Share

S3| 129. Lanjutkan Peran

Udara dalam paru-paru Eva bergemuruh. Hatinya panas, terpanggang cemburu. Bagaimana mungkin Ava bisa mendapatkan pria sesempurna Jeremy Harper? Ia merasa dunia sungguh tidak adil.

"Lagi?" Ia mengulang kata terakhir dari Jeremy. Alisnya terangkat sinis. "Apakah maksud Anda, selama ini saya selalu menyakiti Ava?"

Belum sempat Jeremy menjawab, Eva mendengus kesal. Matanya melirik sang Ibu seolah meminta pertolongan.

"Mami, bagaimana ini? Ava telah berhasil membalikkan kebenaran. Padahal, selama ini Mami tahu sendiri kalau dialah yang menyakitiku. Pantas saja Tuan Harper menaruh hati dan berpihak padanya. Dia membuat Tuan Harper merasa iba dengan menjadikan aku penjahatnya."

Mendengar pengaduan tersebut, mata Jeremy terbuka lebih lebar. Ia salut pada kegigihan Eva dalam menjatuhkan Ava. Gadis itu ternyata berkali-kali lipat lebih buruk dari Barbara zaman dulu atau bahkan Isabela.

"Tuan Harper," suara Nyonya Connor menarik perhatian semua orang, "tolong jangan membuatku menjadi orang t
Pixie

Gimana, Teman-Teman? Makin meleleh enggak sama Jeremy? Semoga kalian terhibur dengan bab ini. Besok siap-siap, makin meleleh lagi. Happy weekend, guys!

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Pixie
Haaah? udah up tadi pagi jam 7 loh, Kak. Belum muncul kah?
goodnovel comment avatar
Rini Hartini
thor kpn meleleh ny nihhhhh kok blm up siih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status