Share

Bab 67

"Elov tunggu ...!" panggil Reyna.

Dengan langkah lebar Reyna berjalan mendekati putranya yang baru saja menurunkan Luvina dari gendongannya.

Elov menanti dengan sabar. Meskipun masih marah tetapi dia tidak bisa mengabaikan wanita yang sudah melahirkan dan membesarkannya. Dia juga tahu kedua anaknya sangat tidak nyaman tetapi sebagai anak, mana mungkin dia mengabaikan orang tuanya.

Reyna berdiri di depan kedua bocah itu dengan mata yang hampir tidak berkedip. Tenggorokannya bahkan terasa sakit ketika dia mencoba menelan salivanya.

"Mereka ... siapa Elov?" tanya Reyna.

Sebenarnya meksipun dia tidak bertanya dia sudah yakin kedua bocah itu adalah cucunya. Dia yang melahirkan dan membesarkan Elov tentu masih ingat bagaimana rupa anaknya itu ketika masih kecil.

Persis seperti Levin dan manis seperti Luvina.

"Apakah aku harus memperjelasnya, Mom?"

Elov tetap memasang sikap acuh untuk menunjukkan bahwa dia masih marah. Tidak mengabaikan bukan berarti tidak bisa bersikap dingi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status