Share

79. Mencoba Bunuh Diri

Elina dan dokter Andre masuk ke dalam ruang inap Aldi yang terlihat sudah membuka mata dan tengah mengobrol dengan kedua anak kembarnya.

"Deddy kenapa sampai seperti ini? Nana sedih lihatnya." Liana memeluk lengan kekar daddy-nya sambil mengelusnya.

Aldi tersenyum dan mengusap kepala Liana,  "Deddy tidak kenapa-kenapa Sayang. Hanya kecapean."

Liam menyilang kedua tangan di dada memperhatikan interaksi Liana dan deddy mereka. Liam memilih tidak bersuara.

"Liam," lirih Tamara mencoba menyapa cucu laki-laki nya itu.

Elina dan Andre memperhatikan raut wajah Liam yang dingin dan enggan untuk menjawab panggilan dari Tamara.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status