Berbeda dengan sekarang. Sekarang, mereka bisa melakukan penelusuran dari diri Samuel.Kening Braden kelihatan berkerut. Dia sudah tidak sabar. “Cari dengan barang di tanganku saja! Lebih cepat!”Caden memahami maksud ucapan Braden. Dia bertanya dengan kening berkerut, “Barang yang kamu dapatkan dari tangan Tony?”“Emm!”Saat baru kembali ke Kota Jawhar, demi Naomi, Braden pernah “berperang” dengan Tony. Dia meretas sistem keamanan Grup Pangestu.Tony tidak tahu identitas asli dari Braden, tetapi dia tahu kehebatan Braden. Jadi, dia ingin memanfaatkan Braden menemukan Braxton demi menghadapi Caden. Kemudian, Tony menggunakan barang itu untuk melakukan 3 transaksi dengan Braden. Salah satunya adalah menemukan kontak Braxton. Sebenarnya seberapa berharganya barang itu? Bahkan uang dan kekuasaan juga tidak bisa menukar barang itu. Braden bisa memperolehnya murni karena keberuntungan! Buktinya, bahkan Caden juga tidak memilikinya!Sebelumnya Caden pernah menghubungi Braden demi mendapatka
Keesokan paginya, saat Naomi bangun, anak-anak masih sedang tidur. Caden yang menggunakan celemek di pinggangnya sedang mempersiapkan sarapan di dapur.Braden dan Rayden baru tidur di larut malam. Mereka juga masih belum bangun.Caden tidak bisa tidur semalaman. Begitu langit terang, dia langsung menyibukkan diri di dalam dapur, mempersiapkan sarapan untuk istri dan anaknya.Naomi merasa terharu, langsung memeluk Caden dari belakang. “Kenapa bangunnya pagi sekali?”Caden berkata, “Aku mau istriku makan sarapan buatan suaminya begitu bangun tidur.”Pada akhirnya, mereka tetap merahasiakan masalah anak perempuan dari Naomi. Caden tidak boleh menunjukkan ada yang berbeda dari dirinya.Usai berbicara, Caden membalikkan tubuhnya, lalu memeluk pinggang Naomi. Dia mencium Naomi, baru bertanya, “Kenapa kamu bangunnya sepagi ini?”“Semalam aku tidurnya cepat. Apa rencanamu hari ini?”“Emm? Apa kamu ada rencana?”Naomi membalas, “Nanti aku mau pergi ke rumah Tiara. Kalau kamu nggak ada jadwal ap
Situasi sekarang sudah berbeda dengan sebelumnya. Setelah masalah Naomi dan Caden adalah pasangan suami istri itu beredar di kalangan kelas atas, Naomi telah dikenal sebagai istrinya Caden! Selain memiliki kedudukan yang tinggi, ada juga mara bahaya yang menghantuinya.Ke depannya, setiap kali Naomi dan anak-anak keluar rumah, mereka akan dikawal oleh 6 pengawal.Selama beberapa hari ini, Caden juga tidak senggang. Selain memperhatikan informasi tentang sang putri, dia juga sedang sibuk mengurus resepsi pernikahan.Caden tahu Naomi tidak peduli dengan semua ini. Hanya saja, Caden memedulikannya!Setiap wanita pasti memiliki impian untuk menjadi tuan putri. Gaun pengantin dan resepsi pernikahan memiliki makna yang istimewa bagi para wanita! Caden tidak ingin wanita yang dicintainya menyesal di kemudian hari. Semua yang dimiliki wanita lain mesti dimiliki Naomi! Semua yang tidak dimiliki wanita lain juga mesti dimiliki Naomi!Jadi, Caden membelakangi Naomi untuk mempersiapkan sebuah res
