Share

Bab 749

Penulis: Erlina
Orang misterius mengatakan Caden punya putri yang telantar. Tony juga mengonfirmasi orang misterius punya seorang putri. Orang misterius dan Samuel sama-sama punya seorang putri, kenapa begitu kebetulan?

Kemungkinan besar orang misterius memang Samuel. Seharusnya putrinya adalah anak Caden dan Naomi. Caden mengisap rokok, lalu bertanya, "Ada bukti yang menunjukkan pembunuhnya itu Samuel?"

Andrew menjelaskan, "Nggak. Sejak kamu membakar rumah kayunya, dia nggak keluar dari rumah. Aku utus orang untuk mengawasinya selama 24 jam, tapi mereka nggak lihat Samuel keluar."

Andrew menambahkan, "Hanya saja, mungkin Samuel itu dalangnya. Kalau dia itu orang misterius, bawahannya pasti banyak."

"Bagaimana caranya Zafran menemukan rahasia Samuel?" tanya Caden.

Andrew menyahut, "Nggak jelas. Entah Zafran pakai cara apa untuk temukan rahasia Samuel. Tapi, aku merasa ucapan Zafran bisa dipercaya."

Caden tidak menanggapi perkataan Andrew. Dia hanya mengisap rokok dengan ekspresi muram. Andrew melihat
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 750

    Caden yang sudah selesai mandi melihat Naomi sibuk di dapur. Rambut Naomi dikucir. Dia memakai celemek dan sandal. Naomi sedang mengaduk kuah di panci, dia terlihat seperti istri yang lembut.Hati Caden terasa hangat. Dia menyeka rambutnya dan menggantung handuknya di leher. Caden berjalan ke dapur, lalu memeluk Naomi dari belakang dan menempelkan dagunya di bahu Naomi."Kenapa kamu masak lagi malam-malam begini?" tanya Caden.Naomi menoleh dan mencium pipi Caden. Dia menghibur, "Aku masak ini untuk suamiku, tapi entah suamiku mau makan atau nggak."Hati Caden berbunga-bunga. Suasana hatinya sudah membaik. Dia mencium Naomi dan membalas, "Istriku yang masak untukku. Tentu saja aku harus makan."Naomi tersenyum dan mengambilkan semangkuk mie untuk Caden. Sementara itu, Caden takut mangkuk mie terlalu panas. Jadi, dia yang menyajikan mie di ruang makan.Keduanya duduk saling berhadapan. Caden makan mie, sedangkan Naomi memperhatikan Caden. Naomi bertanya seraya menopang dagu, "Apa isi ko

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 751

    “Pria.”“Kemungkinannya semakin banyak lagi. Bisa jadi wanita itu adalah kekasihnya atau istrinya. Atau bisa jadi dia adalah orang yang diam-diam disukai pria itu. Selain itu, ada juga kemungkinan wanita itu mirip dengan mamanya ketika muda dulu.”Caden terdiam membisu.“Eh? Sepertinya dia benar-benar punya seorang anak perempuan.”Semangat Caden mulai bangkit kembali. “Dari mana kamu melihatnya?”“Coba kamu lihat lukisan ini. Lukisan ini adalah pemandangan indah di sebuah pedesaan. Di bagian sini adalah seekor kelinci berwarna merah muda. Ada juga tas kecil yang berwarna merah muda. Di bagian sini, ada juga bunga dan balon berwarna merah muda.”“Merah muda adalah warna yang disukai semua perempuan. Kelinci, tas, bunga, dan balon … semuanya berwarna merah muda. Bisa jadi semua itu sedang mengisyaratkan seorang anak perempuan. Jadi, orang yang melukis lukisan ini seharusnya memiliki seorang perempuan.”“Sepertinya pria itu sangat mencintainya. Kamu lihat saja dia melukis semua lukisan i

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 752

    Setelah Caden memerintah, dia hendak merokok. Tiba-tiba Braden dan Rayden malah muncul di belakangnya.Kedua bocah cilik mengerutkan kening dengan serempak sembari menatap Caden dengan serius.“Kami masih punya adik perempuan?” tanya kedua bocah dengan bersamaan.Caden terbengong sejenak. Dia segera menyimpan rokok dan korek apinya. “Kenapa kalian berdua masih belum tidur?”Kedua bocah cilik mengangkat kepala untuk menatap Caden. Mereka sedang menunggu jawaban dari Caden!Braden dan Rayden lebih peka. Hari ini Caden dan Naomi baru pulang dari pulau. Sesuai logika, mereka berenam seharusnya berkumpul bersama.Bagaimanapun, pada malam acara itu, Caden langsung membawa Naomi pergi. Itu setara dengan setelah mereka berdua memastikan status suami istri mereka, mereka berenam masih belum pernah berkumpul bersama.Gegara masalah itu, hati kedua bocah cilik itu terasa penat. Mereka pun tidak bisa tidur.Sekitar jam 10-an malam, setelah Caden kembali, kedua bocah cilik masih belum tidur. Mereka

