Share

Ngidam Mangga

Evan baru saja bangun saat matahari sudah menyelinap masuk ke celah jendela. Saat membuka mata, Evan tidak melihat Renata di kamar, membuatnya buru-buru bangun karena berpikir Renata muntah di kamar mandi lagi.

Namun, sang istri tidak ada di kamar mandi, membuat Evan akhirnya memilih keluar kamar hanya masih memakai piyama. Dia turun ke lantai bawah, di sana pun sepi tidak ada satu pun orang, kecuali pembantu yang sedang bersih-bersih.

“Di mana Renata?” tanya Evan.

“Non Rena sama anak-anak dan Nyonya jalan-jalan pagi,” jawab pembantu, “Anda mau saya buatkan kopi, Tuan?” tanya pembantu itu kemudian. Biasanya yang membuat Renata, tapi karena wanita itu sedang keluar, membuat pembantu berinisiatif menawari.

“Ya, buatkan saja,” jawab Evan.

Pembantu itu permisi ke dapur, sedangkan Evan berjalan keluar rumah untuk melihat apakah Renata dan yang lain sudah kembali.

Evan berdiri di teras, memandang ke gerbang rumah hingga beberapa saat kemudian melihat Dhira dan Dharu yang berjalan dengan ria
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status