Keesokan paginya, saat Naomi bangun, anak-anak masih sedang tidur. Caden yang menggunakan celemek di pinggangnya sedang mempersiapkan sarapan di dapur.Braden dan Rayden baru tidur di larut malam. Mereka juga masih belum bangun.Caden tidak bisa tidur semalaman. Begitu langit terang, dia langsung menyibukkan diri di dalam dapur, mempersiapkan sarapan untuk istri dan anaknya.Naomi merasa terharu, langsung memeluk Caden dari belakang. “Kenapa bangunnya pagi sekali?”Caden berkata, “Aku mau istriku makan sarapan buatan suaminya begitu bangun tidur.”Pada akhirnya, mereka tetap merahasiakan masalah anak perempuan dari Naomi. Caden tidak boleh menunjukkan ada yang berbeda dari dirinya.Usai berbicara, Caden membalikkan tubuhnya, lalu memeluk pinggang Naomi. Dia mencium Naomi, baru bertanya, “Kenapa kamu bangunnya sepagi ini?”“Semalam aku tidurnya cepat. Apa rencanamu hari ini?”“Emm? Apa kamu ada rencana?”Naomi membalas, “Nanti aku mau pergi ke rumah Tiara. Kalau kamu nggak ada jadwal ap
Situasi sekarang sudah berbeda dengan sebelumnya. Setelah masalah Naomi dan Caden adalah pasangan suami istri itu beredar di kalangan kelas atas, Naomi telah dikenal sebagai istrinya Caden! Selain memiliki kedudukan yang tinggi, ada juga mara bahaya yang menghantuinya.Ke depannya, setiap kali Naomi dan anak-anak keluar rumah, mereka akan dikawal oleh 6 pengawal.Selama beberapa hari ini, Caden juga tidak senggang. Selain memperhatikan informasi tentang sang putri, dia juga sedang sibuk mengurus resepsi pernikahan.Caden tahu Naomi tidak peduli dengan semua ini. Hanya saja, Caden memedulikannya!Setiap wanita pasti memiliki impian untuk menjadi tuan putri. Gaun pengantin dan resepsi pernikahan memiliki makna yang istimewa bagi para wanita! Caden tidak ingin wanita yang dicintainya menyesal di kemudian hari. Semua yang dimiliki wanita lain mesti dimiliki Naomi! Semua yang tidak dimiliki wanita lain juga mesti dimiliki Naomi!Jadi, Caden membelakangi Naomi untuk mempersiapkan sebuah res
Pada tanggal 15 Mei sore, polisi berhasil mengungkap sebuah kasus besar perdagangan anak. Pengumuman dengan tulisan putih di atas latar biru langsung menghebohkan seluruh negeri!Kasus ini melibatkan sejumlah pelaku kriminal dan anak-anak yang menjadi korban penculikan. Para pelaku sungguh tidak pantas mendapat belas kasihan, sedangkan yang paling menyedihkan adalah nasib anak-anak malang itu.Korban termuda baru saja berusia 1 bulan, sedangkan yang tertua berusia sekitar 13 tahun. Dengan mayoritas korban berusia sekitar 4-5 tahun.Ada yang sudah berpulang ke surga, ada yang sudah cacat, ada juga yang organ dalam tubuhnya sudah tidak lengkap lagi ….Di depan kamera, para orang tua sedang memeluk anak-anaknya dengan menangis histeris. Gambaran itu kelihatan sangat memilukan!Tadinya para warganet masih mengeluh tentang masalah pensiun pada usia 65 tahun. Sekarang fokus mereka segera teralihkan ketika pengumuman polisi keluar. Mereka beralih mencaci maki para pelaku perdagangan anak seca
