Share

Bab 357

Naomi menghabiskan segelas anggur lagi. Selesai minum, dia duduk di sofa. Naomi mulai tidak fokus. Dia bukan hanya kenyang, tetapi juga pusing.

Caden menyipitkan mata seraya bertanya, "Apa kamu masih bisa minum?"

Naomi berujar, "Tentu saja bisa! Aku kuat minum, jangan harap kamu bisa buat aku mabuk. Aku ... masih bisa minum 2 botol anggur! Bukan, 3 botol!"

Naomi menantang, "Kalau nggak percaya, kamu boleh coba. Cepat, ambil anggur!"

Selesai bicara, kepala Naomi terkulai dan terantuk meja. Dia pun tersadar. Naomi mengusap dahinya sambil mengeluh, "Sakit ...."

Caden merasa kasihan pada Naomi, tetapi dia ingin mengkritik saat melihat ekspresi Naomi yang lugu. Ketika hendak bicara, Naomi tiba-tiba menampar Caden dan bertanya, "Kenapa kamu memukulku?"

Caden merasa tidak berdaya, sebenarnya siapa yang dipukul? Caden menyergah, "Aku nggak memukulmu."

Naomi membentak, "Kalau kamu nggak memukulku, kenapa aku merasa kesakitan?"

"Kalau kamu kesakitan, itu berarti aku yang memukulmu?" timpal Caden
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status