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 753

    Berbeda dengan sekarang. Sekarang, mereka bisa melakukan penelusuran dari diri Samuel.Kening Braden kelihatan berkerut. Dia sudah tidak sabar. “Cari dengan barang di tanganku saja! Lebih cepat!”Caden memahami maksud ucapan Braden. Dia bertanya dengan kening berkerut, “Barang yang kamu dapatkan dari tangan Tony?”“Emm!”Saat baru kembali ke Kota Jawhar, demi Naomi, Braden pernah “berperang” dengan Tony. Dia meretas sistem keamanan Grup Pangestu.Tony tidak tahu identitas asli dari Braden, tetapi dia tahu kehebatan Braden. Jadi, dia ingin memanfaatkan Braden menemukan Braxton demi menghadapi Caden. Kemudian, Tony menggunakan barang itu untuk melakukan 3 transaksi dengan Braden. Salah satunya adalah menemukan kontak Braxton. Sebenarnya seberapa berharganya barang itu? Bahkan uang dan kekuasaan juga tidak bisa menukar barang itu. Braden bisa memperolehnya murni karena keberuntungan! Buktinya, bahkan Caden juga tidak memilikinya!Sebelumnya Caden pernah menghubungi Braden demi mendapatka

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 754

    Keesokan paginya, saat Naomi bangun, anak-anak masih sedang tidur. Caden yang menggunakan celemek di pinggangnya sedang mempersiapkan sarapan di dapur.Braden dan Rayden baru tidur di larut malam. Mereka juga masih belum bangun.Caden tidak bisa tidur semalaman. Begitu langit terang, dia langsung menyibukkan diri di dalam dapur, mempersiapkan sarapan untuk istri dan anaknya.Naomi merasa terharu, langsung memeluk Caden dari belakang. “Kenapa bangunnya pagi sekali?”Caden berkata, “Aku mau istriku makan sarapan buatan suaminya begitu bangun tidur.”Pada akhirnya, mereka tetap merahasiakan masalah anak perempuan dari Naomi. Caden tidak boleh menunjukkan ada yang berbeda dari dirinya.Usai berbicara, Caden membalikkan tubuhnya, lalu memeluk pinggang Naomi. Dia mencium Naomi, baru bertanya, “Kenapa kamu bangunnya sepagi ini?”“Semalam aku tidurnya cepat. Apa rencanamu hari ini?”“Emm? Apa kamu ada rencana?”Naomi membalas, “Nanti aku mau pergi ke rumah Tiara. Kalau kamu nggak ada jadwal ap

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 755

    Situasi sekarang sudah berbeda dengan sebelumnya. Setelah masalah Naomi dan Caden adalah pasangan suami istri itu beredar di kalangan kelas atas, Naomi telah dikenal sebagai istrinya Caden! Selain memiliki kedudukan yang tinggi, ada juga mara bahaya yang menghantuinya.Ke depannya, setiap kali Naomi dan anak-anak keluar rumah, mereka akan dikawal oleh 6 pengawal.Selama beberapa hari ini, Caden juga tidak senggang. Selain memperhatikan informasi tentang sang putri, dia juga sedang sibuk mengurus resepsi pernikahan.Caden tahu Naomi tidak peduli dengan semua ini. Hanya saja, Caden memedulikannya!Setiap wanita pasti memiliki impian untuk menjadi tuan putri. Gaun pengantin dan resepsi pernikahan memiliki makna yang istimewa bagi para wanita! Caden tidak ingin wanita yang dicintainya menyesal di kemudian hari. Semua yang dimiliki wanita lain mesti dimiliki Naomi! Semua yang tidak dimiliki wanita lain juga mesti dimiliki Naomi!Jadi, Caden membelakangi Naomi untuk mempersiapkan sebuah res