Pada tanggal 15 Mei sore, polisi berhasil mengungkap sebuah kasus besar perdagangan anak. Pengumuman dengan tulisan putih di atas latar biru langsung menghebohkan seluruh negeri!Kasus ini melibatkan sejumlah pelaku kriminal dan anak-anak yang menjadi korban penculikan. Para pelaku sungguh tidak pantas mendapat belas kasihan, sedangkan yang paling menyedihkan adalah nasib anak-anak malang itu.Korban termuda baru saja berusia 1 bulan, sedangkan yang tertua berusia sekitar 13 tahun. Dengan mayoritas korban berusia sekitar 4-5 tahun.Ada yang sudah berpulang ke surga, ada yang sudah cacat, ada juga yang organ dalam tubuhnya sudah tidak lengkap lagi ….Di depan kamera, para orang tua sedang memeluk anak-anaknya dengan menangis histeris. Gambaran itu kelihatan sangat memilukan!Tadinya para warganet masih mengeluh tentang masalah pensiun pada usia 65 tahun. Sekarang fokus mereka segera teralihkan ketika pengumuman polisi keluar. Mereka beralih mencaci maki para pelaku perdagangan anak seca
Selama ini, biasanya selalu Samuel selalu memprovokasi Caden.Alhasil, serangan pertama Caden langsung melukai bagian terpenting dalam hidup Samuel. Samuel hampir saja kehilangan nyawanya! Dia sudah hidup dengan patah semangat selama beberapa hari ini!Setelah membaca berita hari ini, akhirnya Samuel baru energik. Bukan energik juga, lebih tepatnya sedang murka!Sekarang, Samuel semakin membenci orang-orang yang mencelakai anak-anak itu! Kasus ini melibatkan seorang anak perempuan berusia 5 tahun. Saat neneknya membawa si anak belanja di pasar, anak itu pun diculik di dalam keramaian. Sebelum diculik, kondisi anak perempuan itu sehat walafiat. Sekarang, anak itu pun sudah kehilangan korneanya. Padahal anak itu masih belia, dia malah tidak bisa melihat cahaya apa pun lagi. Beredar juga video anak perempuan sebelum kehilangan penglihatan. Sebelumnya, saat anak perempuan itu digendong oleh sang ayah, dia suka mencabut kacamata ayahnya, suka memanggil ayahnya dengan imut.Sekarang ayah s
Andrew menelepon dan berkata, “Semuanya seperti yang beredar di internet. Semalam ada yang menyusup ke dalam kantor polisi. Dia menyerang para polisi yang bertugas, lalu mengambil kunci mencari para pelaku perdagangan anak itu, kemudian langsung membunuh mereka semua.”“Nyali pembunuh itu besar dan kemampuan seni bela dirinya cukup hebat. Teknik membunuhnya boleh dikatakan profesional dan juga sadis. Ada jasad yang perutnya dibelah, ada yang matanya dicungkil, dan ada juga yang dibuat mengalami pendarahan serius ….”“Dokter forensik mengatakan senjata yang digunakan sama dengan senjata yang menyebabkan kematian Zafran. Aku juga sudah melihat rekaman CCTV di lokasi kejadian. Postur tubuh dan cara berjalan pelaku sama persis dengan Samuel. Aku yakin dia orangnya! Tapi dia melakukannya dengan sangat rapi, nggak ada bukti yang bisa memberatkannya.”Pada akhirnya, Andrew juga mengungkapkan keraguannya. “Aku sudah melakukan penyelidikan. Para pelaku perdagangan anak itu nggak ada hubungan ap
“Oke, nanti aku ke perusahaan.”…Saat ini, Samuel baru saja selesai membasuh tubuhnya, lalu mengganti pakaian bersih. Semua pelaku perdagangan anak itu memang dibunuhnya. Dia melakukannya juga tanpa alasan, dia murni hanya tidak suka dengan mereka saja.Kalau mereka berani, coba saja mereka turun tangan terhadap orang dewasa berbadan kekar. Kenapa malah melukai anak kecil?