Selama ini, biasanya selalu Samuel selalu memprovokasi Caden.Alhasil, serangan pertama Caden langsung melukai bagian terpenting dalam hidup Samuel. Samuel hampir saja kehilangan nyawanya! Dia sudah hidup dengan patah semangat selama beberapa hari ini!Setelah membaca berita hari ini, akhirnya Samuel baru energik. Bukan energik juga, lebih tepatnya sedang murka!Sekarang, Samuel semakin membenci orang-orang yang mencelakai anak-anak itu! Kasus ini melibatkan seorang anak perempuan berusia 5 tahun. Saat neneknya membawa si anak belanja di pasar, anak itu pun diculik di dalam keramaian. Sebelum diculik, kondisi anak perempuan itu sehat walafiat. Sekarang, anak itu pun sudah kehilangan korneanya. Padahal anak itu masih belia, dia malah tidak bisa melihat cahaya apa pun lagi. Beredar juga video anak perempuan sebelum kehilangan penglihatan. Sebelumnya, saat anak perempuan itu digendong oleh sang ayah, dia suka mencabut kacamata ayahnya, suka memanggil ayahnya dengan imut.Sekarang ayah s
Andrew menelepon dan berkata, “Semuanya seperti yang beredar di internet. Semalam ada yang menyusup ke dalam kantor polisi. Dia menyerang para polisi yang bertugas, lalu mengambil kunci mencari para pelaku perdagangan anak itu, kemudian langsung membunuh mereka semua.”“Nyali pembunuh itu besar dan kemampuan seni bela dirinya cukup hebat. Teknik membunuhnya boleh dikatakan profesional dan juga sadis. Ada jasad yang perutnya dibelah, ada yang matanya dicungkil, dan ada juga yang dibuat mengalami pendarahan serius ….”“Dokter forensik mengatakan senjata yang digunakan sama dengan senjata yang menyebabkan kematian Zafran. Aku juga sudah melihat rekaman CCTV di lokasi kejadian. Postur tubuh dan cara berjalan pelaku sama persis dengan Samuel. Aku yakin dia orangnya! Tapi dia melakukannya dengan sangat rapi, nggak ada bukti yang bisa memberatkannya.”Pada akhirnya, Andrew juga mengungkapkan keraguannya. “Aku sudah melakukan penyelidikan. Para pelaku perdagangan anak itu nggak ada hubungan ap
“Oke, nanti aku ke perusahaan.”…Saat ini, Samuel baru saja selesai membasuh tubuhnya, lalu mengganti pakaian bersih. Semua pelaku perdagangan anak itu memang dibunuhnya. Dia melakukannya juga tanpa alasan, dia murni hanya tidak suka dengan mereka saja.Kalau mereka berani, coba saja mereka turun tangan terhadap orang dewasa berbadan kekar. Kenapa malah melukai anak kecil?“Ting! Ting!” Tiba-tiba ponsel berbunyi.Samuel berjalan ke sisi ranjang untuk melihat layar ponsel sembari tersenyum. Dia meletakkan handuk di atas handuk, lalu mengangkat, “Halo, Baby.” Bahkan suara Samuel pun terdengar sangat manis dan lembut bagai seorang ayah yang sangat baik saja.Terdengar suara gemas anak perempuan dari ujung telepon. “Papa, kapan kamu akan kembali? Aku sudah kangen sama Papa, sangat amat kangen.”Samuel tersenyum lebar. “Papa juga kangen sama Baby. Tapi, Papa mesti menunggu Mama. Setelah urusan Mama di sini selesai, aku akan ajak Mama pulang untuk mencarimu.”“Apa kalian nggak akan pergi la
Saat Naomi menerima pesan dari putrinya, dia sedang membaca dokumen penculikan anak di dalam ruang baca.Setelah pengumuman dari kepolisian keluar kemarin, organisasi amal segera bergerak dan mulai merekrut relawan konselor di seluruh negeri.Mereka berharap bisa menyediakan konseling gratis bagi anak-anak yang mengalami luka batin. Anak-anak yang pernah menjadi korban perdagangan biasanya mengalami trauma yang parah dan sangat membutuhkan bantuan dari profesional.Kebetulan, Naomi memiliki spesialisasi dalam psikologi anak. Dia langsung mendaftar sebagai relawan. Hanya saja, dia tidak memiliki ijazah dan juga sertifikat apa pun. Jadi, pagi hari ini, baru saja Caden meninggalkan rumah, dia pun menelepon staf untuk menyampaikan kondisinya.Bagaimanapun, ada banyak jenis manusia di dunia ini. Organisasi amal bermaksud baik merekrut konseling untuk anak-anak. Namun, jika relawan yang mereka pilih tidak memiliki ijazah atau sertifikat, hal ini bisa disalahartikan sebagai tindakan mencari p
