Share

S3| 132. Yang Terindah

Jeremy tidak pernah tahu bahwa menunggu bisa jadi semenyenangkan ini. Meski tangannya memegang tablet, matanya terus tertarik pada Ava. Ia penasaran bagaimana penampilan akhir sang gadis setelah selesai dipoles—gadis yang dulu disebutnya kaku dan tidak menarik itu.

Tiba-tiba, sebuah pesan masuk dari Kara. "Paman, apakah Ava sudah selesai di-make over?"

Membaca itu, Jeremy mendengus kecil.

"Ini ulah Louis atau Emily? Atau keduanya?"

Namun, jemarinya mengetik balasan. "Belum. Ada apa, Emily?"

"Ini Louis, Paman. Kenapa Paman menduga aku Emily? Emily mana berani membajak ponsel Mama?"

Jeremy menggeleng kecil. Hatinya tergelitik. Entah bagaimana, suara Louis terngiang dalam telinganya, seperti mengomel.

"Maaf. Kukira kau Emily karena menggunakan kata make over."

"Memangnya Emily saja yang tahu kata itu? Aku juga, Paman. Aku ini juga cerdas."

Belum sempat Jeremy memikirkan balasan, pesan baru masuk lagi.

"Apakah Paman tegang?"

Alis Jeremy meninggi. "Kenapa kau bertanya begitu, Lou
Pixie

Jangan iri ya sama Ava. Ikut berbahagia saja. Dia udah terlalu sering menderita. Btw, happy Sunday, guys!

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
SK Celey
yesssss... bahagiakan Ava, Jeremy and Vivian... Smg ibunya segera sadar akan kebusukan Eva dan Patricia segera kena batunya
goodnovel comment avatar
Monika Anastasia Khim
Uwuuuuuuuu co cweeet
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status