“Ting! Ting!” Tiba-tiba ponsel berbunyi.Samuel berjalan ke sisi ranjang untuk melihat layar ponsel sembari tersenyum. Dia meletakkan handuk di atas handuk, lalu mengangkat, “Halo, Baby.” Bahkan suara Samuel pun terdengar sangat manis dan lembut bagai seorang ayah yang sangat baik saja.Terdengar suara gemas anak perempuan dari ujung telepon. “Papa, kapan kamu akan kembali? Aku sudah kangen sama Papa, sangat amat kangen.”Samuel tersenyum lebar. “Papa juga kangen sama Baby. Tapi, Papa mesti menunggu Mama. Setelah urusan Mama di sini selesai, aku akan ajak Mama pulang untuk mencarimu.”“Apa kalian nggak akan pergi la
Saat Naomi menerima pesan dari putrinya, dia sedang membaca dokumen penculikan anak di dalam ruang baca.Setelah pengumuman dari kepolisian keluar kemarin, organisasi amal segera bergerak dan mulai merekrut relawan konselor di seluruh negeri.Mereka berharap bisa menyediakan konseling gratis bagi anak-anak yang mengalami luka batin. Anak-anak yang pernah menjadi korban perdagangan biasanya mengalami trauma yang parah dan sangat membutuhkan bantuan dari profesional.Kebetulan, Naomi memiliki spesialisasi dalam psikologi anak. Dia langsung mendaftar sebagai relawan. Hanya saja, dia tidak memiliki ijazah dan juga sertifikat apa pun. Jadi, pagi hari ini, baru saja Caden meninggalkan rumah, dia pun menelepon staf untuk menyampaikan kondisinya.Bagaimanapun, ada banyak jenis manusia di dunia ini. Organisasi amal bermaksud baik merekrut konseling untuk anak-anak. Namun, jika relawan yang mereka pilih tidak memiliki ijazah atau sertifikat, hal ini bisa disalahartikan sebagai tindakan mencari p
Caden pulang di malam hari. Begitu dia mendekati Naomi, Naomi langsung berkata, “Kamu sudah merokok, juga pergi ke rumah sakit. Ada apa? Apa ada masalah?”Indera penciuman Naomi sangat sensitif, terutama dalam mencium bau obat dan rokok. Caden pun tertegun setelah mendengar ucapan Naomi.Naomi lanjut berkata, “Jujurlah padaku. Kalau kamu menutupinya dariku, aku akan makin khawatir.”Caden akhirnya menjawab jujur, “Aku pergi ke rumah sakit untuk ketemu Robbin.”“Karena masalah obat penawar?”“Emm.”“Ada apa dengan obat penawarnya? Hari ini, Camila juga meneleponku untuk tanya masalah obat penawar dan virus itu. Leon sudah menghubunginya.”Caden bertanya dengan kening berkerut, “Apa yang dikatakan Leon?”“Dia masih mau pakai Paman Herbert buat ancam Camila supaya bisa rebut harta Keluarga Nandara. Dia bilang cuma dia yang bisa tolong Paman Herbert.”“Suruh Camila abaikan dia.”“Emm. Apa yang kamu dan Robbin gusarkan? Bukannya Paman Herbert nggak terinfeksi virus?”Naomi tidak mengetahui
Seusai sarapan, Caden tiba-tiba menerima telepon dari Robbin. Keadaan putra haram Zaskia sudah bertambah parah dan nyawanya juga terancam. Ini adalah kabar buruk. Jika virus ini bukan hanya membuat orang sakit, tetapi juga bisa merenggut nyawa, itu berarti masalahnya jauh lebih serius dari yang diperkirakan mereka.Caden mengernyit dan menyimpan kembali ponselnya. Kemudian, dia berpesan pada Naomi, “Kamu istirahat saja yang baik di rumah. Kalau ada apa-apa, telepon aku. Aku mau keluar dulu.”Naomi yang menyadari keanehan caden bertanya, “Ada masalah apa?”“Masalah kerja. Kamu nggak usah khawatir soal aku maupun Ayah. Aku akan tangani semuanya. Kamu cuma perlu istirahat yang tenang.”Seusai berbicara, Caden mengecup dahi Naomi dan menyelimutinya sebelum berjalan keluar. Setelah turun ke lantai bawah, dia menanyakan rencana Joseph untuk hari ini. Joseph khawatir mereka akan mengganggu istirahat Naomi. Jadi, dia ingin membawa Maria dan anak-anak jalan-jalan. Caden langsung mengaturkan or
