Share

Bab 85

Setelah berpikir sejenak, Naomi bertanya, “Apa Camila kenal dekat sama dia?”

“Nggak tahu. Camila jarang ungkit tentang dia sih, cuma pernah ngomong sesekali. Kenapa?”

“Waktu bertemu dengannya di rumah sakit hari ini, aku rasa tatapannya saat melihatku agak aneh.”

“Hmm?”

Naomi tidak langsung menceritakan kejadiannya. Dia hanya menjawab, “Dia sepertinya menganggapku sebagai musuhnya.”

“Apa kalian saling kenal?”

“Nggak, aku yakin banget aku nggak pernah ketemu sama dia.”

“Kalau begitu, kenapa dia bisa menganggapmu sebagai musuh?”

“Aku juga nggak tahu.”

“Apa kamu sudah tanyakan pada Leon?”

“Nggak, tapi Leon juga menyadarinya. Dia bilang itu karena suasana hati gadis itu lagi nggak bagus dan suruh aku mengabaikannya.”

“Mungkin juga sih. Bagaimanapun, aborsi itu hal yang sangat menyedihkan. Tapi, sesedih apa pun dia, dia juga nggak seharusnya menganggap orang asing sebagai musuhnya. Apa dia gila?”

Sebenarnya, jika gadis itu hanya bersikap buruk terhadap Naomi, Naomi tidak akan mempermasalah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zhely Pratiwi
cerita byk kmrn2 g fokus.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status