Share

Bab 877

Author: Erlina
Orang bertopeng mengeluarkan sebilah pisau, lalu memainkannya di samping Baby.

“Sewaktu kecil dulu, kamu suka menggores tubuhmu sendiri, tapi lukamu itu nggak seru, cuma melukai permukaan kulitmu saja. Begini saja, aku akan tentukan berapa besar tenaganya. Kamu boleh memilih untuk menggores dirimu sendiri atau menggoresnya. Sebenarnya … sst ….”

Belum sempat ucapan selesai dilontarkan, tiba-tiba pergelangan tangan orang bertopeng terkena hantaman batu! Pisau otomatis jatuh ke lantai.

Caden memperingati dengan sinis, “Jauhi dia!”

Orang bertopeng menatap Caden dengan sedikit kaget. “Beraninya kamu turun tangan sama aku? Apa kamu nggak sadar dengan kondisi saat ini? Dia ada di tanganku. Aku bisa membunuhnya kapan saja!”

Tatapan Caden sangat dingin. “Coba kamu pikir dulu, kenapa aku berani berbuat seperti ini!”

Orang bertopeng merasa bingung. “Kenapa?”

Caden bertanya kembali, “Bukannya kamu sangat memahamiku? Apa kamu nggak tahu aku nggak akan melakukan serangan tanpa persiapan penuh?”

Tata
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 878

    Bagian perut Samuel terkena tembakan peluru. Dia tidak bisa membangkitkan tubuhnya lagi!Hati Caden sungguh terasa tegang. Matanya disipitkan. Dia segera mengarahkan senjatanya ke sisi penembak, lalu melakukan tembakan sebanyak 3 kali!Penembak jatuh dari tingkat atas. Saat ini, dia sudah kehilangan napasnya.Caden segera berlari ke sisi Samuel. Darah segar sudah membasahi pakaian Samuel, bahkan sudah menyebar ke sisi lantai.Caden buru-buru melepaskan pakaiannya untuk menyumbat cedera, memperlambat kecepatan alir darah.Pada saat ini, Samuel menggenggam pergelangan tangan Caden. Kemudian, tangannya yang satu lagi menunjuk ke sisi Baby. Suaranya terdengar lemah. “Jangan urus aku! Cepat … cepat bawa Baby tinggalkan tempat ini. Bom akan segera meledak! Bawa … dia pergi … cepat!”Jakun Samuel bergerak. Hatinya terasa kalut.“Bom nggak akan meledak. Sekarang Baby juga sudah aman.”Samuel merasa bingung.Caden segera berkata, “Sekarang Baby sudah aman. Kamu jangan bicara lagi. Sekarang dokt

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 879

    Iya! Papa sangat mencintai Baby! Sangat amat mencintai Baby!Hanya saja … Papa juga bersalah kepada Baby. Papa telah ingkar janji.Malam ini, Papa tidak bisa menemani Baby untuk makan malam bersama. Ke depannya, Papa juga tidak bisa menemanimu lagi.Papa juga tidak bisa menemani Baby untuk melihat panda, tidak bisa membawa Baby untuk liburan lagi.Sebelumnya Papa janji akan mengajari Baby berenang dan tinju. Papa juga berjanji akan menemani Baby untuk mempersiapkan ujian masuk universitas, lalu mengantar Baby ke tangan suami Baby ….Papa bahkan pernah berpikir, kelak setelah kamu melahirkan anak, Papa bersedia untuk menjadi kakek rumah tangga. Papa akan menggunakan semua waktu Papa untuk menjaga anakmu. Hehe ….Janji Papa terhadap Baby terlalu banyak. Hanya saja, tidak ada yang berhasil Papa tepati.Papa sungguh menyesal. Jika tahu perpisahan akan datang terlalu awal, Papa pasti tidak akan meninggalkan Desa Baiza. Dalam waktu 5 tahun ini, Papa sudah berpisah 2 tahun dengan Baby. Papa