“Dia mau buka studio yang khusus menangani anak-anak dengan gangguan psikologis,” jawab Caden.Joseph bertanya dengan heran, “Dia kan bukan belajar psikologi waktu kuliah. Kenapa dia bisa berpikir untuk kerja di bidang itu?”“Dia pernah hidup di daerah pegunungan selama beberapa tahun dan belajar ilmu medis waktu senggang. Sekarang, dia sangat tertarik dalam bidang ini.”Begitu mengungkit tentang kehidupan Naomi di gunung, Joseph menyahut dengan bersemangat, “Aku baru mau tanya sama kamu. Waktu Celine kena masalah sebelumnya, dengar-dengar ada yang menolongnya, lalu bawa dia dan anak-anak hidup di gunung selama 5 tahun. Kamu tahu siapa yang menolongnya?”“Nggak tahu.”Joseph bertanya dengan terkejut, “Bahkan kamu juga nggak tahu?”“Emm. Naomi bilang, sebelum turun gunung, dia sudah pernah janji pada penyelamatnya untuk nggak cerita soal kehidupan mereka selama di gunung atau ungkapkan informasi tentang penyelamatnya.”Joseph merasa makin terkejut. “Hal ini perlu dirahasiakan sampai seg
Sebelum masuk ke kamar mandi, Naomi berusaha untuk mencari kembali sedikit akal sehatnya. Dia memperingati Caden, “Cu ... cuma boleh sekali, ya!”Caden menarik napas berat dan buru-buru menyetujuinya. “Oke!”Malam ini, Naomi dan Caden melewati malam penuh gairah. Sesuai dugaan, Caden sudah berjanji hanya akan melakukannya sekali, tetapi akhirnya malah melakukannya berulang kali.Keesokan harinya, Naomi pun merasa sangat lemas. Dia berusaha untuk turun dari tempat tidur beberapa kali, tetapi malah gagal. Kedua kakinya sangat lemas hingga tidak sanggup menahan berat tubuhnya, sedangkan tubuhnya juga terasa sangat berat seperti ditimpa oleh batu yang besar.Naomi sama sekali tidak bisa turun dari tempat tidur. Begitu berdiri, kakinya langsung gemetar. Dia pun memelototi pria yang tidur di sampingnya dan mengumpat, “Caden! Dasar bajingan!”Caden tahu dirinya yang tidak dapat mengendalikan diri dan sudah menyiksa Naomi semalaman. Dia pun tidak berani melawan karena khawatir istrinya marah d
Naomi langsung merinding, lalu hendak mendorong Caden. “Siapa yang mau mandi bareng kamu!”“Aku sudah mabuk, nggak bisa mandi sendiri, cuma bisa mandi bareng kamu.”Naomi tahu apa yang ingin dilakukan Caden. Dia pun membalas dengan malu, “Kalau nggak bisa mandi, kamu nggak usah mandi malam ini!”“Nggak bisa, kotor!”“Aku nggak merasa kamu kotor. Cepat pergi tidur sana!”Naomi hendak mendorong Caden, tetapi Caden malah berjalan mendekat dan menekan tubuh Naomi ke arah pintu. Tubuh mereka menempel dengan erat tanpa ada sedikit celah pun.Meskipun terhalang pakaian, Naomi bisa merasakan detak jantung Caden yang kuat dan seluruh tubuhnya yang panas. Jantung Naomi pun secara refleks berdetak makin kencang dan napasnya mulai memburu. Suasana di dalam kamar langsung berubah dan terasa sangat intim. Naomi diam-diam menelan ludah, lalu mengancam dengan suara rendah, “Caden! Cepat minggir! Kalau nggak, aku akan mulai maki orang, lho!”Naomi menolak permintaan Caden karena memiliki alasan kuat.