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 756

    Pada tanggal 15 Mei sore, polisi berhasil mengungkap sebuah kasus besar perdagangan anak. Pengumuman dengan tulisan putih di atas latar biru langsung menghebohkan seluruh negeri!Kasus ini melibatkan sejumlah pelaku kriminal dan anak-anak yang menjadi korban penculikan. Para pelaku sungguh tidak pantas mendapat belas kasihan, sedangkan yang paling menyedihkan adalah nasib anak-anak malang itu.Korban termuda baru saja berusia 1 bulan, sedangkan yang tertua berusia sekitar 13 tahun. Dengan mayoritas korban berusia sekitar 4-5 tahun.Ada yang sudah berpulang ke surga, ada yang sudah cacat, ada juga yang organ dalam tubuhnya sudah tidak lengkap lagi ….Di depan kamera, para orang tua sedang memeluk anak-anaknya dengan menangis histeris. Gambaran itu kelihatan sangat memilukan!Tadinya para warganet masih mengeluh tentang masalah pensiun pada usia 65 tahun. Sekarang fokus mereka segera teralihkan ketika pengumuman polisi keluar. Mereka beralih mencaci maki para pelaku perdagangan anak seca

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 757

    Selama ini, biasanya selalu Samuel selalu memprovokasi Caden.Alhasil, serangan pertama Caden langsung melukai bagian terpenting dalam hidup Samuel. Samuel hampir saja kehilangan nyawanya! Dia sudah hidup dengan patah semangat selama beberapa hari ini!Setelah membaca berita hari ini, akhirnya Samuel baru energik. Bukan energik juga, lebih tepatnya sedang murka!Sekarang, Samuel semakin membenci orang-orang yang mencelakai anak-anak itu! Kasus ini melibatkan seorang anak perempuan berusia 5 tahun. Saat neneknya membawa si anak belanja di pasar, anak itu pun diculik di dalam keramaian. Sebelum diculik, kondisi anak perempuan itu sehat walafiat. Sekarang, anak itu pun sudah kehilangan korneanya. Padahal anak itu masih belia, dia malah tidak bisa melihat cahaya apa pun lagi. Beredar juga video anak perempuan sebelum kehilangan penglihatan. Sebelumnya, saat anak perempuan itu digendong oleh sang ayah, dia suka mencabut kacamata ayahnya, suka memanggil ayahnya dengan imut.Sekarang ayah s

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1398

    Dalam seketika, Camila tidak tahu harus berkata dan berbuat apa.Dylan berkata, “Mamamu mengagetkanku saja. Sudah selesai guntingnya?”Camila segera menggigit bibirnya. Saat dia tidak tahu bagaimana untuk menjelaskan, terdengar suara Lyana dari luar. “Bu Nancy, maaf sudah mengganggumu. Aku datang untuk mengunjungi Camila.”Nancy berkata, “Nggak mengganggu. Ayo, cepat masuk. Kalian cukup datang saja, ngapain bawa hadiah sebanyak ini. Herbert, Pak Kevin dan Bu Lyana datang.”Herbert segera berkata, “Iya, iya, aku lagi sibuk di dapur, maaf nggak menjamu kalian dengan baik. Ayo, silakan masuk.”Kevin membalas, “Kamu nggak usah sungkan. Hari ini Camila telah menderita akibat ulah putraku. Kami datang kemari untuk minta maaf.”Herbert berucap, “Camila baik-baik saja. Kalian malah jauh-jauh kemari. Ayo, cepat duduk. Aku seduhkan teh untuk kalian.”Nancy berkata, “Aku pergi panggil Camila.”Lyana mengatakan, “Jangan panggil dia. Biarkan dia istirahat. Biar aku saja yang pergi melihatnya.”Mere

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1397

    Dylan berkata, “Apa pun ceritanya, kamu bisa terluka juga karena aku. Aku mesti tanggung jawab. Aku nggak peduli kamu mau balas dendam sama Catherine atau nggak, tapi ini bentuk ketulusan hatiku.”“Aku bantu kamu mengambil beberapa naskah. Coba kamu lihat apa kamu tertarik atau nggak. Kalau ada yang kamu sukai, aku akan menanam modal di dalamnya. Kamu akan menjadi pemeran utama.”“Mengenai pemeran utama prianya, kamu bisa pilih sendiri. Kamu cukup beri tahu aku, kamu ingin bekerja sama dengan siapa. Nggak peduli dia berasal dari dunia hiburan atau bukan, aku pasti akan memuaskanmu.”Camila terbengong sejenak. Dia mengambil naskah dan membacanya. Semuanya adalah naskah yang sangat bagus.Dylan berkata lagi, “Kalau kamu merasa cukup luang, kamu bisa terima semua tawaran ini atau ada film atau iklan yang ingin kamu bintangi, kamu cukup beri tahu aku saja, aku akan bantu aku atur semuanya.”Camila terdiam membisu. Camila memang suka minum alkohol, tapi dia tega untuk menolak alkohol berkua