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 880

    Di dalam pabrik, anggota tim medis sudah selesai melakukan penanganan darurat terhadap cedera Samuel. Mereka hendak segera membawanya ke rumah sakit, tetapi Samuel malah menolak.“Jangan repot-repot lagi. Sudah nggak ada gunanya lagi. Sudah nggak bisa diselamatkan lagi.”Usai berbicara, Samuel langsung melihat Caden dan bergumam, “Waktuku hanya sisa sedikit saja. Biarkan aku melewati sisa waktuku dengan tenang. Ada yang ingin aku bicarakan dengannya.”Tim medis tidak berbicara. Para polisi yang berdiri di samping juga terdiam.Caden berjalan mendekat, lalu bertanya pada dokter, “Apa masih ada harapan lagi?”Dokter menggeleng dengan langsung. Cedera yang diderita Samuel tergolong sangat serius. Sudah syukur Samuel tidak langsung meninggal di tempat.Kening Caden berkerut. “Kalau begitu, jangan siksa dia lagi. Biarkan aku ngomong berdua sama dia.”Tim medis mengangguk, lalu meninggalkan tempat.Kedua polisi merasa ragu sejenak. Mereka juga tidak berbicara lagi, langsung berjalan pergi.S

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 881

    Samuel menghela napas dengan penuh kecewa.“Sayangnya, kelak aku nggak bisa menemaninya lagi. Kami mesti berpisah untuk selamanya. Aku sungguh nggak merelakannya. Ketika kepikiran nggak bisa bertemu dengannya lagi, aku … aku sungguh merasa sakit hati.”Mata Samuel mulai basah. Mungkin karena terlalu banyak bicara atau karena terlalu sedih, napasnya semakin kencang lagi. Dia menarik napas dalam-dalam, takut dirinya akan meninggal pada 1 detik kemudian. Dia pun bergegas berkata pada Caden, “Baby sangat suka dengan kelinci pemberianmu. Tapi kelinci itu mati dalam kebakaran. Kamu jangan kasih tahu dia kalau kelincinya sudah mati, aku … juga belikan kelinci yang sama persis untuknya.”“Tadinya aku ingin diam-diam menukarkannya. Tapi sekarang sudah nggak usah lagi. Nanti malam akan ada yang mengantar kelinci baru. Kamu kasih tahu Baby kalau kelinci itu … Angel-nya ….”Caden mengangguk. “Oke.”“Selain itu, selama beberapa tahun ini Baby tinggal di Desa Baiza. Dia nggak pernah pergi ke tempat

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 882

    Caden terbengong di tempat.Kali ini, napas Samuel semakin buru-buru lagi. “Mereka … mereka … mereka ….”Belum sempat Samuel mengatakannya, tiba-tiba tidak terdengar gerak-gerik lagi.Kedua mata Caden disipitkan. Dia segera menjerit, “Dokter!”Dokter dan polisi di dekat sana langsung berlari ke sisi mereka!Dokter segera memeriksa Samuel. Dia menggeleng, lalu berkata, “Sudah meninggal.”Caden terdiam membisu. Sebenarnya Caden bukan terkejut karena kabar kematian Samuel. Sebab, dia memang tahu nyawa Samuel sudah tidak lama lagi. Hanya saja, kenapa Samuel tiba-tiba mengungkit masalah orang tua kandungnya Naomi? Apa maksudnya?Apa karena Samuel sudah ingin meninggal, jadi dia ingin memberi tahu semua rahasianya kepada Caden? Atau karena orang misterius memiliki hubungan dengan orang tua kandungnya Naomi?Saat Caden sedang berpikir, tiba-tiba Naomi berlari ke dalam. Ketika melihat Samuel yang berbaring di atas lantai, napasnya langsung terasa sesak. Dia melebarkan matanya.Caden langsung m

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 883

    [ Saat Baby senang, Papa juga akan merasa senang. Saat Baby sedih, Papa juga akan ikut merasa sedih. Jadi, demi Papa, Baby mesti selalu gembira, ya? ][ Baby, selama Papa nggak ada di sisimu, kamu mesti hidup bersama Mama dan kakak-kakakmu. Selain itu, Baby juga mesti hidup bersama … papa baru Baby. Papa sudah mengujinya. Dia sama seperti Papa, sama-sama sangat mencintai Baby. Dia adalah seorang ayah yang baik! ][ Lagi pula, dia dan Papa juga sangat mencintai Baby. Baby bisa memperlakukannya seperti memperlakukan Papa. Baby juga nggak usah merasa kaku di hadapannya. Kamu bisa manja-manja, merengek, merajuk, bahkan memberi tahu rahasiamu kepadanya. ][ Mulai hari ini, dia bukan lagi pamannya Baby. Dia akan menjadi papa baru Baby. Baby bisa memanggilnya “Papa”. Baby, Papa sangat mencintaimu, sangat amat mencintaimu! ][ Baby, kamu mesti hidup dengan gembira dan sehat. Kamu mesti menjadi orang baik yang hidup dengan gembira. ][ Baby, Papa doakan kamu terbebas dari penyakit dan orang jah