Naomi memiliki seorang anak perempuan!Saking syoknya, kedua tangan Naomi gemetar. Setelah merasa syok, dia mulai merasa panik. Namun, di mana putrinya?“Ting ….” Masuk lagi sebuah video.Naomi segera membukanya!Video itu direkam dari dalam ruang operasi. Beberapa dokter dan suster berseragam putih sedang mengelilingi Naomi untuk melakukan operasi caesar.Satu per satu suara tangis terdengar. Keempat anak-anak dilahirkan dengan kondisi selamat!Keempat suster masing-masing menggendong 1 anak. Mereka melaporkan waktu kelahiran, menimbang berat badan, membersihkan sisa darah …..Setelah membungkus keempat bayi kecil, mereka pun memasukkan anak-anak ke dalam kotak inkubator.Ada suster yang berkata, “Keempat bayi itu memang baik-baik saja. Hanya saja, anak perempuan itu terlalu kurus dan kecil ….”Video berakhir. Naomi masih belum terlepas dari rasa syoknya!Setelah suster bangun, air mata sudah membasahi wajahnya. Dia merasa syok, gembira, panik, dan juga takut!Benar! Naomi masih memil
Naomi mengangguk. Ekspresinya kelihatan serius. “Maksudmu Tony!”Caden terdiam membisu.Dalam seluruh Keluarga Pangestu, siapa pun kemungkinan menjadi pelaku, kecuali Tony. Tidak mungkin sama sekali!Terdapat aturan dalam leluhur Keluarga Pangestu. Hanya garis keturunan langsung dari anak laki-laki yang dapat mewarisi bisnis keluarga. Terkecuali jika terjadi sesuatu dengan penerus itu, barulah yang lain memiliki hak untuk bersaing memperebutkan hak waris.Meskipun waktu itu Darman dan Tony telah memutuskan hubungan ayah dan anak, dia tetap adalah keturunan dari darah Keluarga Pangestu. Asalkan Darman masih hidup, orang lain pun tidak memiliki kesempatan. Semua itu adalah kabar bagus bagi Tony!Tony adalah tipikal orang yang mengejar keuntungan. Sementara, fokus Darman tidak ada pada Keluarga Pangestu. Jadi, Tony bisa menduduki posisi pemegang kekuasaan dengan stabil! Jadi, mana mungkin dia akan membunuh Darman?“Bagaimana Zaskia bisa mengetahui masalah ini?”“Katanya, dia nggak sengaja
”Setelah kamu membayar semua utangmu, aku baru akan memperbolehkanmu untuk mati! Semua luka yang kamu lakukan terhadap mamaku, Rayden, Abigail, dan Keluarga Sadana … aku akan membalasnya berkali-kali lipat ke dirimu! Tony, kehidupan baikmu sudah berakhir. Mimpi burukmu akan segera dimulai!”Suara Caden sangat dingin, begitu pula dengan ekspresinya. Dia kelihatan bagai hakim di dalam neraka saja.Tony menghela napas dalam-dalam. Tiba-tiba dia memuntahkan darah dan jatuh pingsan di tempat.“Tuan, Tuan ….”Caden melirik Melvin sekilas. “Aku nggak akan biarkan dia mati sekarang. Kalau dia mati, aku akan bunuh kamu!”Melvin langsung jatuh duduk di tempat. Dia bahkan tidak berani menatap matanya Caden. “Oke, oke, oke!”Caden melihat sosok Tony yang terluka parah di atas ranjang, kemudian memalingkan kepalanya melihat ke sisi jendela.Ada beberapa bintang sedang bersinar di atas langit gelap. Apa Wanda atau Abigail sedang bersorak kegirangan ….Saat Caden berjalan keluar kamar pasien, dia mel
