Share

Dhira Marah

"Nenek jahat jangan di sini, nanti mukul Mama lagi!" Dhira langsung emosi melihat Margaret di apartemen, saat baru saja pulang.

Renata dan Evan terkejut, begitu juga denga Margaret, tapi wanita tua itu memahami jika Dhira tidak menyukainya, karena memang bersalah ke gadis kecil itu.

Renata pun buru-buru bangun, menghampiri Dhira dan mencoba menjelaskan.

"Dhira ga boleh ngomong gitu. Dhira ganti baju dulu, terus nanti mama jelaskan."

Dhira menatap benci ke Margaret, sedangkan wanita tua itu hanya diam dan merasa bersalah.

“Dhira ga mau ada nenek itu, nanti jahatin Mama dan Dhira lagi.” Dhira masih marah dan tidak terima.

Dharu datang menghampiri sang adik, hingga kemudian menggandeng tangan Dhira.

“Dhira ke kamar dulu sama Dharu, nanti Dharu ceritain,” kata Dharu, kemudian menarik tangan sang adik masuk.

Renata bernapas lega melihat Dhira yang mau menuruti ucapan Dharu,

“Mbak Rena, saya pamit dulu,” kata Bibi Santi.

“Iya, Bi. Makasih sudah dibantu jemput Dhira, hari ini ga usah jaga me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
yok dhira maafin oma...kmrn oma emosi,jd marah²...skrg udh ga emosi lagi ko...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status