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1396

    “Kakek buyutku saja nggak tega untuk meminum alkohol ini. Dia pun menurunkannya kepada kakekku. Kakekku juga nggak tega untuk meminumnya. Kemudian, alkohol ini diturunkan kepada ayahku. Ayahku juga nggak tega untuk meminumnya!”“Sekarang alkohol ini diwariskan ke tangan kita berdua. Kalau kamu menghancurkannya, bukan hanya kakek buyutku saja yang akan menangis, bahkan kakek dan ayahku juga akan menangis.”Camila terdiam membisu. Dia memang merasa marah, tapi dia tidak tega menyia-nyiakan alkohol sebagus ini. Segelas alkohol ini saja harganya selangit!Yang paling penting, alkohol ini adalah hasil koleksi, yang tidak bisa dibeli dengan uang!Camila mengambil gelas dengan kening berkerut. Dylan segera bersulang dengannya. “Masalah hari ini salahku. Aku harap Bu Camila bisa berlapang dada. Jangan perhitungan sama orang sepertiku.”Camila membelalakinya, lalu menyesap segelas alkohol.Dylan bertanya, “Gimana?”Camila tidak menyangkal. “Alkohol ini bagus sekali!”Dylan merasa bangga. “Biasa

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1395

    Camila merasa gugup ketika melihat alkohol di tangan Dylan!Ketika kepikiran kericuhan yang terjadi di aula persembahan Keluarga Hermanto dulu, sekarang Camila jadi merinding. Bukan hanya masalah harga alkohol itu, tapi makna di balik alkohol itu!Camila telah menghamburkan alkohol yang disimpan untuk pernikahan Dylan, bahkan dipergoki oleh keluarganya! Sepertinya masalah ini adalah masalah paling canggung di dalam hidup Camila. Jadi, sekarang Camila tidak berani meminum alkohol Dylan lagi. Selain itu, jika alkohol ini dijual di pasaran, harganya pasti akan mencapai 9-10 digit.Luka sepele Camila tidak pantas dengan hadiah semahal itu. Dylan masih berusaha untuk memasarkannya. “Sejarah alkohol ini sangat panjang. Alkohol ini benar-benar bagus, nggak bisa dibeli di pasaran.”Tentu saja Camila tahu alkohol itu bagus. Dia juga menginginkannya, tetapi dia tidak boleh menerimanya.Camila bertanya, “Apa ini koleksi kakekmu lagi?”Dylan membalas, “Bukan, koleksi kakekku sudah dihabiskan kit

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1394

    Hanya saja, mereka kasihan terhadap putri mereka ….“Camila, kamu dan Dylan, kalian berdua ….”Camila tahu apa yang sedang dipikirkan orang tuanya. Dia pun berkata dengan tersenyum, “Jangan sembarangan berpikir. Aku dan Dylan cuma berteman saja. Masalah hari ini terjadi karena dia, tapi masalah ini juga bukan sepenuhnya salah dia. Bagaimanapun, dia sendiri juga nggak tahu wajah asli Angeline.”Kening Herbert berkerut. “Dia itu anaknya baik. Hanya saja, dalam soal asmara …. Haih, Camila, gimana kalau kamu pindah rumah? Pindah untuk tinggal bersama kami.”Camila menolak secara halus, “Kalian tahu sendiri aku lebih suka tinggal sendiri. Kalian nggak usah khawatir. Aku akan belajar dari pengalaman. Kelak aku akan lebih hati-hati lagi.”“Tapi ….”“Sudahlah, aku sudah lapar. Papa, Mama, tolong masak yang enak buat aku, ya.”Nancy segera berkata, “Oke, kamu ingin makan apa?”Camila mengatakan nama makanan secara asal-asalan untuk mengusir mereka berdua. Dia berbaring di atas ranjang, lalu men

