Share

Bab 83

Caden meliriknya dengan acuh tak acuh, lalu langsung berkata ke intinya, “Besok, datanglah ke rumahku.”

“Hmm?”

“Jaga Hayden.”

Naomi mengedipkan matanya, lalu bertanya dengan bingung, “Apa maksudmu?”

Caden mengisap rokok, lalu mengembuskan asapnya. Asap rokok itu langsung membuat Naomi terbatuk. Caden mengerutkan keningnya dengan tidak senang, tetapi tetap mematikan rokoknya.

“Robbin bilang kamu paham tentang psikologi anak dan menguasai sedikit keterampilan medis. Selain itu, kamu juga tahu Rayden mengidap bipolar. Mulai besok, aku mau kamu jadi pengasuhnya.”

Caden tidak lagi mencurigai Naomi. Selain itu, keadaan Rayden juga telah bertambah serius. Dia tidak boleh ragu lagi. Oleh karena itu, dia datang mencari Naomi.

Setelah mendengar kata-kata Caden, Naomi merasa sangat terkejut. Pria ini datang untuk meminta bantuannya? Sial, apa dia selalu bersikap begini saat meminta bantuan orang lain? Naomi merasa dia lebih mirip dengan orang yang datang untuk membunuhnya!

Setelah mengetahui tuju
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Fenty Izzi
yes...akhirnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status