Caden tahu apa yang dipikirkan Joseph. Dia pun terlebih dahulu bersuara, “Aku sudah suruh orang untuk menghitung jumlah asetku. Kalau sudah selesai, aku akan mentransferkan semuanya ke nama Naomi dan memberikannya kepada Naomi di hari pernikahan kami.”Setelah mendengar ucapan Caden, Joseph pun tercengang.Caden melanjutkan dengan sikap tulus, “Aku nggak tahu harus bagaimana menunjukkan cintaku padanya. Aku mau kasih semua yang kupunya kepadanya. Baik itu orang, hati, maupun uang, semua itu adalah miliknya. Ayah, aku yang salah karena nggak adakan resepsi pernikahan untuk Naomi. Aku juga merasa sangat menyesal. Jadi, aku sebenarnya lagi persiapkan sebuah pernikahan untuk menebusnya.”Setelah tertegun sejenak, Joseph menjawab dengan terharu, “Aku tahu jelas apa yang terjadi di antara kalian. Kamu nggak salah karena nggak adakan resepsi pernikahan. Tapi, aku benar-benar terharu karena kamu punya pemikiran untuk menebusnya.”“Caden, aku cuma punya seorang putri. Dulu, dia nggak ada di sis
Joseph tersenyum dengan penuh kasih sayang dan menjawab, “Oke, oke! Sini, Kakek gendong! Kakek tentu saja harus gendong hewan peliharaan kesayangan Baby!”Joseph menggendong kelinci kecil itu, lalu mengelusnya dengan lembut. Beberapa bocah juga mengelilingi Joseph dengan penuh semangat. Adegan ini terlihat sangat hangat.“Ayah,” sapa Naomi begitu turun dari tangga.Joseph segera mendongak. Begitu melihat putri kesayangannya, matanya langsung menunjukkan kasih sayang yang tak terbendung. Namun, dia tiba-tiba mengerutkan keningnya dan bertanya dengan khawatir, “Kamu kurang istirahat belakangan ini? Kenapa kamu kurusan dan juga punya lingkar mata hitam?”Naomi menjawab sambil tersenyum, “Aku kurang bisa tidur karena khawatirkan Camila beberapa hari lalu. Tapi, semuanya sudah baik-baik saja sekarang.”Joseph sudah mengetahui masalah Camila dengan Leon dari internet. Dia berkata sambil mengernyit, “Camila sial juga karena ketemu bajingan itu! Tapi, Tuhan melihat semua perbuatan manusia. Baj
Caden menyimpan ponselnya, lalu terlebih dahulu memeluk dan mencium Naomi.“Kamu baru pulang?”“Emm. Anak-anak lagi main sama Ibu di bawah. Bibi Nancy dan Tiara tinggal di rumah Camila. Mereka nggak ikut pulang.”Caden berkata, “Kamu nggak usah khawatirkan mereka. Aku sudah aturkan orang untuk lindungi mereka, mereka nggak akan jatuh dalam bahaya.”“Aku tahu. Apa yang lagi kamu gusarkan? Coba katakan padaku.”Naomi duduk di pangkuan Caden sambil meratakan keningnya yang berkerut, sedangkan Caden memeluk pinggangnya dan terlihat memiliki beban pikiran. Leon memiliki virus dan obat penawar, juga sangat yakin bisa mendapatkan keuntungan lebih dari 20 triliun dalam kurun waktu 3 bulan. Hal ini mau tak mau membuat Caden merasa khawatir.Terlebih dahulu menyebarkan virus, lalu menjual obat penawar supaya bisa mendapatkan keuntungan besar. Ini bukan termasuk hal yang langka di luar negeri. Ada banyak perusahaan farmasi di luar negeri yang sebenarnya mengembangkan virus.Masalahnya, obat pena
Memberi investasi kepada sampah masyarakat sangat berisiko. Jika suatu hari pemerintah ingin menekannya, uang para investor akan melayang. Oleh karena itu, para bos besar yang awalnya berniat untuk berinvestasi mulai ragu. Berhubung mereka ragu, Leon juga merasa panik!Data-data di internet sudah membuktikan hubungan Leon dengan Perusahaan Farmasi Sehat. Dia tidak bisa membantah dan mau tak mau mengakuinya. Dia juga menelepon para bos besar yang tertarik untuk memberikan investasi kepadanya secara pribadi. Namun, dia malah ditolak habis-habisan.Leon merasa sangat gusar. Jika tidak bisa menarik investor, dia tidak akan bisa memperbesar skala produksi. Bagaimana dia bisa menerima orderan besar selanjutnya? Orderan itu bernilai puluhan triliun! Dia harus menerimanya! Terlebih lagi, dia juga berharap bisa sukses dengan mengandalkan orderan ini!Pada saat Leon merasa panik, asistennya tiba-tiba berkata, “Bos, Braxton hubungi kita untuk diskusikan masalah investasi.”“Braxton? Si investor g