Share

Bab 63

Tubuh Brandon bergetar mendekati dua anak yang memiliki wajah yang serupa meskipun berbeda jenis kelamin. Mulutnya terkunci begitu rapat saat netra mereka saling bertemu, warna biru keabu-abuan itu persis seperti miliknya.

Sekarang, meskipun seluruh dunia menentang dan tidak setuju dengan pernyataannya tetapi dia sangat yakin dua bocah yang ada di hadapan yang ini adalah cucunya.

"Siapa namamu, Nak?" tanya Brandon yang akhirnya berlutut di hadapan luvina dan Levin.

Levin menarik Luvina yang hendak membuka suara. Dia terlampau waspada hingga membuat Brandon tersenyum tipis.

Sudah sangat lama dia menantikan pewaris yang mewarisi semua kekayaan bisnis dan juga sifatnya tentu saja. Melihat Levin yang begitu waspada terhadap orang asing membuatnya merasa bocah itu adalah penerus dirinya.

"Jangan takut, aku akan memperkenalkan diriku agar kalian tidak menganggapku sebagai orang asing. Bukankah kita memiliki warna bola mata yang sama?" ucap Brandon berusaha bersikap lembut. Jantungnya ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status