Raut wajah Tony menjadi muram. Dia pun menjerit, “Omong kosong! Seharusnya Caden yang celaka!”“Tuan ….” Kedua tangan Melvin kelihatan gemetar. Dia mengeluarkan ponsel untuk melakukan panggilan video dengan Tony.Saat Tony sedang berada di bawah pengaruh obat halusinasi, dia membongkar masalah dia membunuh, lalu terus meminta maaf.Tony langsung tertegun di tempat.Melvin berkata, “Entah siapa yang merekam video itu, lalu mengunggahnya ke internet. Sekarang semua warganet sedang menghujatmu.”Napas Tony semakin kencang lagi. Setelah terdiam selama beberapa saat, dia baru kembali berkata, “Segera tarik berita itu!”“Sudah terlambat. Berita itu terlalu viral. Ada yang sedang mengendalikannya dari belakang.” Melvin khawatir Tony masih belum memahami kondisi saat ini, dia kembali menjelaskan, “Tuan, sekarang reputasimu sudah rusak.”Amarah Tony seketika meluap. Jika tangannya masih bisa digerakkan, dia pasti sudah melayangkan tamparan!“Tutup mulutmu! Di mana departemen humas Grup Pangestu
Naomi berkata, “Asalkan dia nggak keterlaluan, kamu tenang saja, aku akan membujuk Caden.”Zaskia segera mengangguk. Dia menatap Naomi dengan tatapan penuh rasa berterima kasih.“Terima kasih, Naomi. Terima kasih. Aku tahu kamu pasti akan memahamiku. Kamu pasti akan membantuku!”Naomi bertanya, “Apa kamu bisa beri tahu aku, siapa orang yang membunuh orang tua Caden?”Kening Zaskia spontan berkerut. Dia mengusap air matanya, berusaha menenangkan dirinya, lalu menyebutkan nama seseorang.Saat ini, kedua mata Naomi terbelalak lebar. Dia sungguh merasa syok.…Di dalam kamar pasien.Begitu Tony melihat kedatangan Caden, dia kelihatan sangat emosional. Tensi darahnya melejit tinggi. Beberapa saat kemudian, dia baru menjerit, “Putramu sudah memukulku hingga seperti ini. Kamu mesti tanggung jawab! Aku nggak akan setuju untuk mediasi! Aku nggak akan mediasi! Aku mau kamu dijebloskan ke penjara untuk selamanya!”Caden menatap Tony dengan dingin tanpa berbicara sama sekali.Tiba-tiba Tony tersen
Naomi menatap Zaskia dengan bingung. Rautnya berubah serius!Bagaimana Naomi bisa mengetahui masalah sepenting ini?Selama beberapa tahun ini, Caden terus mencari pelaku pembunuh orang tuanya. Hanya saja, dia tidak menemukan petunjuk apa pun. Bagaimana Zaskia bisa mengetahuinya?“Siapa pelakunya?”Zaskia membalas, “Kamu janji sama aku dulu, kemudian aku baru beri tahu kamu.”Kening Naomi berkerut. “Kamu katakan permintaanmu dulu.”Mata Zaskia kembali berlinangkan air mata. Dia menatap Naomi beberapa detik, kemudian langsung berlutut di lantai!Naomi sungguh merasa syok. “Kamu lagi ngapain? Cepat berdiri!”Zaskia yang sedang berlutut mulai menangis dan mencurahkan isi hatinya, “Naomi, aku mohon selamatkan putraku! Tolong selamatkan dia! Aku benar-benar nggak punya cara lain lagi, makanya aku bisa mencarimu. Aku … huhuhu ….”Naomi merasa kaget. Zaskia punya anak laki-laki? Bukannya Zaskia hanya memiliki seorang anak perempuan yang sedang mengenyam pendidikan di luar negeri?“Kamu … kamu
Caden sedang tidak berada di tempat. Sikap mereka semua semakin arogan saja. Semuanya saling menyindir. Ucapan yang dikatakan sangat buruk.Naomi menatap mereka dengan kening berkerut. Dia mendengar dengan tenang, tidak bertengkar dengan mereka. Hanya saja, Naomi sungguh kasihan terhadap Caden!Anggota Keluarga Pangestu tidak gampang untuk dihadapi. Entah bagaimana Caden disiksa sejak kecil dulu!Setelah mereka tidak berbicara lagi, Naomi baru bertanya kepada mereka, “Siapa namamu? Kamu, kamu, kamu … dan kamu. Coba kalian perkenalkan diri kalian dulu. Biar aku hafal nama kalian.”Para wanita yang berbicara tadi mengerutkan kening mereka. Semuanya menatap Naomi dengan bingung. “Untuk apa kamu hafal nama kita?”Naomi menjawab, “Biar nggak salah ketika mau potong lidah kalian.”Mereka semua spontan terbelalak lebar.Semuanya menggigit erat bibir mereka melihat ke sisi Naomi. Semuanya tidak berani berbicara sama sekali!Tadi Caden sudah berkata, siapa yang tidak menginginkan lidahnya lagi,
