Share

Bab 599

Penulis: Erlina
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Samuel berdiri, lalu pergi ke kamar mandi dengan membawa alkohol dan kain kasa. Begitu pintu kamar mandi ditutup, ekspresi Samuel langsung berubah drastis. Dia terlihat seperti orang yang berbeda.

Samuel berdiri di depan wastafel dan memandangi dirinya sendiri di cermin. Dia menyipitkan matanya. Tatapan Samuel sangat mengerikan.

Samuel menusuk luka di dahi dengan jari tangannya, lalu menuliskan marga "Pangestu" di cermin. Kemudian, dia membuat tanda silang pada tulisan itu.

....

Sementara itu, Tiara memberi tahu Naomi malam ini dia tinggal di rumah ibunya. Jika Naomi bersedia, dia boleh menyuruh Caden bermalam di rumahnya.

Wajah Naomi langsung memerah. Dia berujar, "Jangan bicara sembarangan!"

Tiara membalas seraya tersenyum, "Kamu nggak usah malu, kalian itu orang dewasa. Lagi pula, kalian saling menyukai. Naomi, kesempatan nggak datang 2 kali. Dia juga sangat tampan, kamu untung besar kalau tiduri dia."

Naomi mengingatkan, "Kalau kamu bicara sembarangan lagi, aku akhiri panggilan tel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 600

    Caden dan Naomi terkejut. Walaupun sekarang Caden berhasrat, dia tidak berani menginap. Caden memandang Naomi untuk menunggu keputusannya.Setelah terdiam sejenak, Naomi menolak, "Nggak bisa. Tempat tidur kalian terlalu kecil, nanti kalian nggak bisa tidur kalau terlalu sempit. Biar dia tidur di rumahnya saja."Selesai bicara, Naomi melihat Caden lagi. Tatapan Caden yang berhasrat membuat Naomi gugup. Akan tetapi, Naomi tetap berujar, "Sudah waktunya anak-anak tidur. Kamu juga sudah boleh pulang."Caden tahu Naomi pasti tidak mengizinkannya menginap. Dia tidak menanggapi ucapan Naomi.Caden memandang anak-anak sembari berucap, "Besok aku harus bangun pagi-pagi, jadi nggak leluasa kalau aku tidur di sini. Tapi, aku bisa bacakan cerita untuk kalian sebelum pergi."Anak-anak langsung bersemangat begitu mendengar Caden akan membacakan cerita untuk mereka. Terutama Hayden dan Jayden."Kamu bisa baca cerita?" tanya Hayden."Iya. Mau dengar, nggak?" sahut Caden.Hayden membalas, "Kamu bisa ba

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 601

    Waktu istirahat anak sangat teratur. Biasanya mereka akan tidur pada jam setengah sepuluh malam.Naomi tidak berencana mengusir Caden setelah anak-anak tidur. Dia merasa akan lebih aman jika mengusir Caden sebelum anak-anak tidur.Setelah mematikan televisi, Naomi berdiri, lalu berjalan ke kamar anak. Namun ketika Naomi mengangkat tangan hendak mengetuk pintu, dia malah kedengaran suara ramai di dalam ruangan, hatinya pun terasa luluh.Naomi mengurungkan niatnya untuk mengetuk pintu, lalu membalikkan tubuhnya berjalan kembali ke kamar.Setelah selesai membasuh tubuh, Caden masih belum pulang! Hati Naomi sungguh terasa penat. Apa Caden yakin dia sedang membaca cerita sebelum tidur? Kenapa ceritanya jadi sepanjang itu? Apa Caden bercerita dari masa kakek sampai masa cucunya? Naomi berjalan mondar-mandir di dalam ruang tamu, kemudian pergi ke ruang baca. Naomi ingin mencoba menenangkan dirinya dengan membaca buku. Namun, Naomi tidak bisa konsentrasi. Hanya ada Caden di dalam benaknya.En

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 602

    Tenaga Caden terlalu kuat. Naomi pun tidak sanggup untuk menghalanginya. Apalagi Naomi sudah kehabisan oksigen. Dia juga tidak bisa berpikir lagi ….Ciuman ganas ini hampir saja merenggut nyawa Naomi! Dia bahkan tidak tahu sejak kapan dirinya dibawa ke sofa. Setahu Naomi, bibirnya tidak sedetik pun dilepaskan oleh Caden. Setelah memberi ciuman dalam, dia mulai mencium wajah Naomi, daun telinga, dagu, leher, lalu beralih ke bagian bawah. Caden mulai menempelkan bibirnya di tulang selangka si wanita ….Tubuh Naomi seketika terasa lemas. Hatinya juga mulai gemetar. Dia tidak melakukan perlawanan apa-apa, hanya meremas kedua sisi kemeja di bagian pinggang si pria. Dia membiarkan Caden untuk berbuat apa yang dia inginkan.Sepertinya Caden memang sedang “kelaparan”. Tidak peduli sudah berapa banyak yang dia “makan”, dia masih saja merasa lapar! Bagian bawah tubuh Caden yang menempel di bagian paha Naomi semakin membara dan keras saja, seolah-olah bisa meledak kapan saja!Caden sungguh merasa