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 884

    Naomi sangat salut dengan keputusan Caden. Dia menatap Caden dan berbicara dengan terisak-isak, “Hidup Samuel sungguh melelahkan. Selama hidup, dia menyaksikan sendiri seluruh anggota keluarganya mati mengenaskan. Setelah meninggal, dia nggak berhasil balas dendam demi anggota keluarganya. Sekarang jasadnya malah hanya bisa diurus oleh orang lain. Gimana kalau kita cari lokasi tanah yang lebih bagus untuk menguburnya? Biar dia bisa tenang di sana.”“Oke.” Caden menenangkannya.“Bagi Samuel, mati itu juga tergolong sebuah pelepasan. Kelak dia nggak perlu hidup dalam siksaan batin lagi. Sudah saatnya dia istirahat. Dia bisa berkumpul dengan anggota keluarganya.”“Di dunia ini, satu-satunya orang yang paling dia pedulikan adalah Baby. Dia bisa tenang dengan menyerahkan Baby kepada kita. Satu-satunya penyesalannya adalah dia nggak berhasil untuk balas dendam. Aku juga sudah janji sama dia, aku akan bantu dia untuk membalas dendamnya.”Naomi menatap Caden dengan khawatir. Caden memahaminya

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 885

    Tanpa izin dari Caden, tidak ada satu pun dokter yang diperbolehkan untuk mengobati Tony. Bagaimana kalau Tony benar-benar sakit nanti? Apa dia mesti menunggu mati di rumah?Caden tidak menjawab pertanyaannya, melainkan hanya menatap Tony lekat-lekat.Setelah melihat Tony, Caden pun kepikiran dengan Abigail, Yamin, kedua abangnya Samuel, dan juga Samuel. Selain itu, Caden juga kepikiran dengan sosok Wanda dan Darman.Orang yang tidak seharusnya mati malah sudah mati! Sekarang, iblis malah masih bertahan hidup di dunia ini!Apa ini yang namanya keadilan? Ternyata fakta memang sulit untuk diterima.Tony dapat merasakan aura membunuh dari tatapan Caden. Keningnya spontan berkerut. Dia sedang berpikir apakah hari ini dia telah menyinggung Caden?Setelah berpikir beberapa saat, Tony masih tidak kepikiran. Dia pun berkata dengan sinis, “Kamu nggak berhak untuk ikut campur dalam soal pengobatanku. Aku bebas mau diobati dokter mana pun.”Caden menarik napas dalam-dalam, berusaha menekan keingi

Latest chapter

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1376

    Di dunia ini, ada banyak tindakan heroik pahlawan yang tidak dapat diungkapkan kepada semua orang tepat waktu. Seperti halnya para pahlawan pemberantas narkoba dan agen rahasia yang tewas secara tragis di luar sana. Foto-foto dan jasa mereka seringkali tidak dapat diekspos secara langsung. Hanya setelah mereka tidak memiliki keturunan lagi, jasa mereka baru bisa diungkapkan untuk mencegah ada orang yang membalas dendam pada keturunan mereka.Mengenai Wanda dan Darman, tindakan heroik mereka masih belum bisa diungkapkan karena virus generasi ke-8 yang asli belum ditemukan dan ancaman ini masih belum sepenuhnya terselesaikan. Jika hal ini tersebar, masyarakat pasti akan panik dan ketakutan. Ketakutan masyarakat juga merupakan suatu hal yang sangat mengerikan dan harus dihindari sebisa mungkin. Di dunia ini, mana ada zaman yang benar-benar damai? Hanya saja, ada orang yang memikul beban berat itu untuk masyarakat. Negara mengutus para perwira militer ini mengantar Wanda agar bisa member

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1375

    “Wanda nggak pernah memiliki hubungan nggak jelas dengan pria lain, selain Darman! Dia nggak pernah melakukan hal yang bersalah terhadap Darman! Dia sangat setia terhadap Darman! Kenapa kalian malah menghina, mengutuk, dan meremehkannya?”Lantaran merasa terlalu emosi, nada bicara Carlos pun terdengar keras.“Kalau sekarang bukan zaman hukum, aku pasti sudah menembak kalian sampai mati! Apa Wanda nggak pantas untuk dikubur di makam Keluarga Pangestu kalian? Coba kalian keluarkan semua leluhur Keluarga Pangestu dan hitung satu per satu! Selain Darman yang bisa berdiri sejajar dengan Wanda, siapa lagi yang memiliki kehormatan lebih tinggi dari Wanda?”“Dia adalah pahlawan bangsa! Dia mengorbankan dirinya demi keselamatan negara! Dari semua leluhur Keluarga Pangestu, siapa yang memiliki pengorbanan sebesar ini?!”“Wanda bisa masuk ke makam leluhur Keluarga Pangestu justru merupakan kehormatan bagi leluhur kalian!”Suara amarah Carlos menggema di seluruh kaki gunung. Seandainya benar-benar

