Share

207. Aku Menunggumu

“Apakah ini masih kurang hancur?” Isabela menginjak-injak patung itu. Napasnya semakin menderu. “Apa perlu aku membakarnya sampai hangus lalu memberikannya kepada ibu kalian?”

“Nona Hall, berhentilah. Apakah kau tidak kasihan pada dirimu sendiri?” desah Kara lirih. “Sadarlah. Belum terlambat untuk kamu memperbaiki semua ini. Maafkan dirimu sendiri dan bukalah lembaran baru. Pikirkan orang tuamu.”

Isabela mengibaskan tangan, murka. “Diam! Apa hakmu menyuruhku memaafkan diri sendiri? Memang aku salah apa?”

Kara mendesah iba. “Kau tidak akan bisa berubah kalau tidak mau mengaku salah,” tuturnya lemah.

Tepat pada saat Isabel hendak menggertak, beberapa orang datang bersama para pengawal. “Maaf membuat Anda menunggu lama, Nona. Tuan Harper meminta kami menyoroti gaun-gaun ini dari segala arah. Kami malah keasyikan.”

Isabela tercengang melihat dua maneken busa yang dibalut gaun-gaun indah. Dengan bola mata yang bergetar, ia melihat potongan kain di bawah kakinya. “Ini?”

“Sejujurnya, ak
Pixie

Halo, halo! Siapa yang udah enggak sabar hadir di pernikahan Frank dan Kara? Tekan suka/like yuk! Buat teman-teman yang rajin banget kasih komentar, review, dan like, Pixie mau menyampaikan special thanks. Mungkin itu hal simpel bagi kalian, tapi sangat berarti bagi Pixie. Kalian udah bikin Pixie tambah semangat dan cepat ngetiknya. Terima kasih banyak, ya. Pixie doakan kalian sehat selalu dan rejekinya lancarrr. Aamiin.

| 4
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
SK Celey
Saya sdh nggak sabar nih... dress tercantik dg high heels 14cm sdh dipakai, mau datang ke wedding nya Frank & Kara .. lanjut Thor
goodnovel comment avatar
Nug
Tumben blom upload
goodnovel comment avatar
Winda Sari
lanjuut thor,tumben blm up2 dari tadi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status