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 603

    Setelah Naomi selesai menidurkan Jayden, dia segera kembali ke kamarnya untuk membasuh tubuh. Pakaian dilepaskan. Saat melihat bekas merah di lehernya, Naomi pun merasa malu hingga wajahnya merona.Entah karena kebutuhan atau karena ada Caden di hatinya, jika bukan karena suara tangis Jayden, sepertinya Naomi sudah menyerahkan dirinya kepada Caden. Bahkan Naomi sendiri juga tidak menyangka, dirinya yang sudah lama tidak berhubungan itu kembali mengharapkannya.Saat Caden menciumnya, Naomi pun merasa gugup dan hatinya ikut berdebar ….Naomi refleks menelan air liurnya. Dia memejamkan matanya membiarkan air shower membasahi dirinya, berusaha untuk menenangkan dirinya.Setelah membasuh tubuh selama beberapa saat, Naomi baru berhasil menenangkan dirinya. Dia mengingatkan dirinya sendiri untuk mengendalikan hasratnya.Mereka berdua memang menyukai satu sama lain. Hanya saja, mereka masih belum memastikan hubungan, tidak boleh melakukan hal seperti itu ….Selesai mandi, Naomi pergi melihat a

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 604

    Dulu Naomi tidak peduli dengan cara berpakaiannya. Hari ini, dia malah mengganti 3 jenis pakaian, lalu merias wajahnya.Ketika anak-anak bangun dan bertemu dengan Naomi, mereka semua pun merasa bingung.“Apa Mama mau keluar?”“Nggak. Hari ini kabutnya tebal sekali. Nggak cocok untuk keluar.”“Jadi kenapa Mama berdandan secantik ini?”Naomi mengedipkan matanya dengan sangat cepat. “Bukannya Mama selalu seperti ini? Apa dulu Mama nggak cantik?”“Cantik sih cantik, tapi ….”Biasanya ketika di rumah, Naomi hanya mengenakan pakaian santai, membiarkan rambutnya terurai panjang dan tidak merias wajahnya. Namun hari ini, dia malah mengenakan terusan panjang berwarna putih. Rambutnya tetap terurai panjang, tetapi kelihatan sekali sudah dicuci. Dia bahkan mengoles lipstik, mengenakan anting-anting dan kalung ….Keempat bocah cilik merasa syok ketika melihat Naomi.Naomi yang ditatap anak-anak pun merasa canggung. Dia bisa mengenakan pakaian kerah tinggi juga demi menutupi bekas di lehernya. Meng

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 605

    “Benar … benarkah?”“Emm, kalau kamu nggak percaya, kamu bisa tanya dia,” balas Samuel dengan sangat yakin.Usai berbicara, Samuel mengingatkan lagi, “Aku merasa masalah ini cukup berpengaruh terhadapmu. Kamu mesti berpikir bagaimana cara mengatasinya.”Kening Naomi berkerut. Dia kelihatan gelisah. Seandainya apa yang dikatakan Samuel itu benar, sepertinya masalah itu cukup berdampak terhadapnya!Tiba-tiba Samuel mengangkat tangan untuk mengusap kepalanya!Naomi merasa syok. Dia menatap Samuel dengan syok. Keningnya sedikit berkerut. “Kamu lagi ngapain?”Samuel terbengong sejenak. Dia menjelaskan dengan penuh hati-hati, “Tadi ada ulat di atas kepalamu. Aku khawatir kamu akan takut. Jadi, aku pun menepuknya.” Usai berbicara, Samuel menunjuk ulat di atas lantai. “Yang itu, baru saja jatuh dari atas pohon.”Naomi sungguh merasa canggung. “Maaf, nada bicaraku tadi agak ketus.”Samuel tersenyum. “Nggak masalah. Aku yang terlalu lancang.”Saat ini, hati Naomi terasa penat. Dia kepikiran deng