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1374

    Mereka menangis sembari memaki, bahkan tidak lupa untuk mengutuk Caden dan Wanda. Tiba-tiba mereka melihat mobil militer di paling depan, mereka semua spontan terbengong!“Itu … itu mobil militer?”“Nggak mungkin! Caden antar Wanda ke pemakaman. Kenapa bisa ada mobil militer?”Mereka melihat mobil militer duluan memasuki pintu gerbang pemakaman. Kemudian, mereka juga melihat para ketua dari militer angkatan laut, darat, dan udara menuruni mobil! Mereka datang bersama, ada juga tentara yang mengenakan seragam militer yang berbeda!Tubuh mereka semua sangat tegap. Raut wajah mereka juga kelihatan sangat serius!Mereka semua mengambil senjata panjang, berdiri tegak dengan membusungkan dada di dua sisi area pemakaman. Mereka sedang menjaga keselamatan pahlawan!Sonia dan yang lain tidak tahu apa yang terjadi. Mereka juga tidak sempat menangis lain, hanya terbengong saja. “Kalian … untuk apa kalian ke makam Keluarga Pangestu?”Sampai mati pun, mereka tidak akan menyangka bahwa mereka datang

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1373

    Apa benar ada kehidupan lampau dan kehidupan sekarang? Apa benar ada yang dinamakan kehidupan kembali?Apa mereka masih bisa mengingat keluarga, teman, dan juga masalah saat hidup dulu?Sepertinya tidak ada yang tahu jawaban dari pertanyaan ini.Siapa juga yang tahu apa yang terjadi setelah kematian di saat masih hidup?Naomi menggeleng. “Mama juga nggak tahu, tapi setahu Mama, ini adalah salah satu cara melepas rindu yang dilakukan orang yang masih hidup terhadap orang terdekat mereka yang sudah meninggal. Dengan melakukan semua ini, setidaknya bisa mengurangi rasa sakit saat merindukan mereka. Kalau tidak bisa mengekspresikan rasa rindu, nggak bagus juga untuk kesehatan.”Baby menengadah kepalanya bertanya pada Naomi, “Mama, apa semua orang akan mati?”Kali ini, Naomi mengangguk dengan sangat pasti. “Hidup, tua, sakit, dan mati adalah hukum alam. Kita datang ke dunia ini untuk jalan-jalan. Setelah selesai jalan-jalan, kita pun akan pergi.”Baby mencemberutkan bibirnya. Air mata mulai

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1372

    Mobil-mobil militer membuka jalan, mobil dinas pemerintah mengawal, dan Wanda kembali dengan penuh kehormatan, menumpangi mobil mewah terbaik!Dengan dampingan sang putra, menantu, serta cucu-cucunya, mendiang melewati setiap sudut jalanan Kota Jawhar dengan megah.Meskipun yang kembali hanyalah guci berisi abunya, kehadirannya tetap mengguncang seluruh kota.Bukan hanya rakyat biasa dan kalangan politik di Kota Jawhar saja yang terkejut, bahkan juga seluruh lingkaran keluarga kaya raya.Nama Wanda sama sekali tidak asing di kalangan elite Kota Jawhar.Bagaimanapun, kisah cintanya dengan Darman dulu sempat menjadi sorotan seluruh kota.Di kalangan keluarga kaya, sebagian besar nyonya-nyonya terpandang memandang rendah Wanda karena latar belakangnya yang biasa, bukan berasal dari keluarga terpandang.Dalam pandangan mereka, Wanda bahkan tidak pantas untuk menenteng sepatu orang kalangan kaya!Ketika pertama kali kisah cintanya dengan Darman mencuat, tidak ada satu pun orang di lingkaran

