Share

Nomor Tak Dikenal

“Van, Evan. Ini sudah pagi, kamu tidak bangun dan pergi ke kantor?” tanya Renata sambil menyentuh rambut bagian depan Evan.

Dia menatap lekat wajah sang suami, setelah dirinya berpura merajuk akhirnya Evan melupakan masalah kehadiran Elang. Lagi pula Renata yakin jika Elang tidak akan menganggu hidupnya, apalagi tahu jika Renata sudah bersuami.

“Van, ini sudah jam enam. Kalau kamu tidak bangun sekarang, kamu bisa terlambat ke kantor,” bisik Renata dengan wajah yang begitu dekat dengan Evan.

Siapa sangka, Evan langsung memeluk Renata, membawa istrinya itu ke dalam pelukan dan menguncinya agar tidak bisa bergerak.

“Van!” Renata sangat terkejut dengan tingkah suaminya.

Evan masih memejamkan mata, tapi kedua tangan memeluk posesif istrinya.

“Aku masih ngantuk. Temani aku tidur lagi,” bisik Evan semakin mempererat pelukan.

Renata menghela napas pelan, lantas mengusap lengan suaminya yang melingkar begitu nyaman.

“Tapi kamu harus ke kantor. Jika tidak bangun sekarang, kamu pasti akan
Aldra_12

Halo teman-teman. Saya harap sampai di bab ini kalian masih menikmati karya yang saya sajikan. Jika memang ada kritik dan saran, saya sangat menghargai jika kalian mau menuangkan di komentar. Jangan lupa juga beri bintang dan ulasan di halaman depan. Agar saya semakin bersemangat membuat cerita yang menarik untuk kalian. Terima kasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status