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 606

    Caden menatap Naomi, lalu berkata, “Kalau emosimu sudah reda, bisa nggak kita bicara dengan tenang?”Naomi bergumam, “Jelas-jelas kamu duluan yang marah!”“Makanya aku minta maaf. Tadi aku terlalu gegabah. Sikapku nggak bagus. Emosiku langsung meluap ketika melihat kalian bersama. Jelas-jelas kamu mengingatkanku untuk menjauhinya.”“Aku juga sudah jelaskan. Aku ketemu dia di bawah juga murni kebetulan saja. Kamu sendiri yang nggak percaya sama aku!”Caden menggerakkan bibirnya. “Kamu jujur sama aku. Apa kamu suka sama Samuel?”Naomi sungguh kehabisan kata-kata. Betapa inginnya dia memarahi pria ini. Hanya saja, ketika melihat ekspresi serius Caden, Naomi pun menelan kembali ucapannya, kemudian bergumam, “Nggak suka! Sepertinya aku sudah bilang berkali-kali!”Caden diam-diam menghela napas lega. Akhirnya dia merasa tenang. Sebenarnya Caden masih keberatan lantaran Naomi berdandan secantik ini ketika bersama dengan Samuel. Hanya saja, untungnya dia tidak menyukai Samuel.Caden mengangkat

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 607

    “Bukannya nggak boleh, tapi bukan sekarang saja. Tunggu beberapa saat lagi. Kamu … kamu beri aku sedikit waktu lagi, ya?”Setelah Naomi memastikan hubungannya dengan Caden, dia pasti akan memberi tahu masalah anak-anak kepada Caden. Namun, sekarang masih belum saatnya!Hubungan mereka berdua baru saja dimulai. Mereka baru saja memiliki sedikit rasa terhadap satu sama lain, tetapi masih belum memutuskan untuk bersama. Bahkan, tidak ada yang pernah memberi tahu bahwa sebenarnya ada rasa suka di hati mereka. Jadi, Naomi berencana untuk merahasiakan masalah anak-anak.Anak-anak sangatlah penting bagi Naomi. Sebelum semuanya dipastikan, Naomi pasti tidak akan mengatakannya. Masih terlihat raut muram di wajah tampan Caden. “Kalau kamu butuh waktu, aku bisa beri kamu waktu. Tapi kamu mesti beri tahu aku alasannya. Kenapa kamu nggak izinkan aku pindah dalam waktu dekat?”“Alasannya … aku akan kasih tahu alasannya nanti.”“Jadi, aku perlu menunggu berapa lama lagi?”“Aku sendiri juga nggak jel

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-30

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 806

    Jadi, Samuel memeras otaknya untuk memikiran solusi ….Selanjutnya Samuel pun kepikiran dengan Naomi!Samuel tahu Caden masih kesulitan dalam mencari Naomi. Seandainya Naomi masih hidup, dia bisa memanfaatkan Naomi untuk mengancam Caden. Naomi bisa menggantikan Baby menjadi pion mereka untuk menjatuhkan Caden!Pada saat itu, Samuel sungguh menyesal. Dia menyesal telah meninggalkan Naomi di pegunungan dulu! Dia sungguh tidak menyangka Caden adalah seorang budak cinta!Hanya karena pernah tidur sekali, Caden pun hanya menginginkan Naomi saja!Jika tahu masalah akan seperti ini, waktu itu Caden seharusnya mencari tempat untuk menyembunyikan Naomi. Dengan begitu, dia bisa menggunakan Naomi untuk mengancam Caden!Jadi, setelah tiba di Kota Jawhar, Samuel langsung melamar untuk menjadi guru di taman kanak-kanak tempat Tiara bekerja.Pada saat itu, Samuel masih tidak tahu hidup matinya Naomi. Hanya saja, dia tahu seandainya Naomi masih hidup, dia pasti akan berhubungan dengan Tiara.Setelah b

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 805

    Saat Samuel baru tiba di Kota Jawhar, Baby menangis histeris. Dia terus merengek bertanya di mana ayahnya?Baby yang berumur 3 tahun bagai Baby yang masih berumur 3 bulan saja. Dia tidak makan dan tidak minum, hanya terus menangis saja.Pembantu melakukan panggilan video dengan Samuel. Air mata yang diteteskan Baby waktu itu bagai mutiara saja, mengalir membasahi wajah putih si wanita. Waktu itu, hati Samuel langsung remuk!Samuel langsung membeli tiket pesawat untuk pulang! Sejak saat itu, Samuel mengerti bahwa dirinya tidak bisa terlepas dari Baby lagi! Dia telah terikat oleh bocah cilik itu!Samuel mencintai Baby, sangat amat mencintai Baby! Meskipun Baby tidak tergolong terlalu pintar, semuanya juga bukan masalah ….Sepertinya Baby mewarisi gen Naomi yang agak bodoh!Anak-anak pada umumnya bisa membalikkan tubuhnya pada umur bulan ke-3, sedangkan dia baru bisa melakukannya di bulan ke-4! Biasanya anak-anak bisa berjalan pada umur bulan ke-11, tetapi dia baru bisa berjalan di bulan

