Share

S3| 68. Belum Terlambat

Seketika, tubuh Melanie gemetar. Semua hal buruk yang pernah ia lakukan terlintas dalam benaknya. Nyalinya menciut, wajahnya mengerut.

Frank dan yang lain khawatir melihat hal itu. Fokus mereka kemudian tertuju kepada Ava. Mereka mengharapkan petunjuk darinya kalau saja Melanie kembali menggila.

Namun, belum sempat Ava memberikan jawaban, Melanie telah menjatuhkan lututnya. Kedua tangannya dirapatkan di depan dada.

"Tolong maafkan aku. Aku tidak pernah bermaksud menyakiti siapa pun, entah itu Norman ataupun Frank. Aku hanya berusaha untuk menyelamatkan hidupku."

Frank tercengang. Ia tidak menduga bahwa sang ibu akhirnya bersedia melucuti kesombongannya. Tidak hanya di depan Vivian, tetapi juga semua orang.

Sementara itu, Diana mendesak dahi dengan alis. Ia juga tidak menyangka bahwa Melanie bisa bertekuk lutut secepat itu. Dari yang ia dengar, bukankah wanita itu egois dan keras kepala?

"Kumohon," Melanie mendongak menunjukkan genangan air matanya kepada Diana, "maafkan aku. Aku s
Pixie

Menurut kalian, akankah pesta berjalan lancar?

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
SK Celey
yaaah... diintip sama Victor ya? duh.. jangan sakiti si kembar ya Thor... lanjut
goodnovel comment avatar
Monika Anastasia Khim
Udh happy2 bagian akhir baca alhir bab malah jadi tegang hhhhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status