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1393

    Satu jam kemudian, di sebuah ruangan VIP.Di bawah arahan pelayan, Catherine berjalan ke dalam ruangan. Saat melihat Dylan, dia tidak kelihatan antusias dan juga tidak kelihatan gugup. Dia masih berpenampilan seperti biasa, mengenakan kacamata dan berpakaian formal.Catherine meletakkan tas di tangannya, lalu duduk di hadapan Dylan dengan tenang. Dylan juga tidak langsung marah. Dia menyipitkan matanya menatap Catherine dengan ekspresi dingin.Pelayan menyeduh 2 cangkir teh. Setelah meninggalkan ruangan, Dylan baru berkata, “Apa mesti kamu bersikap seperti ini?”Catherine tahu ulahnya telah dipergoki. Dia pun mengakuinya secara terang-terangan, “Angeline itu utusanku.”Kening Dylan berkerut. “Apa tujuanmu?”Catherine mengangkat cangkir teh, lalu menyesap dengan tenang. “Aku nggak suka dia selalu menempel sama kamu. Apalagi Bibi Lyana dan Paman Kevin begitu menyukainya. Keberadaannya adalah ancaman bagiku.”Dylan bertanya sembari menatapnya, “Menurutmu, aku suka nggak selalu diawasimu?

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1392

    Bahkan putra kandungnya juga diperlakukan dengan buruk!Dylan menyadari Camila bukanlah wanita biasa. Pengaruhnya terhadap penggemarnya sangat besar!Sejak Lyana menjadi penggemar Camila, dia pun telah berubah. Lyana yang dulunya merupakan wanita orang kaya yang elegan dan lembut. Sekarang dia menjadi semakin blak-blakan dan juga semakin … galak!Dylan tersadar dari bengongnya. Untuk sementara ini, dia tidak memedulikan ibu kandungnya dulu, lalu pergi memasuki kamar pasien.Di depan pintu kamar, Dylan mengetuk pintu. Caden membukakan pintu. Ketika melihat kedatangan Dylan, dia langsung berjalan keluar dengan raut muram. Begitu pintu ditutup, tanpa berbasa-basi, Caden langsung memberi sebuah tinjuan kepada Dylan!Tinjuan itu cukup berat. Saking beratnya, langsung memukul ujung bibir Dylan hingga berdarah.Dylan terbengong di tempat. Tadi dia baru saja direndahkan ibunya hingga tidak bernilai. Sekarang dia malah dipukul oleh sahabatnya! Nasibnya miris sekali!Dylan mengusap darah di sud

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1391

    Setelah Dylan tiba di rumah sakit, dia melihat ponselnya. Saat ini, dia baru tahu berita di internet. Selain merasa tidak berdaya terhadap ibu kandungnya, dia tidak menghiraukan berita itu.Setelah mengetahui Camila sudah selesai dijahit dan sedang diinfus di kamar pasien, Dylan pun pergi mencarinya di kamar pasien.Baru saja berjalan keluar lift, Dylan pun melihat Lyana yang berada di koridor.Lyana baru saja keluar dari kamar Camila. Ketika melihat putranya, keningnya spontan berkerut dan kedua matanya terbelalak lebar! Dia berjalan menghampiri Dylan dengan menenteng tas bermerek mewahnya.Dylan menyadari kondisi tidaklah optimis, tetapi dia tidak berhasil untuk menghindar lagi. Dia terpaksa menyapa, “Mama ….”Lyana tidak menghiraukannya, langsung menjewer telinga Dylan dan menariknya ke belakang pintu darurat.Dylan kesakitan. “Mama, yang pelan, aku itu anak kandungmu!”Setelah tiba di balik pintu darurat, Lyana langsung memarahinya, “Jangan panggil aku Mama. Entah dosa apa yang aku

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1390

    Angeline pun terdiam.Sementara itu, Dylan mengucapkan kata-kata yang sangat menusuk hati dan menghancurkan mental Angeline.“Awalnya, aku nggak berpikiran untuk putus denganmu. Tapi, aku paling benci sama wanita yang suka pakai trik kotor. Berhubung kita pernah pacaran, aku akan berbaik hati dan memperingatimu. Camila itu bukan orang yang bisa disinggung seenaknya, apalagi sahabatnya itu. Menyinggung Camila setara dengan menyinggung Naomi. Berhati-hatilah.”Seusai berbicara, Dylan langsung mengusir Angeline. Dia bahkan sudah tidak berniat untuk membawa Angeline ke rumah sakit. Awalnya, dia hendak membawa Angeline ke rumah sakit karena ingin menjalankan tugasnya sebagai seorang pacar. Sekarang, mereka sudah putus, juga putus dengan tidak gembira. Dia pun malas meladeni Angeline lagi.Angeline tidak ingin meninggalkan Dylan. Namun, Dylan mengancam, “Ibuku itu penggemar berat Camila. Kalau dia tahu kamu ada di sini, dia pasti akan datang dan memukulmu. Kalau dia memukulmu, aku nggak akan

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status