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 804

    Demi memikirkan nama anak perempuan itu, Samuel memeras otaknya selama 2 minggu. Dia bahkan telah memilih ratusan nama! Pada akhirnya, Samuel baru memutuskan untuk memanggilnya “Baby”!Nama itu sungguh sesuai dengannya. Dia memang telah menjadi kesayangannya Samuel!Konon katanya, anak kecil bisa membalikkan tubuhnya di usia 3 bulan dan bisa duduk di usia 6 bulan. Namun, Baby tidaklah pintar. Saat dia hampir menginjak usia 7 bulan, dia masih tidak bisa duduk!Samuel merasa panik. Dia membawa Baby ke rumah sakit untuk diperiksa, bukan hanya ke satu rumah sakit saja. Semua dokter mengatakan kondisi Baby sangat normal. Namun, Samuel masih saja merasa tidak tenang. Dia mulai insomnia.Samuel terus bergadang untuk mencari data dari internet. Katanya, sangat wajar jika anak masih belum bisa duduk di usia 6 bulan. Namun, Samuel masih saja tidak tenang. Dia bahkan menggunakan status seorang ibu demi bergabung ke dalam forum ibu dan anak, demi menanyakan kondisi putrinya kepada para ibu.Akhirn

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 803

    Keesokan harinya, di Desa Baiza. Desa Baiza adalah tempat bagai alam surga yang dipermak Samuel dalam waktu 10 tahun. Lokasi desa ini dekat dengan pegunungan dan perairan. Pemandangan setempat juga sangat indah. Tidak berlebihan apabila mendeskripsikan pemandangan desa ini bagai lukisan saja.Setiap batu, genteng, rumput, kayu, bahkan penduduk yang tinggal di sini diatur langsung oleh Samuel.Desa Baiza adalah desa yang diciptakan Samuel khusus untuk Wanda. Dia tahu impian Wanda sewaktu masih hidup dulu. Jadi, dapat terlihat banyak tanaman yang disukai Wanda dulu.Setiap gaya bangunan di desa ini juga mengikuti hasil desain yang pernah digunakan Wanda sebelumnya. Samuel menggunakan cara ini untuk mengenang Wanda dan mewujudkan keinginan yang tidak sempat dia selesaikan.Samuel juga mendirikan sekolah dan perpustakaan atas nama Abigail. Sebab, Wanda dan Abigail adalah 2 wanita yang paling dia rindukan.Kemudian, tempat ini juga menjadi kampung halaman Samuel dan Baby …. Sebenarnya ket

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 802

    ”Benar apa kata Samuel, terkadang orang biasa bukan apa-apa di hadapan kekuasaan dan kekayaan.”Caden tidak membantah. Orang biasa zaman sekarang saja sulit untuk melawan kekuasaan, apalagi zaman dulu?Waktu itu, Tony baru berumur 40-an tahun. Dia masih dalam masa-masa arogannya! Ditambah lagi dengan pengaruh lingkungan sosial waktu itu, kedudukannya memang mengizinkannya untuk bersikap arogan! Hanya saja, roda terus berputar. Nasib baik tidak mungkin hanya berpihak pada seseorang saja. Siapa pun pasti akan menerima akibat dari perbuatannya. Keadilan mungkin akan datang terlambat, tetapi pasti akan datang!Caden berusaha untuk menenangkan Naomi. “Tenang, nasib mereka nggak akan baik-baik saja.”Naomi menarik napas dalam-dalam. Dia menatap Caden dengan mata merah sembari bertanya, “Samuel memang bersalah, tapi yang pantas mati itu adalah Tony dan anggota Keluarga Pangestu itu. Seandainya Samuel berhenti sekarang, apa dia masih bisa diselamatkan?”Naomi tidak tahu masalah kasus kematian

