Share

S3| 135. Aturan Ketat

"Pertama," Jeremy menegakkan telunjuknya sekilas, "kau tidak boleh pergi ke dapur. Khusus untuk ruang makan, kau boleh memasukinya jika ada kami."

Alis Eva meninggi. "Kenapa?"

"Sekalipun kau adalah adik dari Ava, kau tetap orang asing bagiku. Aku baru mengenalmu, jadi tentu aku harus waspada. Aku tidak mau seseorang memasukkan racun ke dalam makananku."

Eva mendengus cepat. "Apakah wajah cantik seperti ini memiliki aura pembunuh?"

Jeremy berkedip kaku. "Aku selalu waspada. Zaman sekarang, seorang ibu saja bisa membunuh anaknya sendiri, apalagi orang lain?"

Eva menggeleng-geleng. "Aku tidak mungkin melakukan itu. Apa untungnya bagiku?"

"Kau iri kepada Ava. Bisa saja kau gelap mata dan berniat mencelakainya. Atau mungkin, kau menyimpan dendam terhadapku. Aku tidak pernah berpihak padamu."

Eva tertawa sinis. "Aku tidak sejahat itu, Tuan Harper."

"Kalau begitu, kau seharusnya tidak keberatan dengan aturan tersebut."

"Bagaimana kalau aku lapar dan mau makan?" Eva mencari alasan.

"
Pixie

Kira-kira, apa taktik Jeremy? Bisakah itu membasmi Eva?

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Pixie
Siaaap, laksanakan
goodnovel comment avatar
Pixie
Love you back. Terima kasih sudah komen, Kak Emma. Sehat-sehat terus yaa
goodnovel comment avatar
AR Family
lanjutkan....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status