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1371

    Di atas kain merah disulam nama mereka bertujuh, Wanda, dan juga Darman. Mereka semua berpamitan meninggalkan kuil. Caden memeluk abu jenazah Wanda sendiri untuk menuruni gunung.Saat berada di kaki gunung, tiba-tiba muncul sekelompok tentara. Mereka semua mengenakan seragam menunggu di kaki gunung. Ada tentara angkatan laut, darat, dan juga udara, semuanya telah datang!Ketika melihat Caden memeluk abu jenazah Wanda, mereka semua bersama memberi penghormatan kepada abu Wanda!Caden merasa agak syok.Selesai memberi hormat, mereka pun menjelaskan, “Pihak atas tahu kabar Bu Wanda akan dikuburkan bersama Pak Darman hari ini. Jadi, pihak atas sengaja mengatur kami untuk ikut mengantar kepergiannya.”“Berhubung kondisi saat ini agak mendesak, jejak kepahlawanan mereka nggak boleh disebarluaskan, tapi bukan berarti kami akan mengabaikan perasaan pahlawan. Kami akan melindunginya di perjalanan hingga dia kembali ke sisi suaminya!”Caden mengerti. Dia memeluk abu ibunya sembari mengangguk, t

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1370

    Di Vila Maison.Langit baru saja terang. Orang-orang sudah berada di tempat.Joseph, Maria, Tiara, Camila, Dylan, Edward, dan Levon mengenakan pakaian berwarna hitam. Mereka semua sedang menunggu Caden di Vila Maison.Anak-anak juga sudah bangun pagi. Hari ini mereka berpakaian sangat formal. Keempat bersaudara berpakaian sama seperti Caden, kemeja hitam dan celana panjang hitam. Di bagian depan dada mereka disematkan bunga daisy kecil, dilengkapi juga dengan dasi dan kancing lengan.Rambut mereka juga sama, semuanya disisir ke belakang.Naomi dan Baby mengenakan gaun berwarna hitam dengan jas hitam membungkus tubuhnya. Rambut mereka dikuncir bawah. Riasan mereka juga agak polos. Penampilan mereka kelihatan sederhana dan formal.Setelah Caden kembali, mereka semua kembali duduk bersama untuk membahas masalah. Saat jam 05.00 subuh, Naomi berinisiatif untuk menggandeng tangan Caden. “Aku sudah baca berita di internet. Para wanita di Keluarga Pangestu pergi mencari masalah di kediaman lam

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1369

    “Mamaku mau dikubur bersama papaku bukan karena ingin menjadi bagian dari Keluarga Pangestu. Kalian nggak usah mengakuinya! Cukup aku dan papaku saja yang mengakuinya! Barang siapa yang keberatan, simpan di hati kalian. Kalau nggak mau simpan di hati, aku akan mengubur kalian sekalian!”Setelah melihat Caden, semua orang yang menangis segera menunduk. Dia tidak berani bertukar pandang dengannya.Para reporter juga tahu diri segera beralih dari sisi Caden, tidak berani sembarangan memotret.Kedua mata Sonia memerah. Dia melihat Caden dengan gusar, “Dasar berengsek! Papamu itu anggota Keluarga Pangestu! Kalau mamamu mau dikubur bersamanya, kalian mesti minta persetujuan dari Keluarga Pangestu!”“Sekarang aku tergolong senior di dalam Keluarga Pangestu. Aku bisa mengambil keputusan. Keluarga Pangestu kami nggak suka sama wanita jalang seperti Wanda itu. Dia nggak pantas untuk menjadi bagian dari Keluarga Pangestu! Kalau kamu berani mengubur mereka secara bersamaan, aku akan mati di hadapa

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1368

    Orang misterius berkata, “Aku bisa beri tahu kamu kabar Leon. Aku juga bisa bantu kamu untuk menyembunyikan identitas Andrew. Sekarang dia lagi di Yenar. Kalau aku melakukan sesuatu, dia pun nggak bakal bisa kembali lagi. Dia akan mati di sana.”Ekspresi Caden berubah muram dan juga dingin.“Kabar Leon nggak pantas untuk ditukar dengan kabarku. Mengenai Andrew … coba saja kalau kamu mau sentuh dia. Kalau dia kenapa-napa karena kamu, aku akan membuatmu menyesal! Setelah aku benar-benar menemukan virus generasi ke-8, aku akan segera menyerahkannya kepada negara. Nggak ada yang perlu kita bicarakan lagi!”Orang misterius terdiam sesaat, baru berkata, “Bercanda. Aku juga malas untuk ikut campur dalam masalah Andrew. Haih, turut berduka cita, ya. Setelah kamu menemukan virus generasi ke-8 yang sebenarnya, aku pasti akan pergi menemuimu!”Usai berbicara, orang misterius pun mengakhiri panggilan.Saat mendengar suara telepon diakhiri, kening Caden pun berkerut.Steven sedang mengendarai mobil

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status