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 801

    Naomi menarik napas dalam-dalam. “Samuel sendiri juga nggak tahu. Katanya setelah sadar dari pingsan, dia sudah di tangan penculik.”Caden merasa bingung.Pengawal Tony sangat peka dan waspada. Saat menangani jasad, tidak mungkin dia tidak menggeledah lokasi kejadian.Samuel masih sangat kecil. Bagaimana dia bisa melarikan diri dari mata pengawal profesional?“Gimana dengan kakak perempuannya?”“Aku juga nggak tahu. Kata Samuel, dia nggak menemukan kakaknya lagi setelah bangun. Mengenai masalah yang berkaitan dengan kakaknya, dia juga nggak ungkit lagi.”Caden terdiam beberapa detik, lalu bertanya, “Jadi, kenapa dia bisa membenci seluruh Keluarga Pangestu? Semua ini ulah Tony. Apa hubungannya dengan yang lain?”Ketika mengungkit masalah ini, Naomi merasa semakin emosional lagi.“Tony itu berengsek. Anggota Keluarga Pangestu lainnya juga berengsek ….”Samuel bisa membantu anggota Keluarga Pangestu lainnya juga karena Tony. Alasan lainnya juga karena ruangan lukisan Yamin.Setelah Tony m

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 800

    Ketika melihat Wanda, Angelo langsung teringat Abigail. Wanda cantik, lembut, dan sering tersenyum manis kepadanya. Wanda menyayangi Angelo seperti Abigail.Hati Angelo yang terluka perlahan pulih. Akhirnya, dia berani bicara dan punya sedikit harapan terhadap masa depan. Angelo bertekad untuk melanjutkan hidupnya. Dia ingin mencari kakak perempuannya.Angelo juga ingin belajar hukum dan menjadi pengacara. Dia ingin membalas dendam orang tua dan kedua kakak laki-lakinya.Wanda memberi tahu Angelo hukum bisa membantunya menegakkan keadilan dan menghukum orang jahat. Jika Angelo disakiti, dia bisa memakai hukum untuk melampiaskan kemarahannya.Angelo memercayai ucapan Wanda sepenuhnya. Semuanya perlahan membaik. Namun, takdir mengubah hidup Angelo. Dia kehilangan kebahagiaan lagi.Darman tiba-tiba muncul. Begitu melihat Darman, Angelo langsung teringat Tony dan semua kejadian di studio.Kemudian, Angelo dibawa Darman ke gunung. Hati Angelo yang sudah perlahan pulih hancur lagi. Bahkan, k

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 799

    Yamin bertelungkup di lantai. Tubuhnya gemetaran dan matanya memerah. Dia hanya bisa melihat istrinya ditindas.Yamin sangat murka hingga ingin membunuh Tony, tetapi dia tidak bisa melakukan apa pun. Yamin melihat anaknya terluka dan wanita yang dicintainya dinodai. Yamin merasa tidak berdaya dan juga marah. Air matanya mengalir.Tony menodai Abigail sampai tengah malam. Dia memang abnormal. Tony sengaja menodai Abigail dengan berbagai gaya di depan Yamin.Abigail yang awalnya berteriak histeris dan memberontak perlahan terdiam. Akhirnya, dia hanya bisa membiarkan Tony mengendalikan tubuhnya.Yamin yang awalnya memelotot perlahan memejamkan matanya. Air matanya terus mengalir. Pasangan suami istri yang sangat mesra ini mengalami kejadian tragis. Tony menghancurkan kehidupan keluarga mereka.Padahal, hari ini keluarga Yamin sangat gembira. Sekarang yang tersisa hanya keputusasaan. Akhirnya, mereka mati tragis.Abigail mati setelah disiksa Tony. Pakaiannya koyak dan air matanya sudah ker

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 798

    Lilin di atas kue langsung mati tertiup angin. Tony langsung berjalan masuk. Dia seperti iblis yang tiba-tiba muncul di depan Abigail dan Yamin.Yamin tidak mengenal Tony. Dia bertanya dengan sopan dan juga waswas, "Pak, kamu cari siapa?"Tony mengabaikan Yamin. Dia mengamati Abigail dengan ekspresi mesum. Yamin mengernyit. Sebelum dia sempat bicara, Tony bertanya, "Berapa harga satu malam?"Yamin dan Abigail kebingungan. Tony duduk, lalu memandang Abigail dan berujar seraya menyipitkan matanya, "Aku tertarik padamu, layani aku satu malam. Satu miliar cukup, nggak? Kalau nggak cukup, boleh tambah."Yamin dan Abigail baru tersadar setelah tertegun sejenak. Abigail membalas dengan ekspresi marah, "Kamu gila, ya?"Amarah Yamin memuncak. Tidak ada pria normal yang bisa terima diprovokasi seperti ini. Yamin hendak menghajar Tony, tetapi Abigail menghentikannya.Abigail tidak mengenal Tony. Dia hanya menganggap Tony sebagai orang gila. Bagaimanapun, ini adalah negara hukum. Semua orang tidak

DMCA.com Protection Status