Share

Bab 388

Melihat tampang terkejut Caden, orang berpakaian hitam itu hanya terkekeh, lalu langsung berlari masuk ke hotel.

Andrew segera mengejarnya, tetapi Caden tiba-tiba berseru, “Biarkan dia pergi!”

Andrew pun menghentikan langkahnya, lalu menoleh ke arah Caden. Sementara itu, Steven bertanya dengan gelisah, “Kak Caden, benar-benar nggak perlu dikejar?”

Caden mengerutkan keningnya, lalu menatap ke arah perginya orang berpakaian hitam dengan ekspresi dingin dan masuk ke mobil.

Andrew dan Steven juga kembali ke mobil, yang satu duduk di kursi sopir, yang satu lagi duduk di kursi penumpang depan.

Steven yang pada dasarnya lebih cerewet bertanya, “Ada apa, Kak Caden? Kenapa kamu nggak mengejarnya? Lagian, kamu juga kelihatan terkejut banget. Apa yang dikatakannya? Apa kamu mengenalinya?”

Setelah melontarkan segelintir pertanyaan, yang menjawab Steven hanyalah suara mancis dinyalakan. Caden menyalakan sebatang rokok dan merokok dengan kening berkerut. Melihat tampang Caden itu, Steven juga tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status