Share

Bab 76

“Kalau aku nggak lihat sendiri, aku benar-benar nggak bakal sekaget ini. Sebelumnya aku pernah mendengar rumor Pak Dylan nggak takut sama siapa pun, selain kakaknya. Awalnya, kukira itu rumor palsu. Tak disangka, ternyata benar! Andaikan aku ini kakaknya Pak Dylan!”

“Aku nggak mau jadi kakaknya, aku mau jadi pacarnya. Haha!”

“Jangan bercanda lagi! Kita nggak mungkin punya kesempatan seperti itu. Pak Dylan itu pemuda terhebat nomor dua di Jawhar. Dengan status dan kedudukannya, kita nggak mungkin bisa mendekatinya.”

Wania lain yang kurang mengerti bertanya, “Kenapa dia dijuluki pemuda terhebat nomor dua di Jawhar? Memangnya ada yang lebih hebat darinya?”

“Tentu saja! Pemuda terhebat itu Caden Pangestu! Dia itu kebanggaan Jawhar. Dengar-dengar, Pak Caden lebih ganteng lagi dari Pak Dylan. Kalau Pak Dylan lebih ke tipe yang ketampanannya feminin, Pak Caden lebih ke tipe maskulin.”

Begitu mendengar orang mengungkit nama Caden, hati Naomi pun berdebar. Dia awalnya sudah mau pergi, tetapi ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fenty Izzi
kenapa dari sini Naomi masih belum ngeh y...klu caden dn caden kangestu suaminya adalah satu orang yang sama??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status