Saat Caden dan Naomi bergegas ke rumah sakit, anggota Keluarga Pangestu sedang menangis dengan tersedu-sedu!Dokter melakukan pemeriksaan tubuh menyeluruh kepada Tony. Dia tidak mengalami cedera mematikan, tetapi kondisinya sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Ke depannya, Tony bahkan tidak bisa duduk di kursi roda lagi, hanya bisa berbaring saja. Boleh dikatakan, kondisinya tidak ada bedanya dengan manusia koma!Sonia melihat mereka berdua dengan penuh amarah. Dia langsung melampiaskan amarah ke sisi mereka. “Ternyata begini didikan orang tuamu. Kamu sudah beracun sejak kecil. Padahal ada darah Keluarga Pangestu mengalir di dalam tubuh anakmu, anakmu malah begitu nggak berpendidikan!”Kening Naomi berkerut. Dia langsung berkata, “Benar apa katamu, kalau putramu, Bastian, dibesarkan dengan baik olehmu, mana mungkin nasibnya akan menjadi seperti ini? Bisa jadi hidupnya masih akan baik-baik saja sekarang!”Ayo! Saling menyakiti, ‘kan? Siapa juga yang takut!Naomi berani menghina Hayden di
Jadi, Naomi merasa perilaku Hayden bersama pengawal menggebuki Tony bukanlah hal yang salah! Bukan hanya karena Tony sudah berumur tinggi, dia pun bisa menggunakan jiwa senioritasnya untuk mengikat Hayden. Naomi tidak bisa menerimanya!“Mama, kenapa anggota Keluarga Pangestu telepon kamu? Apa mereka mau cari masalah sama Mama?” tanya Hayden.Naomi diam-diam mengerutkan keningnya.“Kamu nggak usah ikut campur dalam masalah ini. Papa dan Mama akan menangani masalah ini. Kamu pulang dan pergi mandi dulu sana. Jangan diam-diam keluar lagi.”“Oh ….” Dengan patuhnya, Hayden berjalan ke lantai atas. Naomi membalikkan tubuhnya untuk mencari Caden di halaman.Setelah Caden menyelesaikan teleponnya, Caden mengeluarkan suara seraknya. “Aku pergi ke rumah sakit dulu. Kamu nggak usah khawatir dengan masalah Hayden. Aku bisa menyelesaikannya.”“Aku temani kamu ke sana!”Keluarga Pangestu beranggotakan banyak orang. Meskipun Naomi tahu Caden tidak akan terluka, dia juga tidak ingin Caden mengatasi se
Anggota Keluarga Pangestu sungguh merasa syok. Putra kedua Caden? Maksudnya, si Hayden? Apa mungkin Hayden bisa memukul Tony hingga separah ini?“Pa, apa ada yang salah? Hayden baru berusia 5 tahun. Mana mungkin dia bisa ….”Raut Tony kelihatan muram. Dia berusaha sekuat tenaganya untuk menjerit, “Pokoknya dia pelakunya! Cepat! Cepat telepon … Caden!”Ketika anggota Keluarga Pangestu lainnya melihat Tony emosi tinggi, mereka tidak berani bertanya terlalu banyak lagi. Dia juga tidak peduli dengan masalah di video, lalu bergegas menghubungi Caden untuk memanggilnya kemari.Sekarang video sudah disebarluaskan. Riwayat Tony sudah berakhir! Alangkah bagusnya jika dia bisa menyeret Hayden dalam masalah ini. Sekarang Hayden baru berusia 5 tahun. Semua kesalahan yang dia perbuat mesti ditanggung oleh orang tuanya. Hayden telah memukul Tony hingga babak belur, Caden pun mesti tanggung jawab!Kebetulan belakangan ini Caden sedang memaksa mereka untuk menyerahkan saham di tangan mereka. Mungkin d