menyentuhnya.

Dia sudah merasa aneh dengan ponsel itu sejak lama. Dia pun baru-baru saja menyadari jika ponselnya telah disadap. Dan tak hanya itu saja, dia pun tahu arloji mewahnya itu semuanya telah dipasangi dengan alat penyadap.

Vesa tidak tahu apakah saat ini dia harus tertawa apa bersedih. Dia sangat bingung hingga dia tak tahu siapa orang yang bisa dia percayai.

Dua jam kemudian, dia hanya menghabiskan waktunya untuk mencari cara agar dia bisa membongkar hal